ATH Opinion: Trend Personal Colour Test Korea yang Lagi Viral, Oke atau Nggak?

Di TikTok atau Instagram (YouTube juga ada, sih), kamu mungkin pernah melihat video review untuk memilih warna menggunakan kain beraneka ragam yang ditumpuk di bawah wajah. Nah, ini adalah beauty trend dari Korea lagi yang lagi hype di mana-mana, yaitu personal colour test atau personal colour analysis (PCA).

Personal colour test ini sebenarnya sudah lama ada, tapi memang jadi viral karena ada beberapa beauty influencer yang bikin video saat traveling ke Korea. Berdasarkan testimoni mereka, personal colour analysis ini sangat amazing.

Pemilihan warna yang salah bisa bikin tampilan gloomy dan kusam. Sebaliknya, warna yang cocok bisa bikin wajah cerah dan berbinar. Wow!

Personal colour test ini juga bukan hanya memilihkan warna undertone ya, Hair Bae dan Hijab Bae. Tes yang satu ini lebih advanced, karena menggunakan spektrum warna.

Nah, seperti apa sih konsepnya? Apa gunanya personal colour analysis ini? Baca terus artikel ini karena kami akan mengupasnya lebih dalam!

Manfaat dari personal colour analysis ini adalah untuk menonjolkan persona, menjadikan wajahmu terlihat lebih bersinar, dan membuat keseluruhan penampilanmu lebih selaras. Karena itulah, tes yang juga sering disebut sebagai seasonal colour analysis ini menggunakan berbagai spektrum warna.

Personal colour test ini diciptakan untuk membantu kita menemukan warna yang tepat berdasarkan analisis sungguhan, dilihat dari complexion kulit, warna mata, warna rambut, hingga kepribadian masing-masing orang. Benar-benar personal, karena hasil warnamu bisa saja berbeda dari temanmu yang sekilas tampilannya serupa dan punya ‘musim’ yang sama.

Pada dasarnya, yang dilakukan oleh personal colour consultant ini adalah menentukan warnamu dari 2 hal: base colour (undertone) dan seasonal colour.

Base colour bisa dibilang adalah warna undertone (bukan skin tone ya), yang terdiri dari warm, cool, dan neutral.

Warm: Kamu masuk tipe ini kalau urat nadi di pergelangan tangan terlihat kehijauan.

Cool: Kamu masuk tipe ini kalau urat nadi di pergelangan tangan terlihat kebiruan.

Netral: Kamu berada di antara keduanya.

Nah, setelah mengetahui base colour, biasanya expert akan berdiskusi untuk mengenali kegemaran dan kebiasaanmu. Lalu, mereka akan mencocokkan beberapa spektrum warna seperti chart berikut.

Di Korea, biasanya hasil personal colour akan dibagi dalam 4 tipe: Spring Warm, Summer Cool, Autumn Warm, dan Winter Cool.

Spring Warm umumnya didominasi warna pastel cerah.

Summer Cool umumnya didominasi warna dingin dan cenderung punya warna dasar pink.

Autumn Warm umumnya didominasi warna gelap dan cenderung berunsur oranye kecokelatan atau emas gelap.

Winter Cool umumnya didominasi warna deep dengan unsur hijau kebiruan.

Selain karena beauty influencer (salah satunya Tina Yong), beberapa K-pop idol pun diduga menggunakan hasil dari personal colour test ini. Hasil cocoklogi fans membuktikan adanya perubahan dalam pemilihan warna outfit dari beberapa idol wanita. Mereka jadi tampak lebih glowing di foto.

Beberapa seleb Korea juga ada yang terang-terangan berbagi cerita soal analisis warna personal ini. Jadi, tak ada salahnya untuk ikut arus kan?

Bisa banget!

Tes personal colour ini tak perlu dilakukan berkali-kali, alias cukup sekali tes untuk seumur hidup. Hasil analisis warna yang kamu dapat bisa dijadikan panduan untuk memilih warna pakaian, makeup (terutama lipstik), warna rambut, warna soft lenses, cat kuku, perhiasan, warna frame kacamata, hingga warna hijab!

Banyak yang merasa sudah cocok atau nyaman dengan warna rambut tertentu, padahal mungkin ada warna yang bisa bikin keseluruhan penampilan jadi lebih ‘hidup’.

Banyak juga yang tidak ngeh kalau 1 warna punya banyak variasi dan sifat. Misalnya biru. Ada biru muda hingga warna tua, ada juga yang punya sifat hangat atau dingin. Ada banyak unsur penentu yang memengaruhi kecocokan warna.

So, personal colour juga berlaku untuk warna rambut, Hijab Bae. Nah, kalau jadi mewarnai rambut, jangan lupa ganti juga ke purple shampoo agar warnanya tahan lama, ya!

Sejauh pantauan kami, baru ada 1 certified Personal Colorist atau Personal Colour Consultant dari Korea di Indonesia, yaitu Color For You. Karena antusiasme yang tinggi, slot sudah terisi penuh hingga tahun depan!

Namun, jauh sebelum personal colour test dari Korea menginvasi Indonesia, sudah ada WOW Colour Style yang juga menawarkan sesi analisis warna dari Color Expert bersertifikasi.

Untuk mencoba trend personal colour a la Korea ini, berapa harga yang perlu kamu keluarkan? Nih, kami spill: 1,5 juta Rupiah ke atas. Konon, harga sesinya lebih terjangkau kalau mencoba colour analysis langsung di Korea. ‘Hanya’ mulai dari 600 ribu Rupiah, tapi belum termasuk tiket pesawat dan akomodasi ya. Hehe.

Dari berbagai testimoni yang kami temukan, personal colour test ini bagus banget untuk kamu yang ingin membentuk personal image yang bagus. Permainan warna bisa memberi kesan yang bermacam-macam. Pas juga untuk kamu yang aktivitasnya sering berhadapan dengan banyak orang.

Namun, kami sarankan untuk melakukan tes langsung ke ahlinya. Sama seperti penyakit, self-diagnose atau analisis online (apalagi berdasarkan foto saja) kurang disarankan karena hasilnya yang kurang akurat.

Saat dianalis, ada banyak faktor yang memengaruhi hasil personal colour kamu: lighting yang dipakai, warna kulit tubuh, pigmen kulit dan kepekatannya, hingga baju yang sedang dipakai. Karena itu, kamu disarankan untuk tidak memakai makeup ketika sedang dianalisis.

Sebagai penutup, coba lihat contoh dari Color for You ini. Menurutmu, mana warna yang paling cocok untuk wanita ini?

Bottom line, tak semua warna gelap bisa bikin wajah cerah dan bikin inner persona kamu terlihat glowing. Begitu juga sebaliknya. Kamu hanya perlu menemukan warna yang pas!

Gimana? Kalau melihat hasilnya, kamu tertarik mencoba tes ini nggak?