Rambut Rontok Pasca Covid, Hoax Atau Fakta?

Rambut rontok pasca Covid itu beneran nyata atau cuma hoax, sih? Selain menyerang paru-paru, virus Covid-19 memangnya bisa bikin rambut rontok juga? Sejak video pasien Covid-19 yang mengalami kerontokan parah viral di TikTok, isu ini ramai dibahas di mana-mana. Banyak perempuan yang menjadi khawatir kalau rambutnya bakal tipis kalau (amit-amit) positif Covid-19.

Ngobrolin soal rambut rontok memang tak ada habisnya. Kalau tidak buru-buru ditangani, kerontokan rambut bisa bertambah parah dan bikin rambutmu jadi kelihatan tipis dan mudah lepek, lho. Pastinya kamu nggak mau hal ini terjadi, kan?

Untuk menjawab pertanyaanmu seputar rambut rontok pasca Covid, kami ngobrol dengan dr. Margaret Chandra, Resident Medical Officer (RMO) Rumah Sakit Siloam Lippo Village. Yuk, dibaca sampai habis biar nggak salah kaprah!

Menurut dr. Margaret Chandra, Virus SARS-COV-2 penyebab Covid-19 memang berdampak besar untuk menyebabkan peradangan tinggi pada tubuh. Sehingga bisa menimbulkan efek samping jangka panjang maupun pendek.

Nah, peradangan dan infeksi akut ini bisa menghambat pertumbuhan folikel rambut dan mendorong rambut masuk ke Fase Telogen Effluvium (istirahat), sehingga terjadilah kerontokan rambut.

Pada momen ini, jumlah folikel rambut yang aktif berkurang secara signifikan, sehingga rambutmu jadi lebih tipis. But don’t worry, karena Fase Telogen Effluvium ini bersifat reversible, kok!

Rambut rontok pasca Covid-19 ini bersifat sementara. Saat pencetusnya hilang, siklus pertumbuhan rambutmu akan membaik antara 6-9 bulan kemudian.

“Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab kerontokan rambut pada penyintas COVID-19. Namun dari penelitian saat ini, ditemukan adanya hubungan stress pada saat menderita COVID-19.”

“Stress ini dicurigai menyebabkan rambut mengalami Telogen Effluvium setelah 2-3 bulan sembuh dari infeksi ini,” jelas dr. Margaret kepada Tim All Things Beauty Indonesia.

Selain faktor stress, rendahnya imun tubuh dan defisiensi gizi juga dicurigai menjadi penyebab terjadinya rambut rontok pasca Covid, lho. Apalagi jika tubuhmu kekurangan Vitamin B12 dan Vitamin D. Keduanya merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut!

Selain paparan virus Covid-19 yang bikin tubuh dan pikiran stress, ada banyak penyebab kerontokan rambut yang perlu kamu ketahui. Apa aja, sih?

Diet atau pola makan yang tidak tepat

Penurunan berat badan drastis

Kekurangan gizi dan vitamin (khususnya Vitamin B12 dan Vitamin D)

Perubahan hormon

Konsumsi obat-obatan, terutama antidepresan

Kondisi pemulihan pasca sakit, khususnya yang disertai demam tinggi

Penyakit autoimun

Infeksi bakteri

Stress adalah penyebab utama kerontokan rambut yang seringkali tak disadari banyak orang. Kalau mau rambut rontok berkurang, yuk mulai perhatikan mental health kamu!

Coba sadari dulu, apa penyebab stress yang selama ini bikin kamu overthinking? Sebisa mungkin, hindari dan manage dengan baik. Kamu juga bisa melakukan hobi yang kamu sukai biar hati senang!

Kamu tahu, nggak? Berkeringat saat olahraga bisa merangsang produksi Human Growth Hormone (HGH), lho.

HGH adalah salah satu hormon yang memengaruhi pertumbuhan rambut. Hormon ini berfungsi untuk meregulasi pergantian sel tubuh, sehingga sangat memengaruhi kesehatan kulit kepala dan bisa memperkuat akar rambut.

Kalau mau masalah rambut rontok mereda, yuk rutin berolahraga! Kamu bisa mulai dengan rutin jalan sore, yoga, zumba, sepedaan, sampai pilates. Apa pun bisa, yang penting berkeringat!

Meditasi juga bisa jadi salah satu sarana untuk mengatasi stress penyebab rambut rontok pasca Covid. Selain bikin batin tenang, rambut juga semakin sehat.

Rasanya, tips tidur cukup minimal 7-8 jam per hari sudah nggak asing di telinga. Yes, khasiat dan manfaat baiknya memang luar biasa untuk kesehatan!

Nah, kalau kamu termasuk yang hobi begadang nonton drama Korea, coba deh perbaiki kebiasaan jelek ini. Dengan membangun kebiasaan baik, perlahan masalah rambut rontok pasti sirna.

Masalah rambut rontok tak hanya perlu diatasi dari luar, tapi juga dari dalam. Kalau sudah gonta ganti hair product tapi rambut masih tetap rontok, coba cek dulu pola makan kamu! Siapa tahu, tubuhmu sedang kekurangan gizi dan vitamin.

Untuk menyehatkan tubuh, caranya simpel banget! Kamu bisa perbanyak makan ayam, telur, bayam, dan kacang-kacangan seperti kedelai. Kamu juga bisa minum vitamin D, vitamin B12, vitamin C, dan zinc yang bagus untuk memperkuat akar rambut. Silakan buktikan sendiri!

Bingung mau pilih shampoo yang mana? Tenang aja, karena kami punya jawabannya untuk kamu. Salah satu rekomendasi kami adalah Dove Perawatan Rambut Rontok Serum Shampoo.

Kandungan NutriSerum di dalamnya bisa menyerap ke tiap helai rambutmu untuk membantu mengurangi rambut rontok hingga 99%, sehingga kamu nggak perlu galau lagi.

Saat masalah kerontokan rambut melanda, kamu harus memperlakukan rambut dengan penuh kasih sayang. Salah satunya dengan menyisir rambut dengan lembut.

Selain itu, kamu juga bisa coba mengganti sisir dengan wet brush atau detangled brush yang nggak akan merusak rambut. Aman, deh!

Poin ini mungkin terdengar sepele, namun punya impact besar untuk mengatasi masalah kerontokan. Rambut yang diikat terlalu kencang bisa bikin akar rambut tertarik, sehingga memperparah rontok.

Shampoo dan minum vitamin saja tak cukup untuk menghentikan kerontokan rambut. Biar hasilnya lebih maksimal, coba deh rutin pakai Dove Tonik Rambut untuk Perawatan Rambut Rontok sehabis keramas.

Kandungan Dynazinc dan Grape Seed Oil di dalamnya bisa menguatkan rambut dari akar, sehingga perlahan jumlahnya berkurang. Kamu sudah pernah coba, belum?