10 Tips Memilih Warna Rambut Sesuai Warna Kulit dan Bentuk Wajah

Kamu sebenarnya bebas memilih warna rambut sesuai yang kamu mau, namun memang ada beberapa warna yang akan terlihat bagus karena ‘masuk’ dengan warna kulitmu. Sebelum mulai coba-coba cat rambut sendiri di rumah, cek tips memilih warna rambut sesuai warna kulit dan bentuk wajah dari All Things Beauty berikut!

Undertone adalah warna dasar kulit yang bisa menjadi acuan dalam memilih warna rambut. Kamu yang berkulit gelap bisa saja memiliki undertone dingin. Sebaliknya, pemilik kulit putih juga bisa memiliki undertone hangat.

Kamu bisa mengeceknya dengan mengamati urat nadi yang ada di pergelangan tangan. Kalau nadimu berwarna biru keunguan, artinya kamu memiliki undertone dingin. Jika warnanya hijau, kamu memiliki warna undertone hangat.

Nah, undertone netral biasanya memiliki urat nadi biru kehijauan. Untuk mengamatinya, kamu bisa menggunakan cahaya alami dari matahari atau di bawah lampu yang terang. Kalau sudah tahu warna dasar kulitmu, kamu akan lebih mudah memilih warna rambut sesuai warna kulit!

Untuk kamu yang punya undertone cool, kamu biasanya cocok dengan warna berikut: abu-abu gelap, navy (biru dongker), hijau, cokelat, merah maroon, hampir semua variasi ash, dan pastel.

1. Abu-Abu Gelap.

True grey memiliki warna abu-abu yang dominan, tidak ada rona kuning atau biru di dalamnya. Warnanya mirip seperti silver tapi dalam versi yang lebih muted.

2. Copper Blonde.

Warna pirang seperti copper blonde memiliki rona emas yang gelap dengan sedikit warna amber.

3. Bronze.

Bronze adalah warna cokelat kemerahan. Tergantung komposisinya, hasilnya bisa menjadi lebih cokelat atau lebih merah. Kalau tak pede dengan warna kemerahan, pilih variasi bronze yang lebih banyak unsur cokelat atau lebih gelap.

4. Merah Maroon.

Warna maroon didapat dengan menambah pigmen cokelat ke dalam merah. Sangat cocok untuk kulit dengan undertone dingin.

5. Pastel: Mint.

Warna hijau pastel bukan warna yang mudah untuk dicoba, tapi mint sangat kami rekomendasikan!

6. Hijau Teal.

Warna teal adalah warna perpaduan biru dan hijau gelap. Warna rambut yang satu ini bisa membuat kulitmu terlihat cerah seketika. Tentu saja, warna ini juga oke banget jika dijadikan ombre.

7. Biru.

Karena ada beberapa pilihan warna rambut yang sangat terang, kamu perlu melakukan bleaching agar hasil warnanya ‘keluar’. Nah, agar rambutmu tidak cepat kering dan rusak akibat bleaching dan pewarnaan, kami sarankan untuk menggunakan purple shampoo.

TRESemmé Color Radiance & Repair for Bleached Hair Shampoo mengandung Purple Pigment Formula yang bisa membantu mempertahankan warna rambutmu lebih lama. Plant Placenta Extract di dalamnya berguna untuk menutrisi dan memberikan perlindungan rambut dari kerusakan.

Kamu akan tampak lebih segar dengan warna rambut yang tergolong ‘dingin’, seperti ashy atau memiliki rona keabuan. Warna-warna lain yang juga pantas dicoba adalah cokelat pirang, peach, champagne, platinum, atau silver.

1. Silver.

Rambut warna abu-abu dengan nuansa gelap ini cocok banget untuk kamu dengan kulit sawo matang.

2. Golden Brown.

Coba golden brown alias warna cokelat keemasan! Unsur gold yang hangat tidak akan ‘bertabrakan’ dengan undertone kulitmu.

3. Peach.

Jangan ragu mencoba warna yang terang. Kamu bisa mencoba warna peach yang memiliki rona oranye yang cantik.

4. Pink.

Jangan terburu-buru merasa terintimidasi dengan warna rambut ini, karena warna rambut pink justru cocok untuk kamu dengan undertone hangat.

5. Hijau Emerald.

Selain menggunakan purple shampoo, gunakan juga conditioner yang memang dikhususkan untuk rambut di-bleaching atau diwarnai. Kamu bisa coba TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Conditioner.

Dengan kandungan Plant Placenta Extract yang kaya akan asam amino, conditioner ini akan memberi perlindungan terhadap kerusakan dan merawatnya.

Untuk mempertahankan kilau alami rambut dan warnanya agar lebih tahan lama, conditioner ini juga dilengkapi dengan Color Radiance Booster. Rambut yang sehat dan berkilau akan membuat warna rambutnya terlihat lebih cerah!

Selain rekomendasi berikut, kamu juga bisa menggunakan pilihan warna rambut sesuai undertone. Semakin bervariasi, bukan?

Warna Kulit Terang/Putih.

Ada mitos yang sering menyesatkan, bahwa kulit putih cocok untuk menggunakan warna rambut apa saja. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Tetap saja ada warna rambut yang tampak biasa dan ada yang justru mempermanis penampilanmu.

Beberapa rekomendasi kami adalah abu-abu, biru gelap, merah, ungu, magenta, platinum blonde, auburn, hingga milk tea brown yang sedang populer sebagai warna rambut Korea.

1. Ash Blonde.

Warna rambut pirang ini memiliki rona keemasan yang bisa membuat warna kulit putih jadi makin glowing.

2. Auburn Copper.

Kalau kamu suka warna-warna warm, kamu bisa mencoba auburn copper yang punya rona hangat.

