Home

(Foto: Shutterstock)

Fungsi Hair Dryer.>

Jenis Hair Dryer.>

1. Wattage Hair Dryer.>

2. Ionic Tourmaline Hair Dryer.>

3. Titanium Hair Dryer.>

4. Ceramic/Porcelain Hair Dryer.>

5. Diffuser Hair Dryer.>

6. Hot Air Brush.>

Tahukah kamu kalau hair dryer atau pengering rambut ada banyak jenisnya? Memang sih, ada hair dryer yang bisa digunakan untuk semua tipe dan kondisi rambut. Namun, ada juga pengering rambut yang dirancang untuk tipe rambut tertentu.

Agar sesuai dengan jenis rambut dan kebutuhanmu, simak macam-macam hair dryer dan kegunaannya di artikel ini.

Fungsi Hair Dryer.

Seiring perkembangan zaman, jenis dan fitur hair dryer jadi semakin canggih. Hair dryer kini bisa membantumu melakukan berbagai hal. Apa saja?

• Mengeringkan rambut. Fungsi hair dryer yang paling dikenal adalah untuk membantu mengeringkan rambut dalam waktu singkat. Ya, namanya juga hair dryer yang artinya pengering rambut kan? Hehe.
• Membentuk volume. Kalau rambutmu tergolong kempis atau tipis, manfaatkan hair dryer dan sisir blow untuk mengangkat akar. Tak hanya itu, kamu juga bisa membentuk efek blow out dengan hasil rambut yang terkesan bouncy dengan cara ini.
• Membantu menjaga bentuk ikal. Untukmu yang berambut keriting, ada pengering rambut khusus untukmu. Bentuk corongnya berbeda dengan hair dryer pada biasanya.
• Mengeriting rambut. Tak punya curling iron? Tak masalah. Kamu bisa pakai sisir bulat atau rol rambut, lalu angin-anginkan sejenak dengan hair dryer.
• ‘Mengunci’ kutikula agar rambut terlihat berkilau. Efek yang satu ini bisa kamu dapatkan dengan pengering rambut yang memiliki setelan cold air atau angin dingin. Jika suhu panas akan membantu membentuk rambut, maka suhu dingin akan mengunci bentuknya. Selain itu, suhu dingin juga bagus untuk bikin rambut lebih berkilau!

Ketika pakai pengering rambut, berapa suhu panas hair dryer yang pas? Untuk menjaga kesehatan rambut, hindari menggunakannya terus-terusan pada suhu paling panas, yaitu 150°C. Pada kondisi ini, rambut dan kulit kepala bisa rusak.

Gunakan batas rendah dulu, yaitu sekitar 60° hingga 80°C. Untuk membentuk rambut, barulah gunakan suhu panas dengan menggerakkan tangan agar panas tidak terkonsentrasi pada 1 bagian saja.

Baca Juga: Panduan Suhu Catokan yang Aman untuk Rambut

Jenis Hair Dryer.

Kini, ada hair dryer untuk rambut keriting agar liukannya berbentuk, ada yang untuk rambut lurus, tebal, hingga hair dryer untuk rambut tipis untuk membantu memberi volume.

Setidaknya, ada 5 macam-macam hair dryer yang perlu kamu tahu. Kamu jadi bisa memilih yang sesuai dengan tipe rambutmu!

1. Wattage Hair Dryer.

Cocok untuk semua tipe rambut.

Sedang mencari alat pengering rambut yang hemat listrik dan gampang dibawa-bawa saat traveling? Wattage hair dryer bisa jadi pilihan yang sempurna untukmu.

Sesuai namanya, wattage hair dryer adalah salah satu pengering rambut dengan watt rendah yang mengandalkan hembusan angin untuk mengeringkan rambut. Tidak memiliki pengatur suhu, anginnya cenderung terasa hangat di kulit kepala dan rambut.

Meski irit listrik, kamu butuh waktu lebih lama untuk mengeringkan rambut. Jadi, banyak-banyak bersabar saat menggunakan hair dryer ini, ya!

Untuk cara pakainya, kamu bisa mengikuti tutorial berikut. Cara menggunakan hair dryer ini juga berlaku untuk hair dryer lainnya yang memiliki nozzle serupa.

• Keringkan rambut dengan handuk sampai rambut menjadi lembap.
• Sisir hanya di bagian bawah, untuk mengurangi kerontokan akibat rambut kusut yang tertarik.
• Mulailah mengeringkan rambut dengan mengarahkan hair dryer ke akar rambut sambil digoyang-goyang, agar panasnya tak berfokus pada 1 titik saja.
• Berikan jarak minimal sekitar 20-30 cm.
• Kalau ingin rambutnya ‘jatuh’ lurus, gerakkan hairdryer rambut dari atas ke bawah.
• Kalau ingin rambutnya mengembang, gerakkan hairdryer rambut dari bawah ke atas.
• Sisir lagi rambut dari atas dan gunakan lagi hairdryer sampai rambut benar-benar kering. Kamu bisa menggunakan sisir blow.

