Bergaya Trendi a la Mipster yang Kekinian
Bisa dijadikan alternatif bagi kamu yang bosan menggunakan kaftan atau baju tunik.
Jika kamu aktif wara-wiri di media sosial, kamu pasti familiar dengan istilah mipster atau muslim hipster. Gayanya yang keren dan Instagram-able bikin penasaran dan tertarik mencobanya.
Sebagai permulaan, ada baiknya kamu mengetahui asal mula trend ini. Mipster muncul sebagai golongan kaum muda Islami dan ingin berekspresi lewat pemilihan busana mereka yang tetap mengikuti zaman. Meski mipster juga berlaku untuk laki-laki, kali ini kami hanya akan khusus membahas mispter perempuan karena hijab lebih luas kemungkinan padu-padannya.
Kata ’hipster’ sendiri mengalami pergeseran makna. Ternyata istilah ini dulunya digunakan untuk menggambarkan penggemar jazz yang fashionable dan memiliki pembawaan santai (kasual). Pada tahun 1940 yang serba konservatif dengan gaya aristokrat, gaya kasual dianggap melawan arus karena tak sejalan dengan trend. Karena itulah, pada jaman sekarang, kaum hipster identik dengan gayanya yang menabrak jaman dan cenderung membuat trend-nya sendiri.
Serba-serbi bergaya modis a la mipster
Kontroversi trend muslim hipster.
Meski sebagian menilainya keren, gaya mipster tak urung menuai kontroversi. Ada sebagian yang lebih pro pada gaya konservatif, dan ada juga yang menyukainya karena dianggap memaknai kebebasan beragama dengan sopan dan tak menyalahi kaidah-kaidah beragama.
Sebenarnya, gaya mipster juga bisa menunjukkan bagi mereka yang tak menganut Islam untuk mengerti bahwa hijab bukanlah simbol opresi, justru aktualisasi diri dan kebebasan yang diambil secara sadar.
Dengan karakter yang dimiliki, tak mengherankan jika mipster juga menjadi target pasar mode dunia. Banyak label busana yang tadinya tak punya lini pakaian khusus hijaber, kini menjadikan busana muslim (modest fashion) sebagai salah satu lini utamanya.
Coba gaya hijab turban.
Salah satu gaya hijab yang modern dan kasual adalah gaya turban. Gaya ini terinspirasi dari tradisi para perempuan Afrika yang membungkus kepalanya. Siapa yang mengira bahwa turban kini malah jadi head piece yang sangat populer, bahkan di luar komunitas Islam?
Ada dua cara menata rambut dengan gaya turban, yang pertama adalah menatanya dengan sederhana dan ketat, atau secara loose untuk memberikan kesan puffy dan bervolume. Gunakan pashmina berbentuk persegi panjang untuk menatanya!
Gaya hijab turban ini bisa kamu padukan dengan kaus dan cardigan atau dengan turtleneck untuk menutupi area lehermu. Lihat juga variasi cara menggunakan scarfsebagai penutup kepala yang chic.
Tampil lebih kasual.
Sama seperti turban, paduan atasan yang kasual dengan denim akan membuatmu tampil lebih santai dan memberikan ruang gerak yang lebih. Selain celana panjang denim, kamu juga bisa overall denim yang kembali ngetren.
Opsi gaya ini cocok untuk kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Apalagi kalau kamu termasuk yang gampang berkeringat. Gunakan hijab segiempat berbahan chiffon yang dingin dan mudah diatur serta tidak panas. Ingin mencoba gaya ini? Simak tutorial hijab segi empat yang praktis!
Tip editor: Untuk yang memiliki rambut panjang, biasanya rambut diikat saat memakai hijab. Supaya terhindar dari kerontokan, kamu bisa gunakan Sunsilk Hijab Refresh & Hairfall Shampoo.
Diperkaya dengan jahe, madu, dan micellar ice, shampoo ini akan memberikan sensasi dingin dan segar seketika. Tak hanya itu, formulanya akan membantu mengatasi kerontokan dan membuat batang rambut lebih fleksibel, lentur, sehingga tidak mudah patah.
Gunakan baju dengan layer.
Pilih warna layer yang berwarna monokrom atau dua warna. Dengan begitu, meski busana yang dipilih cukup ramai, kamu tidak akan terlihat berlebihan.
Kamu juga bisa memilih warna hijab yang kontras jika ingin membuat fokus pada area wajah.
Tip editor: Agar rambut tidak lepek dan wangi sepanjang hari, gunakan Sunsilk Hijab Recharge Refresh & Volume Shampoo. Wangi stroberi dan dinginnya mint adalah kombinasi sempurna untuk anti lepek. Simak pula 5 kebiasaan yang harus kamu hindari agar terhindar dari rambut lepek.
Gunakan warna kontras.
Masih sedikit berhubungan dengan yang dibahas sebelumnya, paduan warna yang kontras akan membuat tampilanmu benar-benar fresh.
Meskipun kamu disarankan untuk ’tabrak warna’, pilihan kedua warna ini sebaiknya disesuaikan dengan undertone kulitmu.
Tip memilih warna kontras dari kami adalah dengan memilih warna terang untuk hijab. Tujuannya untuk mempertegas penampilan dan mengimbangi warna busana yang lebih kalem. Lihat tutorial gaya hijab paris untuk mendapatkan gaya smart casual di atas.
Bermain dengan pola.
Untuk kamu yang kurus, kamu bisa mencoba variasi pola dengan berbagai bentuk. Mulai dari vertikal, hingga horizontal. Untuk yang ingin praktis, bisa pilih atasan yang flowy dan celana palazzo. Kuncinya ada di pemilihan bahan. Pastikan tidak akan membuat susah gerak atau merasa kepanasan saat beraktivitas.
Di pilihan yang lebih feminin, gaun panjang dengan motif garis-garis akan membuat penampilanmu terlihat bold dan ekspresif.
Namun jika kamu merasa perlu sedikit contour pada badanmu, kamu bisa mencoba warna-warna gelap. Pilih bentuk pola yang minimalis, misalnya di bagian lengan atau bawah baju.
Itulah beberapa tips bergaya a la mipster dari All Things Beauty. Mana yang paling mendekati karaktermu?
Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.
BerlanggananGaya Rambut
9 Inspirasi Gaya Rambut Cornrow dan Tips Menatanya!Gaya Rambut