Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever
Kamu pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata skin barrier di dunia skincare. Sebenarnya apa itu skin barrier? Skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang punya yang punya peranan penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah dan tubuh. Skin barrier tersusun dari asam lemak, kolestrol hingga ceramide. Senyawa tersebut yang membuat skin barrier secara aktif membantu melindungi kulit dari paparan radiasi sinar UV, noda kuman, bakteri hingga polusi. Lapisan pelindung yang sehat juga berperan dalam memberikan kelembapan pada kulit.
Karena peranannya yang begitu penting, kamu wajib tahu cara mempertahankan skin barrier, nih. Biar saat kamu memakai skincare, lapisan pelindung ini bisa menyerap kandungan serta formula pada produk secara optimal. Jadi, bagaimana ciri-ciri skin barrier yang sehat dan rusak? Apakah ada cara untuk memperbaiki skin barrier? All Things Beauty akan menjelaskan selengkapnya di sini!
Tekstur wajahmu terlihat cerah merata dan lembap? Congrats! Kamu berhasil mempertahankan kesehatan skin barrier, nih. Di cuaca tropis penuh polusi, memang sulit menjaga lapisan pelindung yang sehat. Apalagi skin barrier termasuk lapisan kulit terluar yang sensitif. Nah, biar kamu bisa sesegera mungkin mencegah rusaknya lapisan pelindung, coba lihat dulu ciri-ciri kondisinya yang sehat.
Siapa yang tidak mau memiliki tekstur wajah yang halus? Tidak usah memakai makeup, kamu pun bisa tampil percaya diri dengan wajah yang tampak lembut dan glowing. Saat skin barrier aktif menahan radiasi sinar UVA/UVB, otomatis kulit pun terhindar dari tekstur kulit yang kasar.
Salah satu tanda kamu memiliki skin barrier yang sehat yaitu warna kulitmu yang tidak terlihat kusam. Lapisan pelindung terluar bekerja optimal dalam menangkal bakteri serta noda kotoran yang menempel di kulit. Karena itu, minyak alami kulit ditambah kandungan produk skincare bisa menyerap dengan baik di pori-pori wajah.
Jerawat disebabkan oleh penyumbatan pori-pori kulit karena adanya penumpukan sel-sel kulit mati, sebum hingga noda kotoran. Jerawat bahkan bisa muncul dan hilang secara berulang-ulang karena adanya perubahan hormonal. Kalau kamu memiliki kondisi skin barrier yang sehat, tentunya peradangan dan iritasi jerawat tidak muncul di permukaan kulit. Hal ini dikarenakan skin barrier aktif menahan kontaminasi buruk dari luar kulit. Untuk perlindungan kulit yang berjerawat, kamu wajib membersihkan wajah dengan cleanser yang tepat. Sebagai pilihan, coba rekomendasi sabun Citra Green Tea Anti-Acne Facial Foam. Kaya akan vitamin dan antioksidan, kandungan teh hijau Jepang efektif membantu menyamarkan bekas jerawat dan noda hitam. Dengan pemakaian yang rutin minimal mencuci wajah 2 kali sehari, sabun wajah ini juga ampuh mencerahkan kulit. Jadi, nggak terlihat lagi deh, kulit yang kusam dan kering!
Apa kunci wajah yang lembap dan ternutrisi? Tentunya skin barrier yang sehat. Secara natural, kulit mampu mempertahankan cairan dan minyak alami dalam tubuh. Hasilnya, kulit terasa lebih kenyal dan segar. Jadi, kalau kamu ingin wajah tetap terlihat muda, jaga kondisi skin barrier dengan melakukan pola hidup sehat sekaligus pemakaian produk skincare yang tepat, ya.
Skin barrier termasuk lapisan kulit luar yang paling sensitif terhadap radiasi atau noda bakteri. Nah, tanda-tanda kamu memiliki skin barrier yang sehat adalah bakteri penyebab iritasi dan peradangan bisa sembuh lebih cepat. So, no more redness and burning face!
Semakin bertambah usia, ada beberapa kandungan alami dalam lapisan pelindung yang menipis. Salah satunya yaitu ceramide yang berfungsi untuk menjaga kelembapan wajah. Nah, senyawa alami yang menurun bisa membuat pertahanan skin barrier jadi melemah. Lalu, bagaimana cara memperbaiki skin barrier yang rusak?
