2020 Recap: Tren, Momen dan Pelajaran Penting yang tak terlupakan Sepanjang Tahun
Tahun 2020 hampir usai. Apa saja yang sudah berhasil kita lalui bersama?
Ketika Hidup Harus Berubah Dalam Sekejap.>
Kebersihan Adalah Segalanya.>
Tatap Muka Menjadi Tatap Layar.>
Tahun Bersejarah untuk K-pop (Terutama para ‘Army’!)>
Perubahan Baik pada Lifestyle.>
Perubahan Cara Pandang Terhadap Rambut.>
Kebiasaan Baik Terhadap Rambut Tahun 2020 dari Para Editor All Things Beauty Global.>
Nadya Paramitha, CCO – ATH Indonesia>
Yunisa Putri, Senior Editor – ATH Indonesia>
Katherine Lopez, CCO – ATH Philippines>
Milena Prinzi, CCO – ATH USA Español>
Bethany Strong, Editor – ATH UK>
Elizabeth Almazán, Content Writer – ATH Mexico>
Mariana Meggiolaro, Editor – ATH Argentina>
Erin Mizuta, CCO – ATH Brazil>
Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar ‘tahun 2020’? Sejumlah memes yang tersebar di internet mengandung ‘emosi’ yang serupa: Lelah. Penghujung tahun 2020 menjadi puncak tertinggi rasa lelah mengingat tahun ini cukup berat untuk kita lalui. Bukan hanya karena pandemi, namun semua hal yang terjadi sebagai efeknya. Adaptasi pada sesuatu yang baru membutuhkan proses, dan tak jarang adaptasi selalu disertai dengan sejumlah tantangan.
But every cloud has a silver lining. Semua hal punya banyak sisi, bahkan keadaan seperti ini pun punya banyak momen seru dan tak terlupakan! Berikut hasil recap kami tentang tahun 2020.
Ketika Hidup Harus Berubah Dalam Sekejap.
Tak pernah kita bayangkan sebelumnya bahwa kita tak lagi bisa berdekatan dengan manusia lain, teman bahkan saudara, tanpa selapis masker yang membatasi. Dulu, berdiam diri di rumah hanyalah sebuah pilihan. Sekarang? Malah jadi keharusan. Kehidupan makin menantang karena ada yang harus kehilangan pekerjaan, ada yang harus kuliah tanpa tatap muka, dan lainnya. Namun terlepas dari itu semua, ternyata kita bisa survive melewatinya!
Menghabiskan lebih banyak waktu di rumah punya efek yang berbeda bagi semuanya. Rasanya seperti naik roller coaster! Terkadang kamu excited untuk menyelesaikan semua to do list dan menjadi produktif. Namun pada kesempatan lain, kamu stres karena tak bisa keluar rumah dan bersosialisasi. Selama hampir setahun melawan virus, kita dihadapkan pada sebuah pilihan: beradaptasi atau kalah.
Kebersihan Adalah Segalanya.
Sebelum masker dan physical distancing menjadi new normal, kita sempat diingatkan kembali dengan praktik kebersihan paling dasar: mencuci tangan.
Masih ingat bagaimana penyuluhan protokol kesehatan menganjurkan kita menghitung sampai 20 dan kita harus menyanyikan lagu ‘happy birthday’ ? Hand sanitizer dan hand cream jadi salah satu produk populer tahun ini. Yang tadinya mandi hanya sekali, kini kita bisa mandi lebih dari dua kali, tergantung seberapa sering kita keluar rumah. Frekuensi keramas pun jadi bertambah!
Tatap Muka Menjadi Tatap Layar.
Hal ini jadi yang terpenting di tahun 2020 karena semua harus kamu lakukan secara virtual. Ingat bahwa dulu kita hanya menggunakan Zoom Meeting dan Google Hangouts hanya untuk terhubung dengan orang yang berjarak jauh? Kini, kita melakukan semuanya dengan video call.
Bekerja dan kuliah dari rumah mengharuskan kita untuk melakukan effort lebih dalam memerhatikan penampilan. Mengapa? Karena bedroom setting dan lingkungan rumah kerap membuat kita merasa seperti sedang dalam lazy mode. Tak jarang ada yang mengira bahwa kamu skip mandi pagi karena rambut yang berantakan dan wajah yang tak menggunakan makeup.
Untuk tetap terlihat professional dalam layar, khususnya oleh klien dan juga dosen, kita tetap harus menjaga penampilan. Ada yang kreatif dalam menggunakan background, sebagian lainnya juga membeli ringlight untuk keperluan webinar. All Things Beauty juga berhasil mengumpulkan beberapa inspirasi gaya rambut untuk video call di sini!
Tahun Bersejarah untuk K-pop (Terutama para ‘Army’!)
