Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever
Sudah banyak buktinya, kalau warna rambut yang terinspirasi dari nama makanan atau minuman selalu keren. Tak percaya? Ada warna caramel, hazelnut brown, milk tea, dan tentu saja warna rambut mocha.
Warna rambut mocha (atau sering juga disebut mocca) adalah warna perpaduan cokelat dan sedikit nuansa oranye kemerahan. Hasilnya pun terlihat berkilau sehat. Bayangkan sebatang cokelat yang dicampurkan dengan susu dan espresso hangat. Nah, itulah mocha colour.
Warna ini sering jadi pilihan untuk pemula atau yang punya virgin hair alias rambut yang belum diwarnai. Selain sifatnya yang earthy (hello cewek bumi!), warna ini juga pas di kulit wanita Indonesia. Kamu juga tak perlu bleaching hingga berlevel-level agar pigmen warnanya ‘keluar’.
Masih belum yakin mengecat rambut dengan warna ini? Simak dulu berbagai keuntungan punya warna rambut mocha beserta pilihan warnanya yang cantik!
Sedikit mirip dengan warna rambut cokelat pada umumnya, warna rambut mocha juga punya berbagai sifat yang sama. Ini beberapa keuntungannya.
Warna mocca punya undertone hangat, artinya warna rambut ini cocok untuk kulit dengan undertone senada.
Cocok untuk beragam warna kulit wanita Indonesia, mulai dari yang pucat, kuning langsat, sawo matang, hingga yang gelap sekalipun.
Saat mulai luntur, warnanya akan menjadi kemerahan. Semakin terang warnanya, semakin kemerahan hasilnya.
Bagus juga untuk ombre atau highlight. Warna mocha brown yang kaya akan warna cokelat bisa mencerahkan wajah.
Tip Editor: Jangan keliru, warm undertone bukan berarti berkulit gelap. Undertone beda dengan warna kulit. Bahkan, kulit yang paling terang pun bisa punya undertone hangat.
Cara paling mudah mengetahui undertone kulitmu adalah dengan memperhatikan warna nadi di pergelangan tanganmu. Jika warnanya hijau, kamu punya undertone hangat. Jika warnanya biru, kamu punya undertone dingin. Jika warnanya hijau kebiruan, kamu punya undertone netral.
Karena warna mocha brown terinspirasi dari kopi, maka ada beberapa variasi yang juga terinspirasi dari minuman pahit ini.
Warna brunette ini sekilas mirip dengan warna cokelat gelap. Nah, bedanya ada pada spektrum dan kilaunya. Mocha color punya hasil warna cokelat mengilap, sedangkan cokelat gelap lebih muted.
Versi cat coklat mocha gelap ini pas untuk kamu yang baru pertama kali mewarnai rambut. Warnanya masih terlihat tapi tidak begitu mencolok.
Untuk menjaga warnanya tetap berkilau dan cepat kekuningan, sebaiknya kamu menggunakan shampoo khusus rambut berwarna. Bahan kimia pada cat rambut sudah pasti akan bikin rambut lebih kering dan cepat kusam. Rekomendasi kami adalah TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo.
Formulanya mengandung Plant Placenta Extract dan Color Radiance Booster untuk merawat kesehatan rambut dan menjaga keawetan warnanya.
Lebih suka warna cat coklat mocha yang gelap lagi? Coba cappuccino! Warna rambut cappuccino memang cenderung gelap tapi tetap berkilau, karena merupakan versi pekat dari cokelat keemasan.
Mochaccino berbahan dasar seperti cappuccino, yaitu kombinasi espresso, susu, dan foam. Namun, biasanya minuman ini ditambahkan sirup cokelat. Itulah yang membuat warna cokelatnya lebih gelap.
Nah, warna mochaccino pada rambut merupakan campuran warna cokelat dan oranye. Hasilnya adalah warna cokelat kemerahan yang hangat.
Warna kopi ini merupakan warna cokelat dengan campuran tone keemasan, caramel, dan kemerahan. Hasil warna rambut coklat hazelnut tidak begitu kemerahan tapi juga tidak seperti cokelat keemasan. Bayangkan saja campuran kopi dan susu dengan hasil warna cokelat muda.
Yang suka camilan ini, pasti sudah seperti warnanya. Yep, cokelat caramel terang! Pada warna rambut, toffee lebih gelap sedikit dan didapat dari kombinasi oranye dan cokelat. Tidak seterang caramel dan cappuccino.
Karena bercampur dengan caramel, versi mocha color yang ini memiliki nuansa keemasan.
Tip Editor: Agar hasil warnanya selalu berkilau dan rambut tetap sehat, pastikan kamu selalu pakai vitamin rambut. Cari yang jenisnya spray agar mudah digunakan tanpa bikin tangan lengket.
Warna kecokelatan yang kalem lainnya, nih! Warna ini merupakan perpaduan 2 warna cokelat populer, yaitu chestnut dan mocha. Teknik yang digunakan adalah colour blend atau colour melting. Mirip ombre, tapi gradasi warnanya lebih samar.
Satu lagi variasi warna mocca yang dicampur dengan warna cokelat populer lainnya, yaitu ash brown. Hasilnya lebih ke arah cokelat terang, karena ada unsur warna kemerahan dan keemasan.
Ada versi ash brown, ada juga mocha ash blonde! Sesuai namanya, variasi yang satu ini lebih mengarah ke warna pirang. Warna ini cocok untuk kamu yang suka warna terang, tapi tetap ingin berada di jalur warna kecokelatan.
Belum berani mewarnai rambut penuh? No worries, kamu bisa tetap mencoba warna mocha brown, tapi dengan permainan highlights!
Ada juga versi highlights yang lebih menunjukkan kekontrasan warna, yaitu chunky highlights. Teknik ini juga dikenal dengan sebutan money piece atau gaya e-girl. Asyiknya lagi, teknik pewarnaan ini bisa berguna sebagai hair contouring yang bikin wajah tampak lebih tirus!
Ada juga teknik balayage yang menyapukan pewarna rambut pada rambut dengan kuas secara vertikal. Beda dengan pewarnaa penuh, hasil balayage memiliki guratan halus hasil sapuan kuas. Warna mocha pada rambutmu jadi terlihat semakin keren!
Agar hasil warnanya tahan lama, jangan lupa untuk selalu menggunakan conditioner setelah keramas. Conditioner bagus untuk menjadikan rambut tetap lembut setelah diwarnai.
Rambut yang kering akan bikin warnanya tampak lebih terang dan cepat luntur. Pilih conditioner yang memang dikhususkan untuk rambut berwarna ya, Hair Bae!
Apakah deretan warna mocha ini jadi bikin kamu untuk mengganti warna rambut?