World Hijab Day: Uniknya Gaya Hijabers dari Berbagai Negara!
Hijabers dari mancanegara punya gaya yang berbeda. Intip gaya mereka untuk inspirasimu!
1. Gaya Hijabers Indonesia yang Variatif.>
2. Gaya Hijabers Malaysia.>
3. Gaya Hijabers Jepang.>
4. Gaya Hijab Pastel a la Korea.>
5. Gaya Klasik Hijabers Turki.>
6. Jilbab Khas Wanita Arab.>
7. Hijab a la Afrika.>
8. Corak dan Warna Khas Hijab Maroko.>
Gaya hijabers di setiap negara memiliki ciri khas tersendiri. Mereka punya beragam variasi model hijab yang berbeda-beda. Contohnya, gaya hijabers Malaysia punya ciri khas berbeda dengan Turki, begitupula dengan Indonesia. Ada banyak faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut, mulai dari kebudayaan, tradisi, hingga iklim.
Misalnya, Indonesia yang merupakan negara tropis. Hal ini membuat para hijabers Indonesia memilih jilbab yang ringan dan nyaman dipakai. Jika tidak, kepala terasa lebih panas dan gerah.
Namun, tak berarti kamu harus terpaku dengan model hijab yang itu-itu saja kok. Kamu boleh banget bereksplorasi untuk mencoba ragam gaya hijab dari berbagai negara, termasuk pashmina a la selebgram.
Yuk, intip beragam gaya hijabers mulai dari model hijab Malaysia hingga Indonesia. Siapa tahu, salah satunya cocok dengan kepribadianmu!
1. Gaya Hijabers Indonesia yang Variatif.
Tentunya tidak sah jika kita tidak membahas gaya hijabers Indonesia. Dibanding negara lain, perubahan gaya hijab di sini lebih fluktuatif. Sejak tahun 80-an, Indonesia sudah mengenal hijab. Gaya khas di tahun itu adalah hijab ala grup qasidah, masih ingat kan?
Nah, di awal tahun 2000-an, kita mengenal gaya hijab tumpuk dengan ragam aksesori di kepala. Hijab instan pun tak kalah booming. Ada aneka desain hijab instan dijual di sini, mulai dari hijab olahraga hingga jilbab formal. Trend hijab instan ini masih lanjut hingga sekarang.
Sementara hijab yang sedang digandrungi di awal tahun 2020 hingga sekarang adalah hijab segi empat berbahan voile atau pashmina inner bahan sifon. Hijab motif atau bercorak yang sempat naik daun tahun lalu, juga masih diminati.
2. Gaya Hijabers Malaysia.
Hijab a la Malaysia sangat khas dan tak banyak berubah dari dekade ke dekade. Mereka kebanyakan lebih menyukai shawl atau pashmina panjang untuk pemakaian sehari-hari. Bahan hijab yang jadi favorit adalah sifon serta satin yang jatuh dan flowy.
Perbedaan model kerudung Malaysia dan Indonesia adalah caranya memasang hijab di bagian dahi. Para hijabers Malaysia senang memasang hijab tanpa ada rongga di bagian dahi dan melipatnya di atas rahang. Hijabers Indonesia lebih suka hijab menutupi pipi agar tidak terlihat chubby.
Selain itu, mereka juga sudah mengenal hijab instan sejak lama. Hijab instan yang bisa dipakai langsung tanpa peniti pun punya banyak jenisnya. Mereka menyebutnya sebagai tudung instan.
3. Gaya Hijabers Jepang.
Meski bukan negara dengan mayoritas muslim, Jepang juga punya komunitas muslim. Bahkan, salah satu blogger berhijab yang mendunia berasal dari Jepang, yakni Nur Arisa Maryam. Hal yang membuat hijabers Jepang menjadi sorotan adalah style hijab ala Jepang.
Orang Jepang sepertinya tak takut untuk tampil berbeda. Hal ini terlihat dari berkembangnya gaya Harajuku di sana. Namun, untuk urusan style hijab ala Jepang, mereka lebih menyukai gaya hijab dengan gaya pashmina lilit dengan aksen tumpuk di bagian depan.
4. Gaya Hijab Pastel a la Korea.
Umumnya, cara memakai hijab a la hijabers Korea mirip dengan hijabers Malaysia dan Jepang. Mereka lebih menyukai gaya jilbab yang simpel tanpa banyak jarum pentul atau peniti.