Banyak banget K-pop Idol yang comeback tahun ini, bahkan BTS mencetak sejarah dengan berkali-kali masuk nominasi sejumlah penghargaan. Terlebih mereka menduduki ranking 1 Hot 100 Billboard selama 11 minggu dengan single mereka ‘Dynamite’. Bahkan nih, salah satu lagu terbaru mereka ‘Life Goes On’ dari BE Album, konsisten duduk di 5 besar Hot 100 Billboard selama beberapa minggu terakhir.
Berkat comeback para k-pop Idol, gaya mereka jadi sorotan. Salah satu gaya rambut yang paling jadi pusat perhatian adalah gaya rambut undercut Jungkook, rambut pink Jennie Blackpink, model rambut panjang pria ala Hyunjin dari Stray Kids.
Psst.. Model rambut undercut ternyata disukai para wanita, loh! Kembalinya para K-pop idols pada tahun 2020 ini membuat artikel cara memanjangkan rambut untuk pria dari All Things Beauty menduduki peringkat 10 besar sepanjang tahun. Makin banyak nih, pria yang ingin memanjangkan rambut agar bisa coba model rambut pria Korea!
Perubahan Baik pada Lifestyle.
Dalam momen adaptasi ini, banyak yang menilik ulang keputusan dalam hidupnya. Sesimpel keputusan untuk menghabiskan waktu. Ada yang menemukan cinta kembali pada hobi lama, ada yang mulai berolahraga, ada yang jadi suka memasak, bahkan ada yang jadi belajar menggunting rambut sendiri dan bereksperimen dengan warna rambut!
Kita jadi sadar bahwa kita bisa hidup tanpa bioskop, tanpa mall. Ternyata waktu punya nilai yang tak terhingga, kalau kita bisa menggunakannya dengan baik. Tentu harus kamu barengi dengan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan personal, ya!
Selain itu, cabin fever is a real thing! Kita jadi tersadar bahwa sebagai makhluk sosial, kita juga butuh berinteraksi dan merasa terhubung dengan manusia lain. Selain video call, kita pun melakukan sosialisasi secara virtual. Lihat betapa populernya game Among Us! Game ini sempat ‘meledak’ pada pertengahan 2020, karena dapat mengobati rasa kangen dengan teman-teman secara instan!
Perubahan Cara Pandang Terhadap Rambut.
Saat PSBB mulai, sekitar bulan ke-5 di tahun ini, ada banyak pelayanan jasa yang tutup untuk mencegah penyebaran virus. Salon dan barbershop masuk dalam kategori pelayanan jasa non-esensial yang harus tutup untuk sementara waktu.
Kami menyaksikan perubahan pada tren grooming rambut yang terjadi pada pertengahan tahun! Para pria jadi semakin gondrong, pada wanita juga mulai melakukan perawatan hair care DIY. Tak sedikit juga yang memberanikan diri untuk mewarnai rambut sendiri, dengan bantuan teman dan keluarga. Hasil ini merupakan kombinasi pemanfaatan waktu yang keren dan juga kesadaran bahwa grooming adalah kebutuhan yang paling mendasar, bahkan jadi urutan kedua setelah menjaga kebersihan.
Salah satu momen yang paling kami acungi jempol adalah ketika sebagian dari kita belajar memotong rambutnya sendiri! After all, pandemi mengajarkan kita untuk jadi self-sufficient, bukan?
Kebiasaan Baik Terhadap Rambut Tahun 2020 dari Para Editor All Things Beauty Global.
Bukan bermaksud meromantisasi pandemi, namun tak bisa kita pungkiri bahwa menggunakan waktu lebih banyak di rumah dapat mengubah kualitas hidup secara signifikan. Bahkan, beberapa editor All Things Beauty Sedunia mengakui bahwa mereka mengadopsi beberapa kebiasaan baik baru yang terkait dengan rambut!
Nadya Paramitha, CCO – ATH Indonesia
“Selama pandemi bereksperimen dengan rambut, yaitu mewarnai rambutku dengan warna hijau dan biru. Sebelumnya rambutku memang sudah kering dan gampang patah, makanya setelah mewarnainya aku jadi lebih tekun dalam merawat rambut. Aku selalu menggunakan conditioner, hair mask, dan juga suplemen untuk rambut dan kulit.
Perawatan rambut yang aku coba antara lain adalah no-poo, masker rambut minyak kelapa, dan menambahkan hair oil ke dalam conditioner. Aku juga belajar untuk memotong rambutku sendiri untuk mengurangi rambut bercabang, menggunakan handuk microfiber dan menggunakan sarung bantal berbahan silk. Aku jadi menyadari bahwa rambut terlihat lebih ‘bahagia’ kalau kita merawatnya dengan baik.”
Tips editor: Malas ribet meracik minyak kelapa sebagai masker? Gunakan Dove Hair Growth Ritual Creambath yang siap pakai saja! Aromanya harum dan menenangkan, lalu formulasinya cocok untuk semua jenis rambut.
