AllthingsBeauty
allthingsbeauty-logo

Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever

wanita asia dengan rambut oanjang memandangi sisir yang penuh rambut rontok
Salah satu penyebab rontok ternyata karena sering sisiran. (Foto: Shutterstock)

Rambut Rontok Karena Stress? Atasi dengan 13 Cara Ini!

Stress menyebabkan rambut rontok? Bisa banget terjadi!

By: Prila
May 8, 2023

Ciri Rambut Rontok Karena Stress.>

Cara Mengatasi Rambut Rontok Akibat Stress.>

1. Cari Tahu Penyebab Stress.>

2. Gunakan Shampoo Anti-Rontok.>

3. Potong Rambut.>

4. Perbaiki Cara Menyisir.>

5. Gunakan Ikat Rambut yang Lembut.>

6. Stop Begadang.>

7. Penuhi Kebutuhan Gizi Harian.>

8. Minum yang Cukup.>

9. Pakai Hair Tonic.>

10. Self-Healing itu Penting.>

11. Puasa Medsos.>

12. Coba Masker DIY.>

13. Pertimbangkan Psikoterapi.>


Kadang, sulit rasanya untuk mempertahankan kesehatan mental di tengah situasi penuh tekanan. Masalah keluarga, pekerjaan, hingga percintaan bisa menjadi penyebab overthinking. Gawatnya, hal ini bisa berujung pada berbagai masalah kesehatan dalam tubuh, termasuk rambut rontok karena stress.

Namun, jangan keburu panik atau khawatir ketika rambutmu mengalami kerontokan. Kami akan berbagi beberapa langkah mudah dan ekonomis sebagai cara mengatasi rambut rontok karena stress, mulai dari keramas yang benar sampai tip healing!

Ciri Rambut Rontok Karena Stress.

Dilihat dari sisi medis, kerontokan bisa terjadi karena ada gangguan pada hormon yang memang ada pengaruhnya terhadap kesuburan atau pertumbuhan rambut. Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah memang stres menyebabkan rambut rontok atau ada faktor lain (misalkan karena sering mencatok atau mewarnai rambut)?

Secara umum, hal ini bisa dilihat dari jenis kerontokan rambut yang biasanya ikut dipengaruhi oleh kondisi hormon dan mental.

  • Telogen effluvium. Stress atau trauma bisa memicu tubuh mengaktifkan fase ‘istirahat’ ini. Kerontokan akan terjadi di seluruh kepala. Biasanya, helaian yang rontok tak begitu banyak, tapi konsisten.
  • Trichotillomania. Ini adalah istilah medis untuk menyebut kondisi kejiwaan yang membuat seseorang punya keinginan mencabut rambut. Hal ini bisa menyebabkan kerontokan di bagian tertentu saja.
  • Alopecia Areata. Ketika tingkat stress yang kamu rasakan berat, kadang imun tubuh ikut terganggu dan menyebabkan beberapa kelainan. Hal ini berpengaruh pada kesehatan folikel rambut. Kerontokan tipe ini bisa menyebabkan kerontokan (atau bahkan kebotakan) pada bagian tertentu saja.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Akibat Stress.

Selain berkonsultasi ke dermatolog dan menggunakan beberapa suplemen, seperti Minoxidil atau biotin, ada beberapa cara mengatasi rambut rontok yang bisa kamu lakukan.

1. Cari Tahu Penyebab Stress.

Kalau kata peribahasa, “cabutlah rumput sampai ke akar-akarnya”. Keluarkan uneg-uneg dengan mencatat berbagai hal yang membuat kepalamu penuh. Dari sini, kamu bisa mengurai masalah sesuai tingkat stress dan menentukan solusi. Prioritaskan masalah yang perlu dibenahi segera. One-at-a-time!

2. Gunakan Shampoo Anti-Rontok.

Untuk mengatasi rambut yang rontok karena stres, coba juga gunakan shampoo yang memang khusus diciptakan untuk menguatkan kulit kepala dan rambut. Rekomendasi kami adalah shampoo Dove ini yang punya kandungan NutriSerum. Penyerapan serum lebih cepat untuk membantumu mengurangi kerontokan.

Tip Editor: Perhatikan juga cara keramas yang benar untuk membantu mengurangi rambut rontok. Ikuti step by step-nya berikut ini, yuk!

