Home

(Foto: Shutterstock)

Apa Itu Keriting Digital (Digital Perm)?>

Seperti Apa Proses Pengerjaan Keriting Digital di Salon?>

Kondisi Rambut yang Aman Untuk Melakukan Keriting Digital.>

1. No Bleached/Colored Hair.>

2. Belum Pernah Perm Atau Smoothing Sebelumnya.>

3. Rambut Berada Dalam Kondisi Sehat.>

Cara Menjaga Hasil Keriting Digital Agar Tahan Lama.>

1. Gunakan Shampoo Khusus.>

2. Hindari Keramas Terlalu Sering.>

3. Conditioner Sifatnya Wajib!>

4. Hindari Suhu Panas.>

5. Rutin Hair Spa di Salon.>

6. Investasi Pada Vitamin Rambut.>

7. Rutin Melakukan Hair Trimming.>

Mengeriting rambut dengan teknik keriting digital (hair perm) jadi cara termudah untuk membuat rambutmu tampak tebal dan bervolume. Tidak heran kalau para hairdresser sangat menganjurkan kamu yang berambut tipis untuk melakukan keriting digital.

Sedang bosan dengan rambut lurus yang terkesan monoton? Mungkin, ini saat yang tepat untuk mencoba gaya keriting digital. Terlebih, rambut keriting kembali ngetren tahun ini.

Sedikit menengok ke belakang, rambut keriting mengembang sempat ngehits pada 80-an. Di era ini, para wanita berlomba tampil glamor dengan rambut yang di-perm dengan teknik keriting digital. Tertarik untuk tampil beda dengan rambut keriting di penghujung 2020?

Sebelum memutuskan untuk mengeriting rambut secara permanen, ada sederet hal yang penting untuk kamu ketahui. Agar tak menyesal, simak penjelasan dan tips merawat rambut keriting digital dari Tim All Things Beauty berikut ini!

Apa Itu Keriting Digital (Digital Perm)?

Tertarik mengeriting rambut secara permanen? (Foto: Shutterstock)

Keriting digital merupakan prosedur pengeritingan rambut secara permanen menggunakan bahan kimia dan suhu panas. Bahan kimia yang dipakai berbentuk krim, diaplikasikan untuk mengubah struktur rambut yang tadinya lurus menjadi ikal atau keriting. Hasil keriting digital bisa bertahan selama 6 bulan hingga 1 tahunan, tergantung tipe rambut dan seberapa telaten kamu merawatnya.

Seperti Apa Proses Pengerjaan Keriting Digital di Salon?

Beda salon, beda pula harga dan jenis obat yang dipakai. Rata-rata salon di Indonesia membanderol keriting digital mulai dari 1-3 jutaan Rupiah.

Proses keriting digital pun berlangsung sekitar 4-6 jam. Semua sangat dipengaruhi oleh tekstur, tingkat ketebalan, dan panjang rambut. Semakin panjang dan tebal rambutmu, prosesnya akan lama dan harganya semakin mahal.

Pengerjaannya dilakukan bertahap, dimulai dengan mencuci rambut dengan shampoo dan mengeringkannya. Setelah itu, rambutmu akan diolesi krim yang mengandung amonium tioglikolat (thioglycolic acid) dan digulung menggunakan rol rambut.

Rol rambut ini akan terhubung dengan kabel dari alat pengeriting digital yang bentuknya mirip dengan gurita. Secara perlahan, rol rambut akan memanas dan mengunci hasil keritingan rambut secara permanen.

Setelah dikeriting, rambutmu akan diberi vitamin khusus agar tidak kering dan rusak. Proses pengeringan rambut pun dilakukan perlahan menggunakan hairdryer berangin sedang. Kamu tak diperbolehkan keramas atau mengikat rambut selama 48 jam atau 2 hari ke depan agar tidak merusak tekstur keriting yang baru saja terbentuk.

Kondisi Rambut yang Aman Untuk Melakukan Keriting Digital.

Keriting digital hanya bisa dilakukan di salon. (Foto: Shutterstock)

Sebelum mengeriting rambut di salon, hairstylist akan menanyakan beberapa hal penting terkait kondisi rambutmu. Jika kondisi rambutmu memenuhi standar, barulah pihak salon akan mengizinkan kamu untuk melakukan keriting digital. Apa saja persyaratannya?