Yunisa Putri, Senior Editor – ATH Indonesia
“Pada awal lockdown, aku mengalami rambut patah dan juga acne breakout karena stress. Namun alih-alih makin stress, aku belajar untuk memfokuskan energi hanya pada hal-hal yang bisa aku kendalikan.
Selama pandemi aku mencoba memanjangkan rambutdari yang tadinya selalu terpotong pendek, kini rambutku sudah sepunggung. Perawatan yang aku lakukan adalah hair mask dengan hair oil seminggu dua kali. Dalam urusan gaya hidup, aku mencoba bangun lebih pagi untuk olahraga, makan berbagai macam sayuran, buah, telur dan ikan. Selain itu, aku juga mencukupi kebutuhan tidur hingga 8 jam sehari dan minum air hingga 3-4 liter per harinya. Hasilnya terlihat banget pada kulit dan rambut! Aku juga mengurangi penggunaan hair dryer dan hanya menggunakan catokan dalam keadaan terdesak. Heat protection juga jadi benda wajib. Rambut rontok jadi berkurang, rambutku makin panjang!”
Katherine Lopez, CCO – ATH Philippines
“Tahun ini aku belajar untuk memotong rambutku sendiri! Karena quarantine, aku nggak bisa pergi ke salon jadi aku belajar sendiri, deh. Aku memotong rambutku jadi potongan rambut bob pendek yang sederhana, tanpa layer dan juga poni. Memang sih nggak sempurna, namun hasilnya lumayan untuk seseorang yang ngga punya pengalaman seperti aku!”
Milena Prinzi, CCO – ATH USA Español
“Untuk urusan rambut, sebenarnya aku sudah mulai meluruskan rambut sejak beberapa tahun lalu. Namun sejak pandemi, teknik meluruskan rambutku jadi lebih sempurna! Dulunya, aku kira heat protection adalah satu-satunya benda wajib untuk catokan. Ternyata kita bisa loh, mengkombinasikannya dengan hair vitamin supaya rambut lebih smooth dan shiny.”
Tips Editor: Jaga rambut dari kerusakan akibat mencatok rambut, dengan menggunakan TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray sebelum menata rambut.
Bethany Strong, Editor – ATH UK
“Kalau soal rambut, aku melakukan pendekatan dari luar dan dalam, mulai dari nutrisi yang tepat hingga perawatan dari luar juga. Aku juga mengonsumsi biotin, telur, kacang-kacangan dan juga sayuran hijau. Aku melihat rambut dan kukuku jadi lebih cepat panjang.”
Elizabeth Almazán, Content Writer – ATH Mexico
“Tahun ini aku mendapatkan ilham mengenai rambutku yang keriting natural! Aku jadi lebih memahami keunikan dan kecantikannya. Aku belajar merawat rambut dan bagaimana menatanya agar lebih cantik. Sekarang sih aku jadi merasa lebih nyaman dan percaya diri. Pokoknya selama pandemi aku jadi belajar bahwa mencintai rambut sendiri tuh bisa empowering!”
Mariana Meggiolaro, Editor – ATH Argentina
“Pertama kali lockdown aku melihat ada gejala stress pada rambut. Aku menemukan banyak helaian rambut pada seluruh penjuru rumah. Jadi, aku melihat itu sebagai kesempatan untuk melakukan perawatan rambut yang sederhana namun efektif.
Selama lockdown, aku nggak bereksperimen dengan DIY haircut atau mewarnai rambut, namun aku berhenti menggunakan hairdryer dan mengurangi penggunaan hairstyling product. Aku fokus pada perawatan deep cleansingpada akar rambut. Hasilnya? Rambut jadi lebih lembut dan shiny!”
Erin Mizuta, CCO – ATH Brazil
“Aku pengen coba sesuatu yang baru pada rambutku. Kebetulan karena quarantine tidak memungkinkan kita untuk potong rambut di salon, aku menjadikan kesempatan ini untuk memanjangkan rambut! Aku suka sekali dengan hasilnya, rambutku jadi panjang dan tak berponi.
Untuk perawatannya, aku menggunakan hair mask setiap dua minggu sekali dan mengurangi blowdry. Aku juga mengonsumsi suplemen omega 3 supaya batang rambutnya lebih kuat. Selain itu, aku jadi lebih sering mengepang rambut dan menggunakan jepit rambut untuk mencegah rambut menutupi wajah saat bekerja.”
Itu dia beberapa hasil recap tentang 2020 dan juga sharing seputar kebiasaan baik dari pada editor All Things Beauty Global selama 2020. Semoga cukup menginspirasi kamu untuk menjalani sisa tahun ini dengan lebih semangat!
Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.
BerlanggananGaya Rambut
10 Gaya Rambut Yoga yang InstagramableProduk yang Mungkin Anda Suka
Tips & Saran Kami
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
Gaya Rambut
PERAWATAN RAMBUT WANITA