  • Selalu keramas dengan air bersuhu ruangan atau dingin. Hindari mencuci rambutmu dengan air hangat atau panas untuk mencegah rambut menjadi kering dan rusak.
  • Gunakan gerakan memijat lembut ketika keramas. Selain bisa mengangkat kotoran dan minyak lebih baik, peredaran darah di kulit kepala juga lebih lancar. Nutrisi akan lebih mudah diserap.
  • Kalau rambutmu berminyak, coba ulangi penggunaan shampoo. Metode ini dinamakan dengan double cleansing untuk rambut.

Jangan lupa juga untuk mengeringkan rambut dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digesek. Gerakan menggesek akan melukai batang rambut dan membuatnya semakin rapuh dan berpotensi patah.

3. Potong Rambut.

Percaya atau tidak, potong rambut menghilangkan stres itu memang benar adanya. Memiliki penampilan baru bisa dinilai sebagai upaya simbolik untuk terbebas dari masalah. Perhatikan saja, ada banyak selebriti yang tampil segar setelah patah hati, karena makeover!

Tak perlu potong rambut secara ekstrem. Kamu bisa saja mencoba model rambut sebahu atau mewarnai dengan highlight. Sama okenya!

4. Perbaiki Cara Menyisir.

Hindari menyisir rambut dengan kasar dan menariknya ketika kusut. Alih-alih menyikat rambut dari akarnya, sisirlah batang rambut dari bagian tengah sampai bawah dengan lembut. Kalau ada bagian yang kusut, ulangi penyisiran di bagian tersebut berulang kali hingga kusutnya hilang.

Gunakan juga jenis sisir bergigi jarang untuk mengurangi rambut rontok, terutama untuk tipe rambut keriting dan tebal.

5. Gunakan Ikat Rambut yang Lembut.

ikat rambut scrunchie warna-warni dan sisir dari kayu
Ketika rambut sedang rontok dan patah, scrunchie termasuk ikat rambut yang lembut dan tak merusak batang rambut! (Foto: Shutterstock)

Kunciran rambut yang terlalu kencang bisa berakibat pada rambut rontok atau patah serta sakit kepala. Coba beralih ke scrunchie atau jedai yang lebih lembut dan longgar.

Pertimbangkan juga style dalam mengikat rambut. Kamu bisa mencepol dan mencoba variasi kepang. Keduanya bisa menjadi solusi untuk membantu menjaga helai rambut tanpa mengurangi jiwa stylish kamu.

6. Stop Begadang.

Faktanya, faktor kurang tidur bisa meningkatkan depresi dan kehilangan fokus yang kamu butuhkan dalam berkegiatan sehari-hari. Belum lagi berbagai macam risiko masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, serta penurunan fungsi otak.

Saat waktu tidur tiba, coba jauhkan handphone dan laptop dari jangkauan. Atur kamar tidurmu senyaman mungkin, seperti meredupkan lampu, menggunakan aromaterapi, atau menyalakan musik instrumental.

7. Penuhi Kebutuhan Gizi Harian.

You are what you eat. Makananmu sehari-hari memang bisa banget mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk rambut. Idealnya, makanan sehari-hari harus memiliki beberapa komponen makronutrisi yang harus kamu cukupi. Semua makronutrisi ini adalah karbohidrat, protein, dan juga lemak.

Tip Editor: Coba rutin tambahkan variasi telur, ikan, bayam, ubi, hingga alpukat untuk konsumsi harian.

Baca Juga: Panduan Makanan untuk Atasi Rambut Rontok

8. Minum yang Cukup.

wanita asia meminum air putih sambil menatap laptop saat sedang bekerja
Hati-hati, kurang minum bisa bikin kamu makin uring-uringan. (Foto: Shutterstock)

Ayo ngaku, hal ini pasti sering kelupaan kan, kalau sudah sibuk kerja? Asupan air mineral sangat penting untuk mencegah dehidrasi, kehilangan fokus, mudah sakit, dan tentunya stress. Minumlah air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas setiap harinya, sehingga kadar mineral dalam tubuh dapat tercukupi.

Tips Editor: Simpan air putih dalam botol ukuran besar dan taruh di meja kerjamu, agar kamu selalu ingat untuk minum.

9. Pakai Hair Tonic.

Gizi dari dalam penting, gizi untuk rambut dari luar juga sama pentingnya. Selain shampoo dan conditioner, kamu juga bisa mempertimbangkan pakai hair tonic. Selain membantu menyegarkan kulit kepala, tiap tetesan hair tonic ini juga bagus untuk merangsang pertumbuhan rambut.