1. No Bleached/Colored Hair.

Rambut yang di-bleaching atau diwarnai dalam waktu kurang dari sebulan (sebelum keriting) tidak dianjurkan untuk melakukan hair perm di salon. Para hairstylist akan meminta kamu untuk memberi jeda minimal satu bulan untuk menghindari kerusakan rambut secara permanen.

2. Belum Pernah Perm Atau Smoothing Sebelumnya.

Rambut yang pernah melakukan smoothingatau perm sebelumnya tidak disarankan untuk melakukan keriting digital. Karena pada dasarnya, kedua treatment ini sama-sama menggunakan obat keras. Jika digabungkan, rambutmu bisa rusak, berubah kering, dan bercabang.

3. Rambut Berada Dalam Kondisi Sehat.

Rambut yang kering atau rusak juga tidak dianjurkan untuk melakukan hair perm di salon. Jika rambutmu tidak berada dalam kondisi prima, seorang hairstylist yang baik akan menganjurkan kamu untuk melakukan perawatan lebih dulu guna mengembalikan kelembapan dan kilau alami rambut. Setelah kondisi rambut membaik, barulah prosedur keriting digital aman dilakukan. Jika ngotot melakukan hair perm, bisa-bisa rambutmu jadi semakin hancur dan rusak.

Cara Menjaga Hasil Keriting Digital Agar Tahan Lama.

Rambut keritingmu butuh perawatan esktra. (Foto: Shutterstock)

1. Gunakan Shampoo Khusus.

Setelah melakukan keriting digital di salon, kamu akan merasakan perubahan tekstur pada rambut. Rambut yang dikeriting terasa lebih kasar dan kering, sehingga membutuhkan nutrisi dan perawatan ekstra.

Solusinya, kamu perlu mengganti shampoo dan conditioner-mu dengan produk yang diformulasikan khusus untuk rambut dikeriting atau perm. Harganya pasti akan sedikit lebih mahal, but your hair will thank you later!

2. Hindari Keramas Terlalu Sering.

Agar tekstur keriting pada rambut tidak cepat loss, hindari keramas setiap hari. Karena semakin sering dicuci, semakin cepat pula tekstur keritingnya memudar. Hal ini penting diperhatikan, khususnya untukmu yang terlahir dengan batang rambut yang tipis dan halus.

3. Conditioner Sifatnya Wajib!

Conditioner adalah kunci. Sehabis keramas, kamu tak boleh malas mengaplikasikan conditioner pada batang dan ujung rambut. Fungsi conditioner sangat vital, yaitu memberi nutrisi dan melembapkan rambut yang bersentuhan dengan bahan kimia.

Salah satu rekomendasi kami adalah Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Conditioner Smoothies.Kandungan di dalamnya mampu membuat rambut menjadi lebih lembut dan sehat. Cocok untuk rambut yang dikeriting!

Produk

Sunsilk Soft & Smooth Activ-Infusion Conditioner SmoothiesBeli Sekarang

4. Hindari Suhu Panas.

Setelah di-perm, sebaiknya hindari menggunakan angin panas pada hairdryer. Pilih cool mode atau gunakan kipas angin untuk mengeringkan rambut secara alami. Ini penting untuk menjaga rambut agar tetap sehat dan tidak bercabang.

5. Rutin Hair Spa di Salon.

Suka tidak suka, kamu harus menyisihkan bujet ekstra untuk perawatan rutin di salon. Karena rambut yang terkena bahan kimia jadi rapuh dan kering, sehingga butuh diperlakukan dengan istimewa.

6. Investasi Pada Vitamin Rambut.

Sehabis keramas, kamu wajib untuk mengaplikasikan hair vitamin pada batang rambut. Selain melembutkan, vitamin rambut akan menggantikan nutrisi yang hilang dan membuat kutikula kembali bersinar.

Untuk pertolongan darurat, selalu sedia Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 Mist di dalam tas. Tinggal semprot untuk rambut lembut dan tetap wangi sepanjang hari! Fungsinya sama seperti face mist yang kamu gunakan, yaitu melembapkan!

Produk

Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 MistBeli Sekarang

7. Rutin Melakukan Hair Trimming.

Bukan rahasia lagi, rambut yang dikeriting lebih gampang bercabang dan tampak kering. Untuk menjaga bentuk rambut tetap cantik dan rapi. Usahakan untuk memotong ujung rambut minimal 6 minggu sekali. Cukup potong bagian bawahnya dan rapikan bentuknya!