Kamu tahu kan, salah satu penyebab skin barrier rusak adalah paparan radiasi sinar ultraviolet. Karena itu, kamu wajib memakai sunscreen supaya lapisan pelindung kulitmu tetap terjaga. Untuk proteksi maksimal, sebaiknya gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih. Pilih juga sunscreen dengan kandungan Niacinamide yang bersifat antiinflamasi, menenangkan sekaligus mencerahkan kulit. Bahan Niacinamide pun bisa membantu meningkatkan kadar ceramide alami yang sangat dibutuhkan lapisan pelindung kulit. Oleskan secara merata pada wajah untuk mengurangi risiko skin barrier rusak, ya. Biar kulit wajah anti kusam, coba gunakan Glow & Lovely Ultimate UV Duo Sunscreen. Dengan formula SPF35 PA+++, sunscreen ini ampuh melindungi bahaya dari radiasi sinar UVA/UVB. Dilengkapi dengan kandungan vitamin C dan Niacinamde yang efektif mencerahkan kulit serta menyamarkan noda hitam. Tekstur sunscreen-nya juga ringan dan tidak lengket. Jadi, cocok untuk re-apply sunscreen ini 2 jam sekali supaya wajah tetap terlihat cerah.
Eksfoliasi memang dianjurkan supaya proses regenerasi kulit serta pengelupasan sel-sel kulit mati lebih cepat. Tapi terlalu sering dilakukan justru membuat senyawa minyak atau lemak alami pada wajah jadi terkuras. Karena itu, usahakan untuk melakukan eksfoliasi dengan kadar normal-normal saja, ya. Setidaknya 1-2 kali seminggu sudah cukup untuk menjaga pertahanan skin barrier. Tapi kalau skin barrier sedang rusak, hentikan eksfoliasi terlebih dahulu supaya proses pemulihannya lebih cepat.
Tidak jarang, banyak orang yang tergiur mencoba produk skincare baru supaya wajahnya terlihat lebih sehat dan glowing. Padahal efek sampingnya cukup menguras pertahanan lapisan pelindung kulit, lho. Apalagi kalau produk skincare yang kamu beli mengandung banyak bahan aktif seperti vitamin C, AHA/BHA dan retinol. Saat skin barrier rusak, sebaiknya kembali aplikasikan skincare dasar saja. Dimulai dari mencuci muka dengan cleanser, lalu lanjutkan dengan penggunaan toner, moisturizer dan sunscreen.
Saat kamu melakukan pola hidup yang sehat, secara otomatis pertahanan kulit dan tubuh pun semakin sehat. Coba konsumsi makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 supaya fungsi skin barrier yang rusak kembali meningkat. Contohnya, sayuran hijau seperti bayam dan sawi hijau atau pilihan ikan seperti sarden dan salmon. Jangan lupa, jam istirahat yang cukup juga perlu kamu perhatikan. Kurang tidur membuat proses pemulihan skin barrier tidak maksimal. Jadi, usahakan untuk tidur 7-8 jam sehari, ya.
Cara memperbaiki skin barrier selanjutnya yang bisa kamu coba adalah menggunakan produk skincare yang efektif menghidrasi kulit. Saat lapisan pelindung kulit rusak, senyawa dan kadar air alami semakin habis. Biar kulit tidak terlihat kusam dan kering, coba gunakan produk skincare yang kandungannya menyerupai senyawa alami kulit. Perlu diketahui, skincare yang baik untuk meningkatkan pertahanan lapisan pelindung kulit seperti ceramide, squalene, niacinamide, dan hyaluronic acid. Yuk, pakai pelembap yang efektif menghidrasi kulit untuk aktivitas keseharian. Kami rekomendasikan Pond’s Skin Institute Age Miracle Ultimate Youth Day Cream with SPF18 PA+++ yang secara aktif berperan sebagai pelembap anti-aging. Krim bertekstur ringan ini punya kandungan 4D Hyaluronic Acid dan Prebiotic yang melembapkan sekaligus memperkuat fungsi skin barrier. Ada juga kandungan Niacinamide yang bisa mencerahkan wajahmu dari noda hitam membandel.
Nah, sudah tahu betapa pentingnya skin barrier, kan? Jaga terus pertahanan lapisan pelindung kulitmu supaya wajah tetap terlihat glowing tanpa rutin menggunakan makeup.