10. Self-Healing itu Penting.

Sudah stress, rambut pun ikut rontok. Gimana nggak makin stress? Karena rambut rontok karena stress bisa banget disembuhkan, jangan terlalu khawatir, Hair Bae! Stress mesti dilawan dengan happiness.

Kalau kamu sedang sibuk dengan pekerjaan atau tugas kuliah, ayo sempatkan dirimu untuk nonton film apa saja saat weekend. Bisa itu ke bioskop atau streaming. Hadiahkan dirimu juga makanan favoritmu dengan pesan online. Percaya deh, lidah puas, perut kenyang, hati pasti senang.

Kamu juga bisa mengeksplor hal-hal baru yang mungkin akan kamu sukai tapi belum pernah dicoba, misalnya memasak, nge-gym, berkebun, atau memelihara hewan. Fokusmu akan terbagi dan hobi baru ini juga bisa memberi kesenangan ekstra.

Kalau punya budget lebih, atur waktu untuk WFA alias work from anywhere. Mau staycation deket rumah atau ke Bali sekalian? Hayuk!

11. Puasa Medsos.

Tanpa sadar, media sosial bisa semakin memberi tekanan pada kondisi mentalmu. Bahkan, kadang menjadi pemicu stress. Kalau memang hal ini yang kamu rasakan, teguhkan hati dan sign out sementara dari akun media sosialmu. Menikmati waktu untuk diri sendiri itu menyenangkan juga, kok!

Selain itu, perbanyak ngobrol dengan orang terdekat. Hubungi sahabat atau keluargamu, lalu ceritakan masalah yang sedang kamu hadapi pada mereka. Kalau perlu, ajak mereka nongkrong dan ngobrol tentang hal-hal menyenangkan.

Mungkin mereka tidak bisa membantu banyak untuk menyelesaikan masalah. Namun percayalah, kamu akan merasa jauh lebih lega dan tenang ketika bisa mengeluarkan isi hati yang lama mengganjal.

12. Coba Masker DIY.

Banyak bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk perawatan mengatasi rambut rontok karena stres, seperti minyak zaitun, lidah buaya, santan kelapa hingga teh hijau. Bahan alami tersebut mengandung beragam nutrisi dan vitamin yang bisa jadi cara mengatasi rambut rontok karena stress.

  • Minyak zaitun mengandung vitamin A,C,D,E dan K, serta mineral seperti kalsium dan zat besi yang bisa mengurangi rambut rontok.
  • Gel lidah buaya sudah dikenal sejak dulu sebagai bahan alami untuk menyuburkan akar rambut dan menguatkan rambut.
  • Santan kelapa yang punya kandungan zink, kalium, fosfor serta vitamin E dan B6 juga dipercaya dapat mengurangi rambut rontok dan menghaluskan rambut.
  • Teh hijau juga mampu merangsang pertumbuhan rambut baru dan mencegah kerontokan rambut.

Lakukan perawatan ekstra ini setiap 2 kali seminggu dengan mengoleskannya langsung ke kulit kepala secara merata sambil dipijat lembut.

13. Pertimbangkan Psikoterapi.

Kalau kamu cenderung introvert atau kurang nyaman berkeluh-kesah pada teman atau pasangan, kamu bisa pertimbangkan untuk mencoba psikoterapi.

Berbeda dari konsultasi ke psikolog, metode psikoterapi ini berfokus pada pikiran bawah sadarmu. Alih-alih diberikan nasihat, metode ini akan membentuk kesadaranmu untuk ‘berbenah’ dan mengubah cara pikirmu.

Meski kesannya sepele, stress dan rambut rontok yang mengiringi perlu kamu atasi dengan serius, karena efeknya bisa berlangsung lama jika dibiarkan. Tapi, tak perlu khawatir. Dengan pola hidup teratur dan perawatan rambut yang tepat, kamu bisa kok mendapatkan rambut tebal dan sehatmu kembali!

Bagikan

Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.

Berlangganan
wanita sedang menggunakan conditioner saat mandi

Jenis Produk

9 Cara Memakai Conditioner yang Benar Untuk Rambut Lebih Halus
Sering lepek kalau pakai conditioner? Mungkin cara menggunakannya masih kurang tepat!