3. Milk Tea Brown.

Milk tea brown adalah perpaduan warna rambut pirang dan cokelat gelap. Istilah ini didapat dari warnanya yang mirip teh susu.

4. Brunette/Cokelat Gelap.

Warna rambut brunette sering disederhanakan dengan jenis warna rambut cokelat gelap. Istilah ini merupakan turunan bahasa Prancis, yaitu brunet (bentuk feminin dari brun) yang berarti cokelat atau berambut kecokelatan.

5. Plum.

Jika kamu ingin membuat kulitmu makin cerah, hindari warna-warna rambut yang juga dingin. Selalu ingat bahwa warna silver, pirang platinum, dan beberapa warna pastel akan membuat kulitmu yang terang terlihat semakin pucat.

Warna Kulit Kuning Langsat.

Warna rambut untuk kulit kuning langsat umumnya didominasi oleh warna-warna hangat, yakni cokelat, merah, dan pirang yang hangat. Meski demikian, pemilik kulit kuning langsat dengan cool undertone dapat memilih warna serupa dengan shade berbeda, atau memilih warna ash campuran.

1. Platinum Blonde.

Pilih varian warna pirang yang paling terang atau yang paling gelap, karena warna blonde yang serba tanggung akan membuatmu terlihat kusam.

2. Ash Grey.

Warna rambut ash memiliki rona abu-abu dan kehijauan yang memberi tampilan warna ‘dingin’. Jika ingin kulitmu semakin cerah, coba warna rambut untuk kulit kuning langsat yang dingin seperti ini.

3. Copper.

Rona kemerahan dari warna copper (tembaga) akan terlihat cantik pada kulit kuning langsatmu, baik yang memiliki undertone hangat maupun dingin.

Warna Kulit Sawo Matang/Gelap.

Untuk yang berkulit lebih gelap, trik teraman adalah mewarnai rambut dengan warna yang 2 tingkat lebih gelap atau dua tingkat lebih terang dari kulitmu. Warna yang cenderung sama atau mirip dengan warna kulit bisa membuat wajah kita terlihat kusam.

Mau warna yang lebih terang? Bisa juga, kok! Pemilik warna kulit gelap juga akan terlihat cantik dengan variasi warna ash, pirang gelap, dan warna ungu gelap.

1. Rambut Hitam dengan Highlight.

Kalau hanya ingin memberi efek mencerahkan tanpa mewarnai rambut seluruhnya, pilih teknik pewarnaan highlight. Untuk kulit gelap, kamu bisa coba warna terang seperti pirang, cokelat terang, atau merah.

2. Hazelnut.

Untuk pemilik kulit gelap dengan undertone dingin, kamu bisa kok memilih warna rambut gelap. Fokus saja pada warna-warna dengan tambahan “warm“, “honey“, atau “brown“. Singkatnya, pilihlah warna dua tingkat lebih muda dari warna kulitmu.

3. Magenta.

Magenta adalah kombinasi warna pink, merah, dan ungu. Meski tergolong terang, warna ini bisa mencerahkan wajah!

Trik lain yang juga bisa dicoba adalah memilih warna rambut sesuai bentuk wajah dengan cara hair contouring. Ingat saja rumus sederhana ini, warna rambut yang mirip dengan warna kulit akan memberikan ilusi ‘memperluas’ area wajah.

Jadi jika wajahmu lonjong atau panjang, hindari memilih warna rambut yang terang di bagian atas karena dapat memberikan ilusi wajahmu semakin panjang. Begitu juga dengan wajah bulat, terutama jika rambutmu pendek atau sedang, sehingga ada bagian rambut yang menempel di pipi.

Bentuk Wajah Bulat.

Ciri khas wajah bulat adalah lebar wajah yang sama dengan panjang wajah. Berikan ilusi wajah yang terlihat lebih panjang dengan menambahkan pewarnaan sebagian.

Kamu bisa coba teknik pewarnaan dip-dyed tanpa transisi warna atau ombre yang ditata dengan belah samping.

Ciri khas wajah panjang adalah lebar pipi yang sempit dan ukuran dagu dan dahi yang panjang. Biasanya wajah panjang dapat dengan mudah dicirikan dari pipi yang tirus.

Untuk menjadikan wajah terlihat lebih pendek, kamu bisa coba highlights atau ombre dengan transisi warna yang halus. Hindari chunky highlights atau warna yang terlihat terlalu kontras.

Ciri khas wajah oval adalah area kening yang lebih sempit, pipi yang agak lebar, dan garis rahang yang halus. Bentuk wajah ini dianggap yang paling ideal karena memiliki proporsi seimbang.

Berikan dimensi pada wajah dengan highlights atau lowlights. Kamu juga bisa coba gaya e-girl yang membingkai wajah dan memberi efek cerah.

Ciri khas wajah hati adalah tulang pipi yang tinggi dan lebih menonjol, pipi yang lebih bulat, dan dagu yang meruncing. Pilih warna yang menonjolkan struktur tulang pipimu!

Pilih highlights dengan warna yang lebih terang beberapa tingkat dari warna asli rambut untuk efek kontras. Kamu juga bisa mencoba ombre, dengan tetap memperhatikan kekontrasan warna.

Ciri khas wajah kotak adalah area kening dan area rahang yang lebar. Garis rahang pun terlihat lebih tegas.

Saran kami, hindari warna yang sangat gelap. Kalau untuk highlights, pilih warna yang lebih terang di bagian atas untuk memberi dimensi. Kamu bisa coba chunky highlights seperti ini.

Kini, setelah kamu tahu trik memilih warna rambut sesuai warna kulit dan bentuk wajah, mana warna yang pas denganmu? Jangan lupa share di Instagram dan tag @allthingshairid ya. Selamat mencoba!