11 Tips Online Dating Aman dan Anti-Ghosting!

Pernah coba online dating? Tidak perlu ragu, tidak perlu malu! Bulan Februari yang berlimpah dengan cinta ini bisa jadi saat yang tepat untuk mencoba peruntungan dalam cinta. Tidak ada yang salah kok dengan berusaha, karena jodoh memang bisa ditemukan di mana saja, termasuk dalam dating app.

Artikel ini kami siapkan khusus untuk kamu yang belum berhasil dapatkan gebetan dari dating app atau bahkan untuk kamu yang belum pernah mencoba online dating sama sekali.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menyiapkan profile terbaik, hingga menjaga keamananmu selama menyelami aplikasi kencan ini.

Ada banyak aplikasi kontak jodoh via online yang bisa kamu temukan, mulai dari yang lokal sampai yang bisa menjangkau mereka yang di luar negeri. Kamu bisa menilai aplikasi dating yang aman dari review pengguna di App Store atau Google Play.

Kalaupun tak bermain di aplikasi dating, kamu bisa mencari jodoh di media sosial, komunitas online, atau aplikasi stranger chat untuk seru-seruan. Namun ingat, jika sudah terasa aneh, skip saja!

Hampir semua tempat cari jodoh online, mulai dari Tinder hingga Bumble punya konsep sama. Kamu bisa memilih atau ‘menolak’ pertemanan dari fotonya. Hal ini membuat dating app menyerupai katalog jodoh!

Jadi, yang perlu kamu perhatikan paling pertama adalah menyiapkan satu foto diri yang menarik. Sebisa mungkin, kurangi mengedit foto secara berlebihan. Kalau mau hasil anti-gagal, coba deh trik selfie dari kami.

Perhatikan gaya rambut dan juga makeup yang kamu gunakan. Kalau makeup pilihanmu cenderung simpel, fokuslah pada gaya rambut.

Jangan salah, rambut adalah salah satu aspek yang penting dalam mengambil foto profil terbaik. Mengapa? Karena rambut berada paling dekat dengan wajah. Rambut yang indah akan menambah daya tarik!

Usahakan untuk menggunakan gaya rambut yang menunjukkan kepribadianmu dan cukup merangkum keseharianmu. Foto profil yang baik bukan hanya perkara wajah yang flawless, tapi harus memberikan narasi tentang kepribadian, ketertarikan, passion, dan juga seleramu.

Baca Juga: Trend Rambut 2023, Bakal Happening Sepanjang Tahun!

Pada halaman profil, kamu bisa memilih beberapa foto lainnya selain foto utamamu. Rangkaian foto yang kamu pilih harus merupakan kesatuan narasi yang menceritakan seperti apa kepribadianmu.

Saat seseorang dihadapkan dengan pilihan swipe kanan atau kiri, mereka biasanya tidak akan sempat membaca bio dan hanya melihat foto. Karena itulah, menceritakan dirimu secara visual akan membantumu. Selain itu, memberikan gambaran seperti ini akan menarik perhatian mereka dengan passion atau hobi serupa!

Suka masak? Tunjukkan fotomu dengan hasil masakanmu. Atau, jika kamu hobi bersepeda, kamu bisa masukkan foto ini dalam online dating app pilihanmu.

Tips memilih foto untuk online dating app untuk menemukan pasangan.

Foto selfie dengan wajah terlihat jelas

Foto OOTD dengan minimal setengah badan

Group photo dengan teman-teman saat hangout atau liburan

Foto bersama hobimu

Hindari foto-foto seperti gym selfie, mirror selfie yang tidak memperlihatkan wajah, dan foto yang terlalu lama usianya. Gunakan foto yang kira-kira berjarak maksimal 6 bulan dari tanggal kamu mengunggahnya.

Profile bio, atau biodata dalam halaman profil adalah hal kedua yang jadi bahan pertimbangan untuk swipe ketika seseorang tertarik denganmu. Gunakan kalimat-kalimat pendek yang tak ribet, seru, dan tidak berlebihan. Pilih juga kata-kata yang menggambarkan kepribadianmu yang seru.

Usahakan juga profilmu tidak masuk dalam kategori beige flag. Ya, ada red flag untuk indikasi seseorang yang nggak banget, ada juga green flag untuk seseorang yang potensial. Nah, beige flag ini artinya kamu STD alias B aja.

Contoh, hindari menulis profil seperti ‘suka bangun pagi’ atau ‘saya sangat tertarik dengan film’. Arahkan ke sesuatu yang lebih pasti, seperti ‘suka ikut acara maraton’ atau ‘penggemar film Marvel’. Kami yakin, hal ini bisa mengundang obrolan seru dengan teman barumu!

