Kontroversi Shampoo SLS, Berbahaya atau Aman Dipakai?
Pakai shampoo yang mengandung SLS, apakah benar bisa merusak rambut?
Apa Itu SLS?>
Apakah SLS adalah Kandungan Terlarang?>
Plus-Minus Kandungan SLS dalam Shampoo.>
Kelebihan SLS.>
Kekurangan SLS.>
Kata Pakar: Shampoo SLS Itu Aman Dipakai.>
Kalau sering melihat konten perbyutian di social media, terutama di TikTok atau Instagram, kamu mungkin pernah melihat konten soal rekomendasi shampoo tanpa SLS. Kabarnya, kalau kamu berhenti menggunakan shampoo SLS, kerontokan bisa berkurang dan kulit kepala lebih sehat. Benarkah?
Sebenarnya, perdebatan soal shampoo SLS sudah berlangsung lama. Ada yang bilang kandungannya terlalu keras sehingga bisa merusak rambut, tetapi ada juga yang menganggap formulanya aman-aman saja.
Nah, untuk kamu yang pusing dengan pro-kontra ini, baca artikel dari All Things Beauty ini saja. Kami bahas tuntas seputar shampoo SLS di sini!
Apa Itu SLS?
SLS (Sodium Lauryl Sulfate) adalah jenis surfaktan yang biasa digunakan sebagai bahan pembersih dan pembentuk busa. SLS sangat umum ditemukan dalam shampoo, sabun, pasta gigi, dan deterjen.
“Fungsi utama SLS itu untuk membersihkan. Misalnya ada kotoran yang tak larut air, nih. SLS itu bisa ‘mengambil’ kotoran tersebut dan membentuknya jadi seperti bola, agar mudah dibilas dengan air,” jelas Christina Yusuf, Hair Care Senior R&D Manager Unilever Indonesia.
Selain SLS, ada juga jenis surfaktan lainnya yang sering dibahas, yaitu SLES (Sodium Laureth Sulfate) dan ALS (Ammonium Lauryl Sulfate). Ketiganya memang mirip secara kemampuan, yaitu membersihkan dan membentuk busa.
Apakah SLS adalah Kandungan Terlarang?
Tidak pernah ada larangan untuk penggunaan SLS dalam produk, Hair Bae. Kamu masih akan menemukan kandungan ini dalam produk yang kamu pakai sehari-hari. Hanya saja, kadar atau konsentrasinya yang dibatasi di tiap kategori produk.
“SLS ini bukan racun. Produk yang pakai SLS, termasuk shampoo, pasti mengikuti standar BPOM dan sudah lolos uji. Lalu, BPOM punya daftar ingredients yang kita boleh dan tak boleh pakai. SLS ada dalam daftar kandungan yang boleh digunakan,” ungkap Christina.
Intinya sih, kalau sudah lolos uji dari BPOM, maka kadar atau konsentrasinya tentu sudah sesuai standar dan aman digunakan. Pastikan saja kamu memang menggunakan shampoo yang sudah memiliki sertifikasi BPOM, ya.
Plus-Minus Kandungan SLS dalam Shampoo.
Karena sedang membahas pro-kontra, rasanya akan kurang fair jika kami tidak membandingkan kelebihan dan kekurangan bahan SLS ini dari segi fungsi hingga efeknya. Hehe.
Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan shampoo SLS.
Kelebihan SLS.
- Kandungan SLS bisa mengangkat kotoran dengan lebih baik. Minyak dan kotoran tidak akan menumpuk dan menyumbat pori-pori di kulit kepalamu.
- Karena kemampuan membersihkannya yang baik, kamu tak perlu keramas berulang kali demi rambut yang bebas total dari kotoran.
- Tidak meninggalkan efek lepek setelah keramas.
- Lebih efektif untuk mengatasi masalah ketombe atau kulit kepala berminyak.
Kekurangan SLS.
- Bisa membuat rambut terasa lebih kering atau kesat, apalagi jika tidak diikuti dengan penggunaan conditioner.
- Bisa menyebabkan iritasi atau memperparah eksim pada sebagian orang.
- Mudah melunturkan warna cat rambut dengan lebih cepat.
Cek, yuk. Apakah kamu pernah mengalami iritasi karena shampoo SLS atau justru baik-baik saja?
Kata Pakar: Shampoo SLS Itu Aman Dipakai.
Dengan segala plus-minus ini, apakah kita perlu beralih pakai shampoo SLS free?
Tergantung.
Pada prinsipnya, SLS memang tidak baik jika digunakan pada kulit dalam waktu lama. Hal tersebut memang akan menimbulkan risiko iritasi bahkan kanker kulit.
Namun, SLS pada shampoo, sabun, pasta gigi, hingga deterjen umumnya akan segera dibilas ketika dipakai. Karena itu, pemakaiannya dipastikan aman. Saran dari kami, pastikan kamu membilas shampoo dengan bersih, Hair Bae!
Nah, kalau kamu punya kondisi kulit khusus, seperti dermatitis kontak atau eczema (eksim), kamu bisa mempertimbangkan untuk beralih ke shampoo SLS free, paraben free, hingga fragrance free. Hal ini juga dijelaskan oleh Christina.
“Siapa pun bisa pakai shampoo dengan kandungan SLS tanpa masalah. Namun, lain halnya kalau kita punya kulit kepala yang sensitif. Bukan hanya SLS atau deterjen, semua bahan bahkan bisa menimbulkan reaksi alergi.”
Bagaimana, Hair Bae? Apakah kamu sudah tercerahkan dengan penjelasan seputar shampoo SLS ini? Ingat, kalau jenis kulit kepalamu normal, pastikan kamu selalu membilas shampoo dengan bersih, ya!
Sign up to our newsletter and get exclusive hair care tips and tricks from the experts at All Things Beauty.
BerlanggananProduk
Punya Penyakit Ketombe 'Musiman'? Begini Cara Menghilangkan Ketombe yang EfektifProduk yang Mungkin Anda Suka
Produk
CLEAR Menthol SegarTips & Saran Kami
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA
PERAWATAN RAMBUT WANITA