7 Manfaat Salicylic Acid untuk Wajah, Yang Berjerawat Wajib Tahu!

Yang suka skinkeran dan punya masalah dengan jerawat, mungkin sudah mengetahui manfaat salicylic acid untuk wajah. Ya, salah satu kandungan skin care ini cukup terkenal dengan manfaatnya dalam mengurangi jerawat.

Namun, apakah ada lagi manfaat yang bisa kamu peroleh dari salicylic acid (yang juga dikenal dengan nama asam salisilat)? Apakah eksklusif hanya untuk masalah jerawat? Kapan mesti dipakai dan bagaimana cara pakainya? Simak artikel ini selengkapnya ya, Beauty Bae!

Salicylic acid atau asam salisilat adadalah salah satu asam yang termasuk dalam jenis Beta Hydroxy Acid (BHA) yang larut dalam minyak. Sifatnya ini yang membuat salicylic acid efektif digunakan pada jenis kulit berminyak dan berjerawat. Kandungannya bisa menembus lebih dalam ke pori-pori!

Cara kerja salicylic acid adalah dengan penetrasi lebih dalam ke pori-pori, untuk melarutkan sumbatan minyak, sel kulit mati, hingga kotoran. Sumbatan ini memang jadi salah satu penyebab jerawat, bukan? Kandungannya juga bisa membantu mengatasi produksi minyak berlebih di kulit.

Karena manfaatnya inilah, kamu lebih sering melihat asam salisilat digunakan pada skin care yang dirancang khusus untuk masalah kulit berjerawat atau berminyak.

Menyembuhkan jerawat membutuhkan beberapa proses penanganan. Jerawat tak bisa langsung hilang dengan sekejap. Karena itulah, kamu perlu Memahami dulu cara kerja salicylic acid pada kulit yang memberi beberapa manfaat berikut.

Karena sifatnya yang larut dalam minyak, salicylic acid mampu menembus dan membersihkan pori-pori, menghilangkan penumpukan minyak dan kotoran. Asam ini juga berfungsi sebagai eksfolian, yang membantu mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Dengan begitu, hal ini akan mendorong pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat!

Cara kerja salicylic acid adalah dengan menembus pori-pori kulit dan menghilangkan sumbatan dalam pori-pori atau folikel rambut. Dengan sumbatan yang terlarutkan, risiko munculnya jerawat bisa dikurangi.

Tak hanya itu, salicylic acid memiliki sifat anti-inflamasi. Hal ini dapat membantu meredakan kemerahan dan bengkak yang mungkin terjadi karena jerawat yang sedang meradang.

Hampir mirip dengan jerawat, komedo bisa muncul karena adanya penumpukan sebum di pori-pori yang bercampur dengan sel kulit mati atau kotoran. Meski ada penyebab lainnya, menjaga kebersihan kulit bisa membantu mengurangi timbulnya komedo.

Nah, sebagai BHA, manfaat salicylic acid juga bagus untuk eksfoliasi kulit. Sel kulit mati terangkat, pori-pori lebih bersih!

Dengan mempercepat proses pergantian sel kulit, salicylic acid dapat membantu mengurangi tampilan bekas jerawat dan noda hitam.

Dengan sel kulit mati yang terangkat dan regenerasi sel kulit baru yang lebih cepat, tekstur kulit yang ‘gradakan’ bisa terasa lebih halus. Tentu manfaat salicylic acid untuk wajah yang satu ini bisa didapat dengan penggunaan rutin.

Karena kemampuannya yang larut dalam minyak, menembus pori-pori lebih dalam, dan sebagai eksfolian, manfaat salicylic acid untuk wajah yang bisa kamu dapatkan adalah produksi minyak yang lebih berkurang.

Proses eksfoliasi dari salicylic acid dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menyerap produk perawatan kulit lainnya. Kandungan produk skin care jadi lebih efektif!

Kapan saja dibutuhkan! Kandungan salicylic acid umumnya sangat efektif untuk kulit berminyak, kombinasi, dan yang sedang berjerawat. Untuk pemakaian harian, lihat dulu tipe produknya.

Kalau salicylic acid tersebut ada di dalam toner, serum, pelembap, atau masker, ada baiknya kamu menggunakannya bertahap. Coba dulu pada kulit 1-2 kali dalam seminggu untuk melihat sensitivitas kulitmu.

Jika itu pembersih wajah, mungkin kamu bisa menggunakannya setiap hari, baik pagi dan malam. Kalau kamu mencari pembersih wajah dengan kandungan salicylic acid yang aman dipakai setiap hari, coba Pond’s Bright Miracle Ultimate Acne Control Facial Foam ini. Dirancang khusus untuk wajah yang rentan berjerawat, pembersih wajah ini memiliki beberapa kombinasi formula dan kandungan yang unik.

Ada Active Thymo-T Essence untuk memperkuat perlindungan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Untuk anti-inflamasi serta kulit terasa halus dan lembut, pembersih wajah ini juga mengandung salicylic acid. Nah, kamu yang punya bekas jerawat dan ingin kulit tampak bersih cerah, ada pula kandungan niacinamide.

Tip Editor: Karena asam salisilat ini tergolong eksfolian alias bisa mengelupas kulit, ada risiko kulit yang lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Nah, ada baiknya kamu menggunakan serum atau pelembap dengan kandungan BHA ini hanya di malam hari.

Cek label kemasan atau petunjuk dokter juga. Jika memang dibolehkan untuk penggunaan setiap hari, baik di pagi atau malam, gas saja! Hehe.

Tentu saja ada, apalagi jika kulitmu termasuk sensitif atau produk yang digunakan memiliki tingkat konsentrat salicylic acid yang tinggi. Berdasarkan jurnal dari Tasleem Arif (2015) yang dirilis Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, kadar asam salisilat yang dianjurkan untuk masalah jerawat adalah 0,5-10% saja.

Produk skin care yang beredar di pasaran umumnya sudah diformulasikan untuk aman digunakan tanpa resep dokter. Namun, pastikan saja kamu sudah berkonsultasi dengan dokter jika menggunakan produk dengan konsentrat tinggi.

Tak hanya itu, produk (terutama serum) yang mengandung salicylic acid sebaiknya tidak dilayer atau dipakai bersamaan dengan serum dengan bahan aktif tertentu, misalnya retinol. Keduanya memiliki sifat eksfoliatif. Jika digunakan bersamaan, bahan aktif ini bisa terlalu ‘keras’ bagi kulit dan bisa merusak skin barrier kamu.

Jika penggunaannya tidak tepat, beberapa efek samping berikut bisa terjadi.

Kulit jadi mudah sensitif dan bisa mudah iritasi dengan berbagai produk skin care

Kulit mudah memerah

Kulit jadi terasa kering dan mengelupas berlebihan

Karena itu, ingat untuk selalu membaca panduan dari label produk, ya. Semoga penjelasan mengenai manfaat salicylic acid untuk wajah ini bisa membantumu mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bebas jerawat!