7 Cara Tepat Pakai Retinol untuk Pemula dan Rekomendasi Produknya

Tidak asal pakai, manfaat retinol untuk pemula bisa mulai dirasakan saat kamu memakainya dengan langkah-langkah yang benar. Retinol adalah bahan aktif dari vitamin A yang banyak ditemukan dalam kandungan skincare. Hal ini dikarenakan peranan retinol yang ampuh dalam meremajakan sekaligus mencerahkan kulit. Tapi, tahukah kamu, kalau pemakaian retinol tidak boleh dipakai secara rutin, lho. Apalagi untuk pemula yang baru saja mau mencoba penggunaan retinol. Sebaiknya pemakaian bahan aktif ini dilakukan secara bertahap dengan jumlah yang sedikit. Kalau sampai tahap penggunaannya salah, bukannya mendapat wajah yang sehat malahan muka bruntusan akibat iritasi jerawat makin meradang. Tidak mau hal itu terjadi, kan? Jadi, bagaimana cara pakai retinol untuk pemula yang tepat? Rekomendasi produk retinol mana yang bagus digunakan pertama kali? Baca penjelasannya lebih detail di sini, ya.

Untuk memudarkan bekas jerawat hingga mencegah penuaan dini, kandungan retinol sangat populer dipakai di produk-produk kecantikan. Bukan cuma yang berusia 30 tahunan saja, bahkan yang baru menginjak usia 20 tahunan juga merasa perlu memakai retinol. Tapi, kamu wajib tahu, pemakaian retinol tidak boleh sembarangan. Kandungan aktif ini bisa menyebabkan iritasi kemerahan atau peradangan kalau penggunaannya salah. Nah, biar meminimalisir efek samping yuk, cek cara pakai retinol untuk pemula berikut ini.

Sebelum memakai retinol, kamu wajib membersihkan wajah dulu, ya. Awali dengan mencuci muka menggunakan facial wash atau cleanser. Lalu, pakai handuk untuk mengeringkan wajah. Ditepuk-tepuk perlahan supaya kondisi wajah benar-benar kering. Sehabis mencuci muka, lanjutkan dengan pemakaian toner. Gunakan hydrating toner dan tunggu sampai meresap. Jangan gunakan exfoliating toner ya, karena kandungan retinol sudah memiliki sifat eksfoliasi yang kalau pemakaiannya bersamaan justru membuat kulit wajah makin kering dan meradang.

Pemilihan retinol yang perlu diperhatikan adalah menggunakan kandungan yang sesuai jenis kulit. Sembarangan memakai produk retinol untuk pemula bisa memberi efek samping yang memperparah kondisi peradangan. Kamu yang punya kulit cenderung berjerawat dan berminyak, sebaiknya pakai retinol yang mengandung adapalene. Lalu, untuk pemilik kulit normal, bisa gunakan retinol murni tanpa campuran senyawa atau bahan lainnya.

Retinol termasuk bahan aktif yang sensitif terhadap radiasi sinar matahari. Kalau digunakan di siang hari bisa membuat kulit memerah dan terbakar. Gunakan produk retinol di malam hari dengan kadar yang secukupnya. Jangan lupa, besoknya setelah kamu memakai kandungan aktif ini, gunakan sunscreen dengan SPF 30 untuk melindungi kulit dari efek samping retinol terkena sinar matahari.

Walau kamu ingin sesegera mungkin merasakan manfaat retinol, tapi tidak dianjurkan untuk memakainya setiap hari, ya. Penggunaan retinol untuk pemula sebaiknya bertahap, setidaknya 1-2 kali seminggu. Disarankan juga untuk memakai kandungan retinol di bawah 1% sekitar 0,25-0,3% untuk meminimalisir peradangan. Disarankan juga untuk memakai kandungan retinol di bawah 1% sekitar 0,25-0,3% untuk meminimalisir terjadinya iritasi kemerahan pada wajah. Bedakan dengan pemakaian serum atau toner yang jumlahnya merata pada wajah, kamu bisa oleskan retinol tipis-tipis ke seluruh wajah. Hindari area sudut hidung, sekitar mata dan mulut, ya.

