Ngobrol Soal Rambut Keriting, Self-Love, dan Kriwil Salon dengan Gracia Indriani

Lahir di Indonesia dengan rambut keriting bukan hal mudah. Sebagai minoritas, pengetahuan mengenai perawatan keriting cukup minim. Rangkaian perawatan produk untuk rambut keriting pun bisa dibilang cukup jarang ditemukan di Indonesia. Gracia Indriani, sebagai founder salon khusus rambut keriting, Kriwil Salon and Reflexology, sudah pasti mengamininya.

Setelah bertahun-tahun bersembunyi di balik flat iron, Gracia memutus hubungan dengan rasa tidak percaya diri dengan membuat sebuah komunitas rambut ’kriwil’ dan mengajarkan para pemilik rambut keriting tentang self-love.

Mungkin kamu sudah familier dengan nama Gracia Indriani. Perempuan keriting berumur 24 tahun ini terkenal di Instagram (@graciaindr) dan Youtube (Gracia Indriani) sebagai salah satu influencer yang berani mendobrak standar kecantikan rambut wanita Indonesia. Videonya yang berjudul ’Curly to Straight – Tutorial Mencatok Rambut Keriting’ kini sudah mencapai 1,2 juta views. Namanya juga kian dikenal sejak ia membuka salon khusus rambut keriting, Kriwil Salon dan Reflexology, dengan konsep unik dan merupakan salon rambut keriting pertama di Indonesia!

Kami punya kesempatan untuk mengobrol seru dengan Gracia Indriani, dan mengenali sosok hebat di balik Kriwil Salon, serta hal-hal yang memotivasi dirinya untuk lebih mencintai dirinya sendiri!

Siapa aja di keluarga kamu yang rambutnya keriting?

Kita sekeluarga punya rambut keriting, diturunkan dari nenek aku. Mama aku punya rambut wavy yang cantik, adek aku juga dapet wavy keturunan dari nenek aku. Cuma karena dia cowok dan sering dipotong pendek, jadi gak keliatan. Tapi di antara semuanya, yang paling keriting aku di keluarga. Rambut aku sendiri keritingnya ada banyak tipe. Ada yang tipe 2C di dalem sini, di luar ada yang bentuknya tipe 3A juga.

Sebelum kamu embrace rambut keriting kamu, gimana kamu merawat rambut keriting kamu?

Gak pernah ada yang ngajarin aku gimana cara merawat rambut keriting aku. Dari kecil sampe aku berumur 20 tahun, rambut aku selalu di-smoothing atau catok.

Boleh ceritain gimana pengalaman kamu tumbuh dengan rambut keriting?

Dulu, aku selalu nangis keluar dari salon. Aku selalu kecewa karena aku dateng ke salon itu untuk mencari solusi, sedangkan aku gak pernah dapet solusi yang aku butuhin. Mereka selalu menyarankan aku untuk meluruskan rambut. Aku bahkan sampe merasa rambut keriting aku seolah kutukan.

Kamu pernah cerita di salah satu video, kalau rambut keriting kamu itu sesuatu yang ditutupi banget. Apakah kamu dulu pernah di-bully karena rambut kamu?

Dulu aku gak sampe di-bully karena aku jago nutupin rambut keriting aku. Rambut aku selalu aku kuncir atau aku akalin supaya gak keliatan mengembang. Tetapi komentar-komentar soal rambut aku justru datang dari orang-orang terdekat aku, misalnya mama aku sering bilang, “Kamu jangan keluar rumah ya kalau rambut kamu diurai. Diiket aja ya atau dikepang”. Dari kecil aku ditanamkan seperti itu. Aku jadi mikir, ’Apa ada yang salah dari rambut aku?’

(Dari kecil) Aku juga sadar kalau aku beda dibanding orang-orang di sekitar aku yang punya rambut lurus. Hal ini berpengaruh banget ke self-esteem aku. Bahkan kalau ke salon pun mereka selalu menyarankan aku untuk meluruskan rambut atau smoothing. Di kelas 4 SD aku udah di-smoothing. Jadi aku gak pernah nemu solusi, bahkan ada masa-masa saat aku selalu nangis setiap keluar dari salon karena hasilnya selalu mengecewakan.

”Secara gak langsung orang-orang terdekat, bahkan hairstylist di salon selalu menyarankan aku untuk meluruskan rambut karena menurut mereka rambut aku rusak. Padahal gak ada yang salah dari rambut aku.”

Masih suka meluruskan rambut?

Kadang sesekali aku masih sering ngelurusin rambut untuk kebutuhan konten Youtube, review product catokan. Tapi kadang aku merasa meluruskan rambut itu buat aku kehilangan jati diri aku. Aku suka sama rambut keriting aku.

Kapan kamu akhirnya belajar untuk merawat rambut keriting kamu?

Sebenarnya waktu itu aku belajarnya gak sengaja. Waktu itu aku lagi bosen banget di kampus, akhirnya aku baca artikel soal hair plopping. Jadi (hair plopping) itu teknik membungkus rambut dengan conditioner untuk membuat tekstur rambut keriting lebih terlihat. Akhirnya aku coba dengan produk yang ada di rumah, waktu itu aku pakai conditioner TRESemmé. Ternyata hasilnya bagus dan rambut aku jadi ada teksturnya! Padahal saat itu rambut aku lagi rusak parah (heat damage) karena aku keseringan nyatok, sampe ujungnya lurus-lurus.

Setelah tahu kalau rambut keriting kamu ternyata bagus banget, apa yang kamu lakukan selanjutnya? Apakah itu jadi titik awal kamu mulai embrace rambut keriting kamu?