Baca Juga: Tips Andalan Agar Hasil Blow Rambut Tahan Lama

2. Ionic Tourmaline Hair Dryer.

Cocok untuk rambut tebal, lurus, atau kering.

Apa tipe hair dryer yang selama ini kamu pakai? (Foto: Shutterstock)

Sesuai namanya, ionic tourmaline hair dryer mengandung ion negatif yang mampu mengunci kelembapan rambut dengan maksimal. Dengan teknik pengeringan yang tepat, kegunaan pengering rambut ini bisa memberi volume ekstra pada akar rambut.

Sayangnya, alat pengering rambut tipe ini kurang cocok untuk kamu yang punya kulit kepala berminyak, karena berisiko membuatnya semakin lepek. Tips dari kami, beri jarak antara hair dryer dan kulit kepala sekitar sekitar 20-30 cm agar kepala tidak terlalu panas dan membuat rambut jadi lepek.

Akan lebih baik lagi jika hair dryer yang kamu pakai memiliki fitur pengontrol suhu panas dan dingin. Pasang hair dryer pada suhu normal atau tinggi sesuai kebutuhan!

3. Titanium Hair Dryer.

Cocok untuk rambut tebal atau mengembang.

Pengering rambut jenis ini banyak dipakai di salon-salon, karena tenaga dan suhunya yang tinggi bisa membuat rambut cepat kering. Hanya saja, hair dryer ini tidak disarankan untuk dipakai setiap hari, karena berpotensi bikin rambut cepat kering dan kusam. Saat dipakai pun, sebaiknya jaga durasi agar tak lebih dari 1 menit.

Agar rambutmu tetap shiny, sehat, dan lembut meski sering dikeringkan pakai hair dryer, jangan malas pakai vitamin atau serum rambut setelahnya, ya. Coba Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 Mistyang bisa membantu menutrisi rambut, membuatnya lembut, mudah diatur, wangi, dan sehat setelah dikeringkan.

Produk

Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 MistBeli Sekarang

Karena bentuknya spray, vitamin rambut ini lebih praktis dipakai. Formulanya juga ringan di rambut, tak bikin lepek atau lengket.

4. Ceramic/Porcelain Hair Dryer.

Cocok untuk rambut lurus atau kering.

Pengering rambut jenis ini sebenarnya aman-aman saja dipakai untuk semua tipe rambut, tapi hasilnya akan terasa lebih maksimal pada rambut lurus. Biasanya, ceramic atau porcelain hair dryer punya fitur pengatur suhu, sehingga kamu bebas memilih udara panas atau dingin sesuai kebutuhan.

5. Diffuser Hair Dryer.

Cocok untuk rambut keriting.

(Foto: Shutterstock)

Kamu yang berambut keriting sangat dianjurkan menggunakan alat pengering rambut jenis ini. Hair dryer yang sekaligus berfungsi sebagai hair diffuser ini mengandung ion negatif yang menjaga kelembapan dan bikin rambut berkilau.

Aman dipakai karena sama sekali tak akan mengubah gelombang atau tekstur alami rambut keritingmu. Puteri Indonesia Papua Barat 2020 Hivanly Salawane Leha juga pakai hair dryer jenis ini, lho!

(Foto: All Things Beauty US)

Untuk cara pakai diffuser yang tepat, ikuti langkah berikut.

• Keringkan rambut dengan handuk, hingga tak ada air yang menetes lagi.
• Remas-remas rambutmu. Pada tahapan ini, kamu bisa menggunakan vitamin rambut atau hair oil.
• Bagi rambut untuk memastikan rambut kering secara merata.
• Ambil rambut dan letakkan pada ujung diffuser.
• Dekatkan ujung diffuser pada akar rambut dengan gerakan naik-turun.
• Ulangi terus ke seluruh bagian rambut.

Produk

TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect SprayBeli Sekarang

Agar ikalnya terlihat sehat dan batang rambut terlindungi dari udara panas alat styling, kamu bisa menggunakan TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray. Spray ini mengandung keratin yang berlimpah untuk melapisi setiap batang rambut. Lapisan ini yang akan melindungi rambut, sehingga batang rambut tak terpapar langsung pada suhu panas.

6. Hot Air Brush.

Cocok untuk semua jenis rambut.

(Foto: Alibaba)

Ini dia jenis pengering rambut hybrid, alias setengah hair dryer dan setengah sisir blow. Bentuknya bulat seperti sisir dengan suhu panas yang langsung dihembuskan di bagian tengahnya. Jenis hair dryer ini cocok untuk membentuk rambut tipe apa saja.

Agar tak salah beli dan hasilnya maksimal, sebaiknya riset dan baca keterangan produknya baik-baik, ya!