Pemakaian retinol membuat kulit jadi terasa lebih kering dari biasanya. Nah, untuk menjaga kelembapan di wajah, akhiri skincare malam dengan penggunaan moisturizer. Ada cara lain memakai retinol untuk pemula supaya skin barrier tetap terjaga. Kamu juga bisa mengaplikasikan metode sandwich yaitu penggunaan skincare yang berlapis-lapis. Jadi sehabis penggunaan toner, oleskan pelembap tipis-tipis secara merata supaya bahan aktif retinol tidak langsung bersifat reaktif. Baru lanjutkan dengan pemakaian retinol lalu kembali akhiri dengan pemakaian moisturizer.

Selain tidak digunakan untuk sehari-hari, jangan gunakan retinol secara berlebihan, ya. Terlalu banyak kandungan retinol dalam kulit justru bisa menimbulkan iritasi wajah. Untuk retinol dengan tekstur krim, cukup ambil sebesar kacang polong. Lalu yang berbentuk serum, cukup ambil satu tetes saja. Oleskan retinol dari arah dagu lalu lanjutkan ke arah atas. Kalau kulitmu terlihat kusam, kering sampai muncul flek hitam, sudah saatnya mencoba pemakaian retinol. Sebagai rekomendasi serum dengan kandungan retinol, coba gunakan Pond's Skin Institute Age Miracle Ultimate Youth Night Serum. Serum dengan gabungan bahan aktif Retinol-C Complex dan Hexyl Resorcinol efektif mengatasi tanda-tanda penuaan. Produk dengan 10x kekuatan anti-aging ini juga diklaim dapat memberikan kulit yang glowing hanya dalam 7 hari. Jadi, no more kulit kusam, deh!

Ada beberapa kandungan skincare dengan bahan aktif yang tidak boleh tercampur dengan retinol. Pemakaian retinol dengan bahan aktif seperti AHA/BHA, vitamin C, dan benzoil peroksida, justru membuat kulit wajah cepat iritasi bahkan timbul peradangan jerawat. Sebagai pilihan, kamu bisa gunakan secara bergantian. Misalnya gunakan serum vitamin C di pagi hari lalu pakai retinol di malam hari untuk mendapatkan efek kulit semakin cerah yang lebih optimal.

Kandungan retinol pada produk skincare memang menjadi perhatian banyak pengikut dunia kecantikan. Hal ini dikarenakan manfaatnya yang ampuh mengatasi berbagai masalah kulit. Tapi, bahan aktif ini perlu kamu perhatikan penggunaannya. Terutama buat kamu yang memiliki kulit cenderung sensitif. Ada beberapa kesalahan pemakaian retinol untuk pemula yang wajib kamu ketahui, nih. Biar fungsi retinol menyeluruh dalam kulit, perhatikan kesalahan-kesalahan berikut, ya.

Lupa menggunakan sunscreen. Sebaiknya gunakan sunscreen sehabis kamu memakai retinol di malam hari. Kulit akan rentan terbakar karena paparan sinar matahari setelah menggunakan retinol, jadi disarankan memakai sunscreen dengan SPF minimal 30.

Gunakan retinol saat kondisi wajah kering. Perhatikan kondisi kulit setelah membersihkan wajah. Tunggu sekitar dua hingga lima menit untuk memastikan kulitmu sudah tidak lagi basah.

Pakai retinol dengan kadar konsentrasi tinggi. Pemakaian retinol untuk pemula lebih baik dimulai dari konsentrasi rendah di bawah 1% dulu. Setelah tidak lagi bersifat reaktif, bisa lanjutkan dengan retinol yang konsentrasinya di atas 1%.

Tidak memakai retinol secara konsisten. Sebaiknya kamu gunakan bahan aktif ini secara rutin. Yang dimaksud dengan rutin adalah waktu pemakaian produk yang sama. Misalnya, kamu memakai retinol di hari Rabu dan Minggu malam, maka minggu depan kamu pun seharusnya mengaplikasikan retinol di waktu yang sama.

Digunakan sejak umur 20-an. Banyak yang beranggapan retinol hanya dipakai untuk orang berusia 30 tahunan. Tapi sebenarnya lebih baik mencegah tanda-tanda penuaan dini sejak awal dengan memakai retinol di usia 20-an dengan tingkat toleran yang lebih tinggi.

Manfaat retinol untuk pemula bakalan bisa kamu rasakan kalau kamu memperhatikan langkah-langkah pemakaian di atas, ya. Jangan sampai ada yang di-skip. Selamat mencoba!