Pertama kali aku keluar rumah dengan rambut keriting aku, aku sempet malu banget sampe mau nangis. Tapi ada satu sahabat aku yang ngeyakinin aku untuk beraniin diri. Dan ternyata feedback dari temen-temen positif banget. Banyak dari mereka yang memuji rambut aku dan bilang rambut aku bagus. Di situ aku jadi mikir, sesuatu yang aku umpetin banget selama ini ternyata gak sejelek itu di mata orang lain? Dari situ aku jadi ngerawat rambut banget, akhirnya rambutku semakin sehat dan teksturnya semakin keluar.

”Itu bisa dibilang awal mula self-acceptance atau self-love aku, karena aku jadi sadar bahwa rambut keriting aku cantik kalau dirawat dengan benar.”

Aku yakin kalau di luar sana banyak yang seperti aku dan masih dalam membenci rambutnya sendiri, kaya aku yang dulu. Dari situ aku tergerak untuk bikin video dan menginspirasi banyak orang.

Ceritain dong awal mula kamu mulai bikin video!

Jadi gini, waktu itu aku tuh baru lulus kuliah dan aku lulusan arsitektur. Aku gak tau mau ngapain dan yang pasti aku gak mau kerja di bidang ini. Pas lagi libur, aku iseng bikin video tentang rambut keriting. Saat itu aku udah ngerti cara merawatnya karena belajar dari tutorial dan praktekkin sendiri di rumah. Aku sempet mikir, pasti orang Indonesia banyak dong yang punya rambut keriting. Makanya aku coba deh bikin video yang judul dan fotonya aku bikin agak clickbait.

Nah, salah satu tutorial aku tuh ada yang jadi viral, judulnya ’Curly to Straight – Tutorial Mencatok Rambut Keriting’ sampai 1 juta views. Berkat video itu, banyak teman-teman ’kriwil’ yang reach out ke aku dan bilang punya masalah rambut yang sama kayak aku. Aku akhirnya kepikiran untuk bikin produk khusus rambut keriting, yaitu hair oilkarena itu kan kebutuhan simple rambut keriting. Ternyata itu ngebantu mereka banget!

Sejak aku embrace rambut keriting aku, aku menemukan passion aku dan aku memang seneng ngerjain rambut. Dari situ aku putuskan untuk sekolah kecantikan sampe akhirnya buka salon.

Statement apa yang pengen kamu sampaikan ke sesama teman kriwil, atau bahkan masyarakat luas, dengan membuka salon ini?

Tujuan aku salah satunya adalah mengubah beauty standard. Aku mau tunjukkin ke society kalo rambut keriting, curly, kinky, itu cantik, kalau kamu tahu cara merawatnya. Karena stigma di masyarakat masih menganggap bahwa rambut keriting adalah sesuatu yang berantakan, sesuatu yang jelek. Bahkan ada temen aku yang ke kantor tuh gak pede ke kantor tanpa catokan karena masih sering di-judge. Dengan adanya salon ini, aku pengen bantu mereka yang gak pede dengan rambut keriting mereka untuk lebih menerima rambut keriting alaminya.

Apa yang membedakan Kriwil Salon dan salon lainnya, selain karena salon ini khusus untuk rambut keriting?

Di Kriwil Salon, kita akan ajarkan klien untuk merawat rambut keritingnya. Di sini berbeda dengan salon lainnya yang mungkin step-nya lebih pendek, misalnya cuci, potong, blow. Kalo di sini kita kita berusaha menganalisis sesuai dengan masing-masing kebutuhan rambut, baru deh kita kasih solusinya. Pokoknya orang yang datang ke sini pasti dapat solusi untuk rambutnya!

Kriwil Salon & Reflexology udah berjalan 1 tahun lebih, nih. Udah ada belum perbedaan cara pandang masyarakat soal rambut keriting?

Gak usah jauh-jauh deh, bahkan cara pandang papa aku aja udah beda banget dari yang dulu. Papa aku dulu orangnya konservatif banget dan menganggap rambut keriting itu berantakan. Sekarang pikiran papaku udah mulai terbuka pikirannya dan menganggap bahwa rambut keriting itu cantik.

Ada juga orang tua yang ke sini bawa anaknya dan bilang rambut anaknya jelek. Setelah kita kasih perawatan yang tepat dan kita styling, orang tuanya jadi sadar kalau rambut anaknya bagus banget. Gak sedikit yang datang ke kita dengan malu dan bilang kalau rambut mereka mengembang. Tapi keluar dari sini mereka seneng banget dan bener-bener sampe loncat-loncat kegirangan karena rambutnya bagus!

Bahkan banyak juga orang yang punya rambut lurus akhirnya dateng ke sini untuk perm rambutnya jadi keriting.

Ada gak tips kamu untuk mereka yang mau belajar soal self-acceptance atau self-love?

Percaya diri itu gak dateng gitu aja. Rasa percaya diri itu memang perlu dilatih, sih. Yang terpenting, surround yourself with positivity, kalian harus hidup untuk diri sendiri.

Jangan gampang peduli dengan opini orang, apalagi yang negatif. Karena yang paling toxic menurut aku adalah saat kalian terlalu memedulikan pendapat orang lain sampai kamu lupa sama value diri kamu sendiri.

Bikin diri kalian bahagia. Lakuin hal-hal di luar comfort zone kamu. Tantang diri kamu untuk jadi lebih baik lagi.

Editor’s Note: Untuk kamu ingin mempelajari soal hair plopping, kamu bisa baca tutorial hair plopping di sini. Gunakan conditioner dengan kelembapan tinggi khusus rambut rusak seperti Dove Total Damage Conditioner yang dapat memberikan kelembapan ekstra pada rambut kering dan rusak.