4 Kebiasaan keramas salah yang perlu kamu ubah sekarang

Sejak kecil, siapa sih yang tidak diajari cara mandi dan mencuci rambut? Meski demikian, pada prakteknya ternyata masih banyak yang tidak melakukannya dengan benar. Jika kamu merasa punya masalah rambut seperti gatal-gatal pada kulit kepala atau ketombe, mungkin selama ini kamu menyimpan kebiasaan keramas salah.

Meski kita menggunakan shampoo terbaik di seluruh dunia, jika cara keramas kita masih kurang tepat, kita tetap berpotensi mengalami ketombe. Cara keramas yang baik dan efisien tetap menjadi pondasi awal untuk mendapatkan rambut sehat.

Simak deh panduan keramas yang baik di bawah ini untuk menghindari kerusakan rambut jangka panjang!

Mandi dengan air hangat setelah seharian penat bekerja di kantor memang terdengar menyenangkan. Meski begitu, sebisa mungkin kamu harus menghindarinya! Jika suhunya terlalu panas, kamu bisa membuat rambut dan kulit kepalamu stres. Selain membuat batang rambut kering, temperatur tinggi dapat membuat kulit kepala kering.

Jika memang diperlukan, usahakan untuk mandi dan keramas dengan air hangat suam-suam kuku. Namun, untuk hasil terbaik, kami tetap merekomendasikan untuk keramas menggunakan air bersuhu ruangan.

Too much is more than enough. Setuju kan, bahwa yang berlebihan itu belum tentu baik? Sama halnya saat keramas. Meski rasanya lega saat bisa keramas dengan menggosok rambut setelah seharian berkeringat, bukan berarti rambutmu akan menyukainya. Toh pada kenyataannya menggosok kulit kepala keras-keras juga tidak akan membuat kulit kepalamu lebih bersih. Jika terlalu keras, kulit kepalamu malah bisa iritasi dan stres.

Lakukan gerakan memijat dengan lembut menggunakan ujung-ujung jari. Pastikan jari kuku cukup pendek agar tidak melukai lapisan kulit kepala. Biasanya kita jadi ‘kelepasan’ menggaruk kulit kepala dengan keras karena kulit kepala gatal. Jika demikian, kamu bisa gunakan CLEAR Ice Cool Menthol Shampoo dengan sensasi menthol yang dapat membantu mengurangi rasa gatal. Hindari juga menggosok rambut dengan handuk saat mengeringkan rambut usai keramas, ya.

Kebiasaan yang satu ini juga termasuk big no-no! Kegiatan membilas sama pentingnya dengan proses keramas, lho. Meski terdengar sederhana, namun kunci dari keramas yang baik dan benar adalah proses yang cukup. Shampoo juga perlu waktu untuk dapat bekerja dengan baik pada kulit kepala! Diamkan sejenak shampoo sebelum membilasnya, dan biarkan produknya bekerja dengan maksimal.

Akui saja, proses keramas terkadang membuat malas untuk memulainya karena prosesnya lebih panjang daripada menggunakan sabun. Saat kita begitu terburu-buru, shampoo jadi tidak terbilas dengan sempurna dan sisanya menumpuk di kulit kepala. Sisa shampoo yang menumpuk di kulit kepala ini berpotensi menjadi ketombe, lho.

Coba deh, mulai sekarang bilas rambutmu dengan air mengalir minimal 30 detik. Lakukan gerakan membilas sembari menyisir akar rambut dengan jari, untuk membuka akar agar air dapat mengalir dengan sempurna. Gunakan waktu lebih lama jika kamu memiliki rambut yang tebal.

Kini kamu sudah mengenali beberapa kebiasaan keramas salah seperti yang kami sebutkan di atas. Mulai sekarang, kamu bisa mengubahnya dan melakukan cara yang benar saat jadwal keramasmu tiba. Melakukan kebiasaan yang baik dan benar selama proses keramas bukan hanya akan membuat rambutmu lebih bersih, tapi juga lebih sehat dan bebas ketombe.

(Pertama kali dipublikasikan di Clear.com)