Macam-macam Jarum Pentul dan Peniti Serta Cara Pakainya
Jatum pentul dan peniti ternyata ada banyak ragamnya juga!
1. Jarum Pentul Klasik.>
2. Jarum Pentul Sutera atau Paku.>
3. Peniti Klasik.>
4. Klip Turki.>
5. Tuspin.>
Sudah jadi rahasia umum kalau peniti atau jarum pentul jadi “senjatanya” para hijabers. Hijab yang biasanya berupa scarf panjang atau segi empat bisa melekat sempurna di kepala dengan bantuan peniti atau jarum pentul.
Seiring berkembangnya industri hijab, kini peniti sudah banyak macamnya, lho. Meski fungsinya sama-sama untuk merapikan hijab, tiap jenis punya keunggulan tersendiri. Kamu yang baru berhijab atau sedang belajar berhijab bisa terbantu dengan adanya inovasi bentuk peniti.
Nah, kali ini, tim All Things Beauty berbagi beberapa pilihan jarum dan peniti yang bisa kamu pakai, mulai dari bentuk yang klasik hingga inovasi terkini. Yuk, kita simak satu persatu!
1. Jarum Pentul Klasik.
Jenis jarum yang satu ini bisa dibilang paling klasik bentuknya, tapi juga jadi yang paling sering dipakai oleh para hijabers. Jarum ini punya bola kecil di bagian ujungnya agar lebih aman saat kita pegang sekaligus bisa “mengunci” bentuk hijab kita agar rapi. Bola kecil atau kepala jarum ini biasanya berwarna-warni, bisa dipilih sesuai warna hijab yang kamu kenakan.
Peran utamanya, adalah merekatkan hijab di bawah dagu. Cara pakainya memang gampang-gampang susah. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi kalau sudah sering dilakukan, kamu pasti akan terbiasa. Bahkan, mungkin kamu hanya butuh satu detik untuk memasangnya.
Tahap pertama, pegang bagian kepala jarum lalu tusuk helaian hijab di bawah dagu hingga ujungnya terlihat menerobos hijab. Nah, di langkah pertama ini, kamu jangan menusuk hijab terlalu kencang ya, cukup pelan dan sedikit saja.
Kemudian, putar kepala jarum ke arah depan (bukan ke atas ya) kurang lebih 180 derajat, hingga posisinya berlawanan dengan arah sebelumnya. Terakhir, tusuk kembali hijab hingga rapi.
Kamu bisa mencobanya beberapa kali agar terbiasa. Namun, tetap hati-hati ya saat memasangnya, jangan sampai kulit lehermu terkena jarum.
2. Jarum Pentul Sutera atau Paku.
Jenis jarum yang satu ini juga termasuk model lama. Ada yang menyebutnya jarum pentul sutera karena berukuran kecil, ada pula yang menyebutnya jarum paku.
Bedanya dengan jarum pentul sebelumnya adalah bentuk kepalanya yang lebih kecil. Tidak ada bola kecil berwarna-warni pada ujungnya. Hanya saja, bagian ujungnya dibuat tumpul dan cenderung lebih tebal agar mudah digunakan.
Kamu bisa menggunakan jarum paku ini untuk merekatkan hijab di bawah dagu, tapi biasanya bentuknya terlalu pendek hingga mudah terlepas. Sebaiknya, kamu menggunakan jarum paku ini untuk styling hijab. Misalnya saja saat merekatkan hijab di bagian bahu, atau di atas kepala.
Berbeda dengan jarum klasik, pilihan warna jarum paku tidaklah banyak. Kebanyakan dijual dalam bentuk silver atau tembaga, ada juga yang menjualnya dalam warna keemasan.
3. Peniti Klasik.
Kamu tentu sudah familier ya dengan bentuk peniti ini. Tak hanya untuk hijab, peniti ini memang multiguna untuk merekatkan kain. Biasanya, muslimah yang baru mengenakan hijab memilih peniti dibandingkan jarum pentul karena relatif lebih aman dan mudah digunakan.
Berbeda dengan jarum pentul, peniti punya “penutup” dengan bagian yang tajam untuk dikaitkan pada penutup ini. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tanganmu akan tergores bagian ujungnya karena tertutup rapat.
Cara pakainya pun lebih mudah. Kamu hanya tinggal menusuk bagian jarum yang tajam ke dalam hijab, lalu mengaitkan jarum pada penutupnya kembali.
Peniti dijual dalam beragam ukuran, ada yang kecil ada pula yang besar. Namun, warnanya cukup terbatas hanya tersedia dalam warna silver dan gold.
Tips Editor: Kenyamanan berhijab tak hanya berpaku pada pemilihan jarum atau peniti saja, lho. Kamu juga harus memperhatikan bahan hijab yang digunakan hingga kebersihan rambutmu. Pilih bahan hijab yang adem atau breathable agar rambutmu tetap bisa bernapas meski tertutup.
Jangan lupa untuk merawat rambut dan kulit kepala. Gunakan shampoo yang diformulasikan khusus untuk hijabers seperti Sunsilk Hijab Perfume Selection by Laudya C. Bella – Refresh & Anti-Dandruff. Shampoo ini mengandung buah tin dan jeruk nipis yang membantu membersihkan rambut secara menyeluruh sehingga menjauhkanmu dari ketombe yang menyebabkan gatal.
4. Klip Turki.
Tak jarang, peniti seringkali tersangkut di hijab hingga merusak kainnya. Nah, jika kamu ingin tetap aman memakai hijab juga menjaga kualitas kainnya agar tidak bolong-bolong, klip Turki bisa jadi pilihan. Sesuai namanya, jenis peniti ini digadang-gadang berasal dari Timur Tengah, dan kini menjadi tren di Indonesia.
Klip Turki tidak memiliki bagian yang tajam. Bentuknya seperti jepit rambut, tapi berbentuk kecil dan punya dua bola kecil. Cara pakainya adalah dengan menjepit helaian hijab hingga erat di bawah dagu. Dengan begitu, hijab bisa terpasang dengan rapi.
Nah, kini klip Turki dijual dalam ragam jenis warna. Sama seperti jarum pentul, kamu bisa memilih klip Turki sesuai warna hijab yang kamu pakai, ya!
5. Tuspin.
Tuspin punya bentuk yang mirip dengan jarum pentul. Bedanya, bola atau kepala jarum ada dua bagian, yakni di atas dan di bawah. Bola di salah satu sisinya bisa dilepas, jadi fungsinya sebagai penutup bagian jarum yang tajam.
Cara pakainya mirip dengan jarum pentul. Hanya saja, kita bisa menutup bagian jarum yang tajam saat hijab sudah terpasang dengan rapi. Jadi, pemakaiannya jauh lebih aman dibandingkan jarum pentul biasa.
Bola atau kepala tuspin kini tersedia dalam beragam jenis bentuk. Ada yang berwarna-warni, ada pula yang berbentuk kristal yang bening. Karena bentuknya cantik, kamu juga bisa menggunakan tuspin sebagai bros pada hijab.
Semakin banyak jenis peniti dan jarum pentul, semakin mudah kita memakai dan berkreasi dengan hijab. Berhijab juga makin seru! Kamu lebih suka pakai jenis peniti yang mana?
Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.
BerlanggananGaya Rambut
23 Model Rambut Panjang Berponi yang Bikin Tampilan Jadi Fresh!PERAWATAN RAMBUT WANITA