AllthingsBeauty
allthingsbeauty-logo

Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever

rambut diwarnai 1
Rambut panjang yang diwarnai harus sering dinutrisi dengan masker rambut. (Foto; Shutterstock)

Bagaimana Cara Merawat Rambut yang Diwarnai dan Terlanjur Rusak?

July 20, 2020

1. Keramas dengan Shampoo Khusus.>

2. Tentukan Jadwal Keramas.>

3. Tentukan Suhu Air yang Tepat untuk Keramas.>

4. Maskeran Tiga Hari Sekali.>

5. Bijak dalam Mencatok dan Pakai Hair Dryer.>

6. Rajin Trimming Rambut.>

7. Gunakan Hair Oil atau Minyak Esensial untuk Kelempaban Ekstra.>

8. Konsumsi Makanan dengan Gizi dan Vitamin Tinggi.>

9. Beri Jeda dalam Retouch Warna Rambut.>

10. Mencampur Cat Rambut dengan Conditioner.>

Tip Tambahan: Pilih Cat Rambut yang dengan Bijak.>


Mendapatkan rambut indah dan sehat meski diwarnai adalah impian semua orang. Bukan berarti mimpi ini tidak bisa jadi hair goal kamu! Memiliki warna rambut keren dan rambut sehat dalam waktu yang bersamaan tentu bukan mustahil!

Excitement dalam mewarnai rambut dengan cepat berubah jadi kekhawatiran saat rambut mulai terasa kasar dan rusak.

Perdana bersentuhan dengan bahan kimia seperti amonia memang akan membuat sebagian orang merasa kaget. Betapa tidak? Rambut hitam yang semula terasa lembut berubah jadi lebih kering dan kasar.

Lalu, bagaimana cara merawat rambut yang diwarnai dan sudah terlanjur rusak? Ini cara merawat rambut yang diwarnai versi All Things Beauty!

1. Keramas dengan Shampoo Khusus.

rambut diwarnai 1
Rambut panjang yang diwarnai harus sering dinutrisi dengan masker rambut. (Foto; Shutterstock)

Sehabis mewarnai rambut, sebaiknya kamu merawat rambut dengan produk khusus rambut diwarnai. Hal paling sederhana adalah keramas menggunakan shampoo dan conditioner khusus. Selain melembutkan rambut berwarnamu, warnanya juga lebih awet dan berkilau.

Untuk mudahnya, kamu bisa memilih shampoo yang kaya akan moisturizer atau kandungan pelembap. Salah satu yang kami rekomendasikan adalah TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoodan Conditioner.

Shampoo ini diformulasikan dengan Plant Placenta Extract yang kaya akan asam amino sehingga bagus untuk rambut rusak akibat proses pewarnaan. Formulanya yang dilengkapi dengan Color Radiance Booster bisa membantu mempertahankan warna rambut supaya lebih awet!

2. Tentukan Jadwal Keramas.

Ini dia kebiasaan yang paling sulit dihindari orang Indonesia. Di negara tropis dan lembap seperti ini, rasanya memang sulit untuk tidak keramas setiap hari.

Namun jika ingin warna rambut tetap awet dan tidak mudah berubah, sebaiknya kurangi intensitas keramas jadi dua kali seminggu saja. Kebiasaan ini juga akan mendorong produksi minyak alami pada kulit kepala, sehingga kamu terhindar dari kulit kepala kering.

3. Tentukan Suhu Air yang Tepat untuk Keramas.

wanita asia dengan rambut panjang berwarna ombre pirang dan hitam
Kadang, warna yang dihasilkan masih cenderung kekuningan. (Foto: Shutterstock)

Membasahi rambut dengan air panas atau hangat akan membuka kutikula rambut, sehingga akan mengubah warna rambut secara perlahan.

Air dengan suhu yang terlalu panas juga bisa semakin melukai batang rambut yang memang sedang dalam kondisi rapuh. Sebaiknya, selalu keramas menggunakan air dingin untuk menjaga warna rambut tetap cantik dan berkilau.

4. Maskeran Tiga Hari Sekali.

Rajin maskeran jadi cara ampuh untuk menghindari rambut kering dan kaku. Kandungan nutrisi yang ada dalam masker rambut bisa melembutkan dan memperkuat rambut. Kamu bisa memilih masker rambut yang terbuat dari alpukat, madu, dan argan oil.

Di pasaran, ada banyak produkhair maskyang diperuntukkan khusus bagi rambut diwarnai.

5. Bijak dalam Mencatok dan Pakai Hair Dryer.

Suhu panas merupakan musuh utama rambut diwarnai. Jika keseringan dicatok atau dikeringkan dengan hair dryer yang panas, jangan heran bila rambutmu akan berubah kering dan bercabang.