Hindari memberi info yang terlalu detail di tempat cari jodoh seperti nama lengkap, tanggal lahir, daerah tempat tinggal, sekolah, atau tempat kuliah di saat kenalan. Informasi ini bisa kamu berikan saat kamu dan calon pasanganmu sudah cukup mengenal satu sama lain.

Ingat, meskipun banyak yang tulus mencari jodoh di dunia online dating, dating app juga merupakan sarang predator. Begitu juga dengan kasus pemalsuan dan pencurian identitas. Hal ini bisa merugikan secara psikis dan materi. Bisa jadi identitasmu digunakan untuk menipu orang lain atau pinjol!

Sudah bukan rahasia lagi kalau penipuan sering terjadi saat kenalan online. Jika kamu baru kenal beberapa waktu dengan lawan bicaramu dan kalian sudah mulai membicarakan masalah finansial, kamu bisa banget mencoretnya dalam daftar pertemanan.

Hindari calon pasangan yang mendadak ingin pinjam dana untuk perusahaannya yang tengah berkembang, atau memintamu mengurus visa atau tiket pesawat yang akan digunakannya untuk bertemu denganmu. Oke, red flag!

Meskipun kamu sudah mulai naksir dengan gebetan, jangan buru-buru pindah ke platform komunikasi lain. Apalagi kalau kamu masih dalam tahap pengenalan dan belum pernah bertemu langsung. Tetaplah mengobrol di dalam aplikasi online dating.

Jangan malu untuk kepo sama media sosial mereka! Hal ini penting karena fenomena catfish sering terjadi dalam dunia online dating. Catfish adalah istilah untuk menyebut seseorang yang berusaha menipu orang lain dengan cara berpura-pura menjadi orang lain, dan mencuri identitas orang lain.

Nggak perlu kamu lakukan pada semua pria yang mengobrol denganmu dalam aplikasi online dating. Namun, detective work atau stalking perlu kamu lakukan pada para kandidat yang sepertinya cukup potensial.

Cara ini juga berguna untuk menggali informasi seputar minat si dia. Kamu tak akan kekurangan topik pembicaraan.

Personal bukan berarti tanggal lahir, nama ibu kandung, dan nomor CVV kartu kredit, hehe. Pertanyaan personal ini lebih ke arah kepribadian dan kehidupannya. Memulai online dating memang berbekal visual, tapi kecocokan satu sama lain menjadi penentu untuk menemukan pasangan.

Kamu bisa menanyakan tentang lokasi liburan favoritnya berbekal foto yang ditampilkan di profil, atau film thriller terbaik karena dia mencantumkannya di bio. Tak perlu small talks yang menanyakan ‘lagi sibuk apa’. Pertanyaan personal ini bisa membuatmu semakin dilirik!

Tujuan dari video chat ini ada dua, yaitu untuk memastikan identitasnya (apakah serupa dengan profil) dan untuk membuat kalian lebih dekat. Jika kamu belum nyaman untuk bertukar nomor, gunakan Google Hangouts, Telegram atau Skype.

Tip Editor: Mendadak dapat ajakan video chat, tapi kamu belum siap? No worries. Gunakan makeup simpel dengan lipstik cerah untuk membuat wajah lebih hidup. Untuk urusan rambut, pilih style simpel.

Kamu bisa mencepol rambut atau memilih gaya ponytail kalau kamu belum sempat keramas. Kalau rambutmu sedang susah diatur, coba gunakan vitamin atau hair oil. Rambut terlihat sehat, shiny, dan tak lagi megar!

Pada pertemuan pertama, pilih tempat yang cukup terbuka dan ramai. Misalnya restoran, kafe, skating rink. Pilih waktu bertemu di siang hari saat tempat tersebut masih cukup ramai.

Tip Editor: Beri tahu anggota keluarga atau teman saat kamu memutuskan bertemu dengan seseorang. Beri detail waktu, tempat, serta dengan siapa kamu janjian untuk bertemu. Jangan ragu untuk menelpon orang terdekatmu segera jika teman kencanmu melakukan hal-hal yang membuatmu tidak nyaman.

Itulah beberapa beberapa protokol aman untuk online dating. Hal ini juga berlaku kalau kamu berkenalan dengan seseorang melalui Instagram atau platform media sosial lainnya. Semoga kamu pengalaman kontak jodoh via online kamu seru dan berakhir sukses!