5 Manfaat Cuka Apel untuk Rambut Serta Cara Menggunakannya

Mungkin sudah banyak tahu manfaat cuka apel untuk wajah, untuk kekebalan tubuh, bahkan untuk menurunkan berat badan. Tapi apakah kamu tahu bahwa cuka ‘ajaib’ dan serba bisa ini juga bagus untuk rambut?

Ternyata banyak juga beauty blogger dan lifestyle influencer yang sudah mencobanya! Cuka apel atau apple cider vinegar digunakan untuk menggantikan shampoo seminggu sekali. Manfaatnya banyak, mulai dari detoks, menghaluskan rambut, hingga ‘menjinakkan’ ketombe akibat kulit kepala kering. Ketahui lebih dalam masing-masing manfaat ini yuk!

Sama seperti kulit, kondisi rambut ditentukan oleh keseimbangan pH. Levelnya ditentukan dengan angka mulai dari 1-14, dimana 1 merupakan kondisi paling acidic, dan 14 paling alkaline. Biasanya, masalah rambut terjadi saat kadar keseimbangan pH terganggu. Rambut yang frizzy, kusut, dan mengembang kadar alkalinnya cukup tinggi.

Untuk menghaluskan rambut, kamu harus menyeimbangkan kadar pH ini hingga level 5.5 atau 6. Agar levelnya cukup turun dan seimbang, kamu perlu gunakan cuka apel yang memiliki pH level di angka 3. Tujuannya agar kutikula rambut tertutup dan rambut lebih halus dan mudah diatur.

Seperti penjelasan di atas, kita bisa menggunakan cuka apel untuk menyeimbangkan kadar pH baik pada batang rambut maupun kulit kepala. Rambut jadi mudah rontok karena gesekan antara serat-serat rambut akibat kutikula yang terbuka atau bahkan hilang.

Kadar pH dari cuka apel dapat menyeimbangkan pH pada batang rambut, membuat rambut lebih kuat, menutup rapat kutikula, sehingga rambut tak mudah rontok atau bercabang.

Selain memanfaatkan kadar keasamannya, kamu juga bisa dapatkan manfaat vitamin dan mineral dari cuka apel untuk menutrisi kulit kepala. Apple cider vinegar kaya akan vitamin B dan C, loh!

Memberikan nutrisi yang cukup pada kulit kepala akan melancarkan peredaran darah dan metabolisme. Hal ini akan membantu kulit kepalamu untuk menumbuhkan rambut baru dengan cepat, sekaligus mencegah rambut untuk rontok.

Salah satu penyebab ketombe adalah kehadiran mikroorganisme yang bernama Malassezia. Mikroorganisme ini bisa tumbuh dan berkembang biak karena mereka mengonsumsi sel kulit mati. Apa sih yang menyebabkan penumpukan sel kulit mati? Minyak, debu, dan penumpukan kotoran akibat penggunaan produk styling rambut.

Di sini, cuka apel berfungsi untuk mendetoks kulit kepala secara menyeluruh. Selain itu, kandungan anti-inflamasinya dapat meredakan rasa gatal dan iritasi saat kepalamu berketombe.

Sama halnya dengan batang rambut, kadar pH di kulit kepala juga bisa seimbang dengan kadar keasaman dari cuka apel. Hasilnya, kulit kepala jadi tidak mudah berminyak, terutama di bagian poni rambut. Perlu diingat bahwa masing-masing jenis rambut punya takaran yang berbeda!

Tip Editor: Jika kamu concern terhadap kulit kepala, baik itu kulit kepala berminyak, ketombe mudah hilang dan timbul, ada baiknya kamu menggunakan shampoo dan conditioner dengan formula detoks seperti TRESemmé Deep Cleanse and Protect Shampoo.

Kandungan ekstrak green tea dan ginger di dalamnya dapat membersihkan rambut secara total sekaligus menutrisinya. Baunya juga harum, cocok untuk rambutmu yang mudah lepek dan berbau apek!

Untuk mendapatkan manfaat cuka apel dengan maksimal, kamu harus tahu cara menggunakannya dengan benar. Kamu nggak bisa memakai cuka apel secara langsung tanpa campuran air, karena rambutmu bisa rusak! Pahami trik membuat racikannya di sini.

Ada banyak jenis apple cider vinegar yang ada di pasar swalayan. Namun untuk hasil yang maksimal, kamu harus menggunakan jenis organik. Biasanya jenis cuka apel organik memiliki klaim ‘unfiltered’, ‘raw’, ‘unpasteurized’ pada kemasannya. Warnanya keruh dan terdapat endapan di bagian bawahnya yang terpisah jika kamu tidak mengocoknya. Endapan ini biasa disebut dengan ‘the mother’.

Untuk hasil maksimal, kamu bisa menggunakan racikan cuka apel ini minimal seminggu sekali. Kamu tidak perlu menggunakan shampoo, cukup membilasnya dengan air dan menggunakan conditioner setelahnya.

Raw apple cider vinegar

Air distilasi atau air suling

Essential Oil (minyak esensial)

Plastic hair cap (Pembungkus Rambut)

Untuk rambut kering: Campurkan 5 sendok teh cuka apel dengan 250ml air.

Untuk rambut berminyak: Campurkan 10-20 sendok the cuka apel dengan 250ml air.

Tambahkan minyak esensial seperti lavender yang punya manfaat untuk melembutkan sekaligus menetralkan baunya yang menyengat.

Basahkan rambut secara menyeluruh dengan air keran. Pastikan kamu membersihkan kulit kepala secara menyeluruh dengan pijatan lembut untuk mengikis kotorannya. Lakukan seolah kamu sedang menggunakan shampoo. Setelahnya, basuh rambut dengan racikan cuka apel mulai dari kulit kepala hingga batang rambut.

Bungkus rambut selama 15 menit menggunakan hair cap. Wajar jika kamu merasakan sedikit sensasi tingling atau menyengat. Namun jika kulit terasa panas dan perih, segera bilas dengan air mengalir.

Nah, jika setelah 15 menit tidak ada sensasi menyengat yang berlebihan, artinya kamu tidak mengalami reaksi alergi. Untuk membilasnya, kamu bisa menggunakan air suling (air minum galon) atau air distilasi. Tujuannya adalah untuk menetralkan rambut hingga kembali pada level pH seimbang.

Meskipun secara teori cuka apel bisa digunakan untuk menutup kutikula dan melawan gejala rambut kering pada rambut diwarnai, sebaiknya kamu menghindari perawatan ini.

Kandungan acid pada cuka apel bisa meluruhkan warna rambut dengan cepat dan berpotensi untuk membuat rambut rusakmu makin kering. Untuk mengembalikan kelembapan rambut, kamu bisa menggunakan shampoo khusus rambut diwarnai seperti TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo.

Kandungan plant placenta extract di dalamnya dapat melembapkan rambut tanpa membuat warnanya cepat luntur.

Tertarik mencoba manfaat cuka apel untuk atasi masalah rambutmu?