Kalaupun harus di-styling dengan catokan, kamu wajib menyemprotkan TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray pada batang rambut. Hal ini maha penting, karena produk ini berfungsi sebagai pelindung rambut agar tidak berubah kusam dan mudah patah.

6. Rajin Trimming Rambut.

Jika rambut memang sudah terlanjur rusak, salah satu cara merawat rambut yang diwarnai adalah dengan rajin trimming. Inilah cara paling efektif untuk menyingkirkan rambut yang bercabang di ujung.

Rambut yang kering dan rusak juga akan membuat rambut terlihat mengembang dan kaku. Setidaknya, lakukan trimming setiap 2-8 minggu sekali untuk menghindari hal ini.

7. Gunakan Hair Oil atau Minyak Esensial untuk Kelempaban Ekstra.

cara merawat rambut yang diwarnai
Rambut yang diwarnai butuh perawatan ekstra agar tidak rusak. (Foto: Shutterstock)

Kamu tak melulu harus menggunakan vitamin rambut, kok. Untuk yang senang dengan segala sesuatu yang natural, kamu bisa coba menggunakan macam-macam hair oil yang baik bagi rambut, seperti minyak alpukat yang tinggi vitamin E ataupun minyak zaitun. Percayalah, rambutmu akan terasa lembut dan berkilau dalam sekejap!

8. Konsumsi Makanan dengan Gizi dan Vitamin Tinggi.

cara merawat rambut diwarnai
Rambut yang diwarnai cenderung kering dan berubah warna bila tidak dirawat dengan baik. (Foto: Shutterstock)

Selain perawatan dari luar, rambutmu juga membutuhkan nutrisi dari dalam. Untuk memperkuat akar dan menjaga kesuburan rambut diwarnai, kamu juga sebaiknya mengonsumsi makanan yang tinggi protein, seperti ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, juga susu.

Jika ingin hasilnya lebih maksimal, kamu juga bisa mengkonsumsi vitamin, seperti Biotin, Vitamin B-12, Vitamin D, Zinc, dan Vitamin C.

9. Beri Jeda dalam Retouch Warna Rambut.

Pertumbuhan rambut setiap individu berbeda. Ada yang cepat, ada juga yang lambat. Meski kamu mewarnai rambut berbarengan dengan temanmu, belum tentu warna rambut kalian sama awetnya. Turunnya akar rambut tidak bisa diprediksi!

Meskipun warna asli rambut pada bagian akar sudah mulai menganggu, jangan tergoda untuk terburu-buru retouch. Terutama jika rambutmu rusak! Beri jeda minimal 1,5 bulan sebelum retouch. Kalau kamu mau ganti keseluruhan warna rambut, tunggu hingga 3 bulan setelah proses pewarnaan terakhir ya!

10. Mencampur Cat Rambut dengan Conditioner.

Ingin re-touch warna rambut tanpa membuatnya rusak? Campurkan sedikit pigment warna rambut dengan conditioner kamu. Tidak perlu melakukannya setiap keramas kok! Maintenance warna seperti ini bisa kamu lakukan sebanyak 2 kali dalam sebulan. Kamu bahkan bisa mencampur cat rambut dengan masker rambut yang kamu gunakan.

Dengan begini, kamu tidak perlu khawatir akan merusak rambut. Kamu bisa menunda retouch warna rambut dengan trik ini. Hair care sekaligus touch up, jenius kan?

Tip Tambahan: Pilih Cat Rambut yang dengan Bijak.

Saat kamu setuju untuk mewarnai rambut, pahami bahwa kerusakan rambut adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Namun jangan sampai kamu kapok dan jadi ogah dalam mencoba mewarnai rambut.

Jika sudah tahu cara merawat rambut yang diwarnai, selanjutnya pastikan saja kamu memahami kandungan inti dari cat rambut.

Cat rambut menggunakan bahan kimia yang sudah pasti akan mengubah struktur dasar rambut, seperti Ammonia dan Hidrogen Peroksida. Tak hanya itu, perubahan tekstur setelah mewarnai rambut juga sangat mungkin terjadi.

Karena itu, kamu sangat harus berhati-hati ketika memilih cat rambut. Salah pilih cat rambut bisa menyebabkan rambut jadi bercabang dan warnanya tidak maksimal, seperti yang dialami Indah. Lihat yuk cara memilih cat rambut sesuai kebutuhanmu di sini!

Jangan sampai kamu batal bereksperimen dengan warna rambut.

Bagikan

Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.

Berlangganan
wanita asia dengan rambut keriting

Jenis Produk

5 Rekomendasi Shampoo untuk Rambut Keriting dan Tips Merawatnya
Rawat rambut keriting milikmu dengan produk yang bisa menjaga kesehatan dan keindahan bentuknya.