AllthingsBeauty
allthingsbeauty-logo

Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever

pria asia dengan rambut tebal hasil transplantasi rambut
(Foto: Shutterstock)

Transplantasi Rambut, Solusi Permanen Terhadap Kebotakan?

Katanya sih, prosedur ini adalah solusi terbaik untuk atasi kebotakan. Apa iya?

By: Yunisa
September 15, 2023

Apa Itu Transplantasi Rambut?>

Apakah Transplantasi Rambut Bisa Mengobati Kebotakan?>

Bagaimana Prosedur Transplantasi Rambut?>

Follicular Unit Transplantation (FUT).>

Follicular Unit Extraction (FUE).>


Kisaran Harga Transplantasi Rambut.>

Apa yang Terjadi Pasca Transplantasi Rambut?>

1. Wajib Minum Obat-Obatan.>

2. Pemulihan Butuh Waktu.>

3. Rambut Akan Rontok Saat Pemulihan.>

4.Rambut Akan Tumbuh Setelah 1 Tahun.>

5. Hindari Menata Rambut selama 3 Bulan.>

6. Hasil Tidak Bertahan Selamanya.>

7. Rambut Akan Tumbuh Kembali Pada Area Donor.>


Mungkin kamu pertama kali mendengar soal transplantasi rambut adalah karena Kevin Aprilio dan Atta Halilintar beberapa tahun lalu. Kini, langkah untuk mencegah penipisan atau kebotakan rambut ini juga diikuti sejumlah selebritis tanah air lainnya, seperti Anang Hermansyah, Dave Hendrik, hingga Vincent Rompies.

Namun, seperti apa sih prosedur ini sebenarnya? Apakah rambut benar-benar dicangkok alias ditanam di kulit kepala? Berapa harganya? Apakah hasilnya permanen? Nah, simak artikel ini lebih lanjut untuk kamu yang kepo soal transplantasi rambut!

Apa Itu Transplantasi Rambut?

Transplantasi rambut adalah salah satu prosedur kecantikan yang bertujuan untuk menumbuhkan rambut pada area kulit kepala yang mengalami kebotakan. Prosedur ini hadir sebagai solusi permanen untuk rambut yang lebih tebal.

Transplantasi rambut biasanya dilakukan dengan cara mencangkok folikel pada bagian rambut yang tidak lagi ditumbuhi rambut. Folikel tersebut berasal dari bagian tubuhmu sendiri! Semua prosedur cangkok rambut ini hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis kulit.

Apakah Transplantasi Rambut Bisa Mengobati Kebotakan?

Apakah transplantasi jadi solusi untuk semua jenis kebotakan rambut atau penipisan rambut? Ya, dalam beberapa kondisi semua orang bisa menjalani cangkok rambut. Namun, ada beberapa tes dan konsultasi yang perlu kamu ikuti untuk mengetahui apakah ini prosedur yang cocok untukmu.

Hasil sebelum dan sesudah tanam rambut
Hasil permanen pada rambut yang menipis. (Foto: Shutterstock)

Sebelum transplantasi, kamu perlu menjalani tes darah dan juga biopsi pada kulit kepala. Lalu, dokter akan menganalisa rambut, mulai dari berapa banyak jumlah rambut yang sehat dan siap dicangkok, melihat kemampuan rambut tumbuh pada bagian kulit kepala yang menipis, hingga menentukan seberapa besar area kulit yang membutuhkan.

Transplantasi rambut dapat mengatasi masalah kebotakan
Siapa saja yang butuh transplantasi rambut? Konsultasikan ke dokter, yuk!

Prosedur ini cocok untuk mereka yang mengalami penipisan pada bagian garis rambut. Namun, transplantasi rambut tidak bisa dijalankan pada mereka yang mengalami kebotakan parah pada setengah kulit kepala (‘u’ bald pattern), pasien kemoterapi, serta mereka yang mudah mengalami penebalan pada bekas luka.

Bagaimana Prosedur Transplantasi Rambut?

Ada dua teknik dalam ‘menanam’ rambut. Yang pertama adalah slit grafts dan kedua adalah micrografts. Slit graft mengandung 4 sampai 10 folikel rambut dalam setiap graft. Sedangkan micrografts mengandung 1 hingga 2 folikel rambut dalam setiap graft. Kini micrograft lebih populer karena hasilnya lebih alami.

Micrograft terbagi jadi 2 teknik, yaitu Follicular Unit Transplantation (FUT) dan Follicular Unit Extraction (FUE). Sebelum melakukan prosedur ini, dokter spesialis akan membersihkan kulit kepala dan memberikan bius lokal pada area-area tertentu.

Follicular Unit Transplantation (FUT).

Teknik dari FUT adalah mengambil beberapa folikel rambut dari area donor, misalnya bagian belakang kepala dan sampingnya, dan menanamnya pada area yang mengalami kebotakan.

Caranya adalah dengan menggunakan pisau bedah untuk mengambil satu kelompok folikel pada bagian donor, lalu menjahitnya. Lalu, dokter akan memotong garis tipis pada bagian yang akan ditanamkan, dan memasukkan folikel yang siap tanam.

Teknik ini memiliki success rate yang besar, tapi bisa menimbulkan bekas luka yang sangat jelas pada bagian folikel yang dicabut.

Follicular Unit Extraction (FUE).

