AllthingsBeauty
allthingsbeauty-logo

Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever

air dingin atau air hangat untuk keramas
(Foto: Shutterstock)

Keramas dengan Air Dingin atau Hangat, Mana yang Lebih Baik?

Apakah keramas dengan air dingin lebih baik daripada air hangat?

November 23, 2021

Keramas dengan Air Dingin Bikin Rambut Lebih Berkilau, Apa Pendapat Ahli?>

Air Hangat vs. Air Dingin.>

Keramas dengan Air Dingin.>

Keramas dengan Air Hangat.>


Solusinya, Temukan Ritme Keramas yang Tepat!>


Saat mandi, kamu termasuk team keramas dengan air dingin atau team keramas dengan air hangat? Kami yakin, jawabanmu pasti terbagi dalam dua kubu besar.

Sebagian wanita mengaku senang membilas rambutnya dengan air hangat, karena terasa lebih nyaman, menenangkan, dan ingin mendapat manfaat keramas dengan air hangat. Namun, tak sedikit pula wanita yang memilih untuk keramas menggunakan air dingin untuk menyegarkan kulit kepala di tengah panasnya cuaca Indonesia.

Bicara soal air hangat versus air dingin, beredar anggapan bahwa air dingin jauh lebih bagus untuk rambutmu. Air dingin dipercaya bisa membuat rambut tampak lebih berkilau, halus, dan lembut. Benarkah demikian?

Keramas dengan Air Dingin Bikin Rambut Lebih Berkilau, Apa Pendapat Ahli?

Agar tak semakin membingungkan, Tim All Things Beauty pun bertanya langsung kepada Leon-van Gorkom, Pakar Rambut Unilever dari Amerika Serikat. Kepada kami, Gorkom menjelaskan anggapan ‘air dingin bikin rambut berkilau’ kurang tepat.

“Satu-satunya benefit yang kamu rasakan (dari air dingin) adalah kemampuannya untuk menutup kutikula rambut yang terbuka,” tegasnya. “Perlu diketahui juga kalau kutikula juga bisa menutup dengan sendirinya, hanya saja air dingin bisa membuatmu merasa lebih nyaman saat keramas,” sambung Gorkom lagi.

Jadi bisa disimpulkan, air dingin dan rambut berkilau sama sekali tak ada korelasinya. Untuk mengembalikan kilau pada rambut yang kusam, Gorkom memberi tips bermanfaat untukmu: taburkan secubit garam pada shampoo sebelum keramas.

Garam membantu rambutmu terlihat berkilau, mengatasi ketombe, dan mengurangi minyak berlebih di kulit kepala. Solusi menarik untukmu yang bermasalah dengan oily scalp!

Air Hangat vs. Air Dingin.

wanita asia sedang keramas dengan air dingin
Biasanya, kamu keramas dengan air bersuhu dingin atau hangat? (Foto: Shutterstock)

Keramas dengan air hangat atau dingin sama baiknya. Hanya saja, keduanya punya plus minus, serta porsi yang berbeda dalam menjaga kesehatan kulit kepala dan rambutmu. Ingin tahu lebih lanjut soal plus minusnya?

Keramas dengan Air Dingin.

Keramas dengan air dingin di negara tropis seperti Indonesia memang asyik. Selain bikin segar, air dingin juga bisa memperbaiki suasana hatimu, lho. Untuk kesehatan rambut, manfaat mencuci rambut dengan air dingin sebenarnya tak kalah menarik. Yang pertama adalah mengurangi kerontokan rambut.

Suhu air yang dingin bantu memperlancar aliran darah di kulit kepala, sehingga akar rambut mendapat nutrisi yang diperlukan. Secara tak langsung, rambutmu bisa terasa halus dan gampang diatur.

Sayangnya, keramas dengan air dingin kurang dianjurkan untukmu yang kulit kepalanya berminyak. Air dingin justru membuat kulit kepalamu cepat lepek.

Untuk perawatan harian untuk membersihkan kulit kepala sekaligus menutrisi rambut, kamu bisa mencoba Lifebuoy Kuat & Berkilau Shampoo. Diformulasikan dengan MilkNutriStrong dan ekstrak Habbatussauda alami, shampoo ini akan membantu menutrisi rambut secara menyeluruh, menjadikannya lebih kuat dan tak mudah rapuh.

Formulanya lembut dan aman digunakan setiap hari oleh seluruh anggota keluarga. Gunakan rutin agar rambut rontok berkurang, terjaga kesehatannya, serta tampak berkilau!

Keramas dengan Air Hangat.

Jika keramas dengan air dingin bisa mengurangi kerontokan, highlight manfaat keramas dengan air hangat justru ada pada keampuhannya untuk membersihkan rambutmu dengan maksimal. Air hangat membuka kutikula rambut dan mengangkat sel kulit mati, kotoran, minyak, dan ketombe yang menumpuk di kulit kepalamu.

Keramas dengan air hangat juga bikin kulit kepala terasa lembap dan nyaman, sehingga mempermudah proses penyerapan nutrisi dari shampoo dan conditioner yang kamu pakai.

Tip Editor: Selalu perhatikan suhu air yang kamu pakai, ya. Suhu air yang terlalu panas justru bisa membuat kulit kepala kering dan sensitif.

Solusinya, Temukan Ritme Keramas yang Tepat!

wanita asia sedang mengeringkan rambut setelah keramas
Keseimbangan adalah kunci. (Foto: Shutterstock)

Ketimbang bingung menentukan harus keramas dengan air yang mana, mengapa tak menggunakan keduanya? Pada dasarnya, air dingin dan air hangat punya manfaat yang berbeda untuk rambutmu.

Di awal keramas, kamu bisa mulai membasahi rambut menggunakan air hangat untuk membuka kutikula serta pori-pori rambut. Setelah dirasa cukup, kamu bisa gantian membilas rambut dengan air dingin untuk mempercepat proses penutupan kutikula.

Namun yang terpenting dari semuanya, kamu harus memahami cara keramas yang baik dan benar. Sudah tahu kan cara keramas dan menggunakan conditioner yang benar?

Bagikan

Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.

Berlangganan
Shampoo untuk melembutkan rambut pilihan editor

Jenis Produk

10 Shampoo untuk Melembutkan Rambut Kering dan Kaku
Rambut lebih lembut dan halus adalah hair goals kamu? Cara termudah untuk mendapatkannya adNoalah dengan menggunakan shampoo yang tepat!