Hanya saja, wanita Korea lebih menyukai warna-warna pastel untuk pilihan hijabnya. Misalnya, warna dusty pink, baby blue, atau turquoise yang juga sangat cocok untuk warna kulit wanita Korea yang putih.
5. Gaya Klasik Hijabers Turki.
Style hijab Turki juga punya gaya yang khas. Model jilbab yang mereka pakai cenderung seragam, yakni pashmina atau segi empat yang dipakai simpel, dan mengerucut di atas dahi. Mereka juga senang memakai cepol di dalam hijab sehingga kepala terlihat bervolume.
Hijab dari Turki yang paling terkenal adalah scarf bercorak dengan bahan satin. Jenis hijab ini sudah mendunia! Tak hanya karena coraknya, kualitas jahitan hijab Turki juga di atas standar. Tak heran, jika harganya cukup tinggi di Indonesia.
Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya pabrik atau garmen fashion brand yang mendunia di sana. Turki adalah negara dengan industri garmen terbesar ketiga setelah Tiongkok dan Bangladesh.
6. Jilbab Khas Wanita Arab.
Bisa dibilang, gaya hijab yang paling mudah dikenali adalah dari Arab. Kaftan atau abaya hitam dipadu dengan pashmina panjang berwarna pekat menjadi ciri khas hijabers Arab. Namun, seiring perkembangan trend hijab, warna yang dipakai juga mulai beragam.
Mereka biasanya mengenakan pashmina tanpa jarum pentul atau peniti. Cukup diselipkan di beberapa titik sehingga tidak mudah berubah bentuknya. Biasanya jenis hijab yang digunakan juga tidak licin, sehingga mudah dibentuk di kepala.
Ada pula di antara mereka yang memakai cadar atau niqab untuk memenuhi sunnah dan melindungi diri. Namun, tak semua gaya hijab Arab tertutup rapat dengan cadar. Beberapa di antara mereka juga ada yang senang memperlihatkan beberapa helai rambut di bagian kepala atau mengenakan turban dengan leher terbuka.
7. Hijab a la Afrika.
Sama seperti hijabers Arab, gaya hijab di Afrika, seperti Somalia atau Sudan juga terinspirasi dari gaya ikat kepala khas Timur Tengah. Yap, turban dengan corak yang warna-warni seperti Halima, sering jadi pilihan hijabers Afrika.
Tidak hanya turban, gaya pashmina minimalis tanpa jarum pentul juga sering menghiasi kepala para hijabers Afrika. Warna yang dipilih pun nggak jauh-jauh dari warna-warna gelap, seperti hitam atau putih.
8. Corak dan Warna Khas Hijab Maroko.
Negara di Afrika yang juga punya model hijab unik yang tak boleh dilewatkan adalah Maroko. Ingat kan bagaimana cantiknya corak atau motif kain-kain di sana? Nah, scarf dengan motif inilah yang jadi ciri khas hijabers Maroko.
Kaftan dengan corak warna-warni dipadukan dengan scarf berwarna senada, menjadi model hijab unik yang paling khas dari wanita Maroko.
Nah, gaya hijabers mana yang paling mewakili karaktermu? Jika bosan dengan gaya yang itu-itu saja, tak ada salahnya mencoba gaya baru yang cocok dengan karaktermu dan nyaman dipakai.
Tip Editor: Selain memilih hijab yang nyaman, rawat juga rambut dan kulit kepalamu agar tetap sehat. Salah satu cara mudahnya adalah dengan rutin menggunakan shampoo khusus hijabers.
Kamu bisa mencoba Sunsilk Hijab Refresh & Hairfall Shampoo yang diperkaya dengan jahe, madu dan micellar ice untuk memberi sensasi dingin dan segar. Tak hanya itu, shampoo ini juga akan membantu mengatasi kerontokan dan membuat batang rambut lebih fleksibel, lentur, sehingga tidak mudah patah.
Apapun gaya hijabmu, kulit kepala dan rambut yang sehat akan membuatmu tetap nyaman. Ikuti juga tips cara merawat rambut berhijab, ya!
Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.
BerlanggananGaya Rambut
48 Ide Warna Rambut Pendek Keren, Wajib Coba!Model Rambut untuk Wajah Bulat