Jarum bedah untuk transplantasi rambut
Jarum bedah untuk teknik FUE memiliki ukuran yang beragam. (Foto: Shutterstock)

FUE adalah teknik pengambilan folikel secara individual dari area donor, dan menanamnya satu per satu pada bagian kulit yang membutuhkan. Caranya, kulit yang ditanamkan akan dilubangi dengan jarum kecil satu persatu. Lalu, dokter akan mengambil folikel dari area donor satu demi satu dan memasukkannya ke dalam lubang tersebut.

Keunggulan dari teknik ini adalah hasil yang lebih alami, tanpa bekas luka, tapi harganya jauh lebih mahal. Selain itu, area donor pengambilan folikel tak hanya terbatas pada kulit kepala tapi juga bulu dada, bulu kaki, ketiak, abdomen, dan jenggot.

Transplantasi rambut biasanya membutuhkan waktu selama 4-8 jam, tergantung teknik yang kamu pilih. Sekali prosedur, dokter bisa memasukkan 6000-8000 folikel!

Kisaran Harga Transplantasi Rambut.

Kamu sebenarnya tak perlu ke Turi (seperti Atta, hehe), karena kamu sudah bisa melakukan prosedur ini di Indonesia. Biayanya sekitar 20 juta hingga 100 juta Rupiah.

Apa yang Terjadi Pasca Transplantasi Rambut?

Sudah mantap untuk transplantasi? Kalau begitu, kamu harus tahu apa saja yang harus kamu hadapi!

1. Wajib Minum Obat-Obatan.

Transplantasi rambut masuk dalam kategori bedah kecil. Pastinya kulit kepalamu akan terasa nyeri dan kamu perlu minum obat pereda nyeri, antibiotik, obat anti-inflamasi, dan shampoo khusus. Jangan khawatir, karena ini semua akan diresepkan oleh dokter. Informasikan kepada dokter semua riwayat alergimu, ya!

2. Pemulihan Butuh Waktu.

Hasil transplantasi rambut setelah 3 minggu
Penampilan kulit setelah 3 minggu pasca FUE. (Foto: Shutterstock)

Selain rasa nyeri, hasil pada rambut tidak akan langsung terlihat. Bekas jahitan akan kering setelah 10 hari pasca operasi, dan rambutmu butuh 3 minggu untuk tumbuh sempurna.

3. Rambut Akan Rontok Saat Pemulihan.

Sangat wajar kalau kamu mengalami kerontokan rambut setelah 3 minggu. Biasanya ini jadi tanda bahwa rambut baru akan mulai tumbuh. Beberapa orang mengakui bahwa rambut mulai tumbuh setelah 3 bulan.

4.Rambut Akan Tumbuh Setelah 1 Tahun.

Hasil transplantasi rambut setelah 1 tahun
Hasil yang sempurna baru bisa terlihat setelah 1 tahun. (Foto: Shutterstock)

Setelah proses pemulihan, satu tahun pertama pasca operasi adalah masa-masa penentu dalam melihat hasilnya. Biasanya hasil akan 8-12 bulan pasca operasi, tergantung dari perawatan dan suplemen yang kamu minum.

5. Hindari Menata Rambut selama 3 Bulan.

Untuk hasil maksimal, sebaiknya hindari menata rambut secara berlebihan dalam 3 bulan pertama. Meskipun kamu ingin menutupi bekas lukamu dengan topi, tapi hal ini akan membuat hasil tanam rambut jadi kurang maksimal.

Selama 3 bulan pertama, hindari memotong rambut, menggunakan produk hairstyling atau menyisir rambut dengan keras. Cukup gunakan jari untuk menyisir rambut!

6. Hasil Tidak Bertahan Selamanya.

Hasil permanen akan mustahil jika tanpa suplemen rambut dan perawatan lanjutan. Kamu juga perlu melakukan perawatan yang tepat. Selama 3 bulan pertama, kamu bisa menggunakan shampoo rekomendasi dokter.

Namun, saat rambut mulai tumbuh, kamu bisa beralih pada produk yang khusus diformulasikan untuk mengatasi masalah kerontokan rambut seperti Dove Perawatan Rambut Rontok Serum Shampoo.

Shampoo terbaru dari Dove ini bisa membantu merawat kulit kepala berkat kandungan NutriSerum-nya. Selain itu, aroma shampoo ini segar dan tahan lama! Cocok untuk kamu yang punya masalah dengan rambut lepek dan apek.

Untuk kasus kebotakan yang parah, biasanya dokter akan meresepkan minoxidil atau finasteride untuk merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah rambut mudah rontok.

7. Rambut Akan Tumbuh Kembali Pada Area Donor.

Kamu tidak perlu khawatir karena area folikel yang diambil akan tumbuh kembali oleh rambut seiring dengan berjalannya waktu. Bekas luka akan memudar dan rambut akan tumbuh secara bersamaan! Makanya, perawatan selama 3-4 bulan pertama menjadi sangat penting. Hindari terlalu sering menyentuk area yang luka!

Pada era yang serba modern ini, prosedur kecantikan menjadi bagian dari kebutuhan. Mulai dari laser, botoks rambut, micropigmentation, hingga transplantasi rambut adalah hal yang lumrah.

Tak ada yang salah dalam mengembangkan diri baik secara fisik, kok. Memperbaiki diri merupakan kebutuhan alami manusia dan bagian dari self-care. Setuju nggak?

Bagikan

Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.

Berlangganan
cara menggunakan heat protection spray agar hasilnya maksimal

Jenis Produk

5 Manfaat Heat Protection Spray untuk Rambut, Wajib Tahu!
Untuk yang sering pakai catokan, kamu wajib tahu pentingnya menggunakan heat protection spray.