10 Penyebab Rambut Kaku pada Pria yang Tidak Kamu Sadari!

Jika rambutmu terasa kasar, kering, susah dibentuk, bisa jadi kamu sedang mengalami rambut kaku. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh berkurangnya kelembapan pada batang rambut, sehingga kutikula rambut terbuka. Namun, rambut kaku ini juga bisa dipengaruhi oleh kesehatan kulit kepalamu. Coba cek, deh. Apakah kamu sedang mengalami masalah ketombe?

Jangan salah, nih. Masalah ketombe, baik itu ketombe kering atau basah, bisa memengaruhi kesehatan rambutmu juga. Ketombe bisa menyebabkan rasa gatal yang mendorongmu ingin menggaruk kulit kepala. Garukan ini bisa menimbulkan gesekan pada kulit kepala dan akar rambut. Hasilnya, kulit kepala teriritasi, rambut pun terasa kering dan kaku.

Masih ada lagi. Kondisi kulit kepala kering yang memicu ketombe kering ini juga bisa menyebabkan penumpukan serpihan, sehingga ada potensi penyumbatan di pori-pori kulit kepala. Penyumbatan ini bisa menghambat distribusi nutrisi dari akar ke batang rambut. Tak heran jika rambutmu kemudian kering dan terasa kaku.

Untuk mengembalikan kesehatan kulit kepala agar rambut tak lagi kaku dan ketombe kering tak muncul lagi, cari tahu penyebab rambut kaku pria berikut ini!

Penyebab rambut kaku pria sebenarnya mirip dengan yang terjadi pada rambut wanita. Apa saja pemicu rambut kaku pria?

Pomade atau wax yang digunakan terlalu sering bisa berdampak buruk untuk kulit kepala dan rambut. Penggunaan produk hairstyling dapat menyebabkan penumpukan residu yang memicu kulit kepala sulit ‘bernapas’ dan kotor.

Jika dibiarkan, kulit kepala yang kotor ini bisa menimbulkan masalah ketombe kering. Rambut bisa menjadi kaku karena kondisi kulit kepala yang tidak sehat. Selain mengurangi penggunaan produk hairstyling, kamu bisa menemukan solusinya pada poin setelah ini.

Keramas terkesan sepele, apalagi buat kebanyakan cowok. Padahal, di sinilah kunci dan rambut sehat. Kulit kepala lebih bersih, tidak ada penumpukan kotoran dan sisa produk, sehingga masalah rambut seperti ketombe kering pun bisa terhindari.

Untuk cara keramas yang tepat, ikuti panduan kami berikut. Basahi semua bagian rambut, tuangkan shampoo secukupnya (seukuran uang logam), lalu ratakan di kulit kepala dan rambut, serta pijat lembut untuk membersihkan residu produk hairstyling, debu, dan kotoran.

Kamu juga bisa membilas rambut dengan air dingin untuk mencegah rambut kering. Kalau rambut terasa masih kotor atau ‘berat’, kamu bisa melakukan double cleansing atau keramas dua kali dalam satu sesi.

Selain keramas dengan bersih, pastikan juga shampoo pilihanmu sesuai dengan kebutuhan rambut. Rambut kaku memerlukan nutrisi untuk kulit kepala dan batang rambut. Apalagi kalau rambut yang kaku dan kering ini disebabkan oleh ketombe. Masalah ketombe memang bisa mengganggu kesehatan kulit kepala dan menghambat distribusi nutrisi di akar rambut. Rambut yang baru tumbuh pun tidak sehat.

Nah, perawatan ini bisa didapat dari shampoo CLEAR Perawatan Komplit.

Tak semua shampoo anti-ketombe bikin rambutmu terasa semakin kering. Untukmu yang masih mencari shampoo untuk rambut kaku sekaligus mengatasi ketombe, kulit kepala gatal, dan berminyak, coba shampoo CLEAR yang satu ini.

Formula barunya kini dilengkapi dengan SmartCleanTech, 10x Super Vitamin, dan Sunflower Seed Oil. Kombinasi ini hadir sebagai jawaban untuk shampoo anti-ketombe dengan manfaat lengkap yang bisa digunakan oleh pria dan wanita.

Untuk membantu menghilangkan ketombe, minyak, dan kotoran kamu bisa andalkan SmartClean Tech-nya yang canggih. Tak hanya itu. Untuk memberikan perlindungan 48 jam anti-gatal dan lawan minyak, shampoo ini juga diperkaya dengan Sunflower Seed Oil.

Tak perlu khawatir akan rasa kering tak nyaman di kulit kepala dan rambut. Kandungan vitamin di dalam shampoo ini diperkaya dengan Niacinamide yang punya sifat anti-peradangan dan dapat mendukung kesehatan sel kulit kepala.

Dengan begitu, 10x Super Vitamin ini akan membantu menutrisi, memperbaiki, dan memperkuat pertahanan kulit kepala untuk mencegah ketombe basah dan kering datang lagi.

Ketombe basah bisa timbul akibat kulit kepala yang cenderung berminyak dan mudah berkeringat. Sebaliknya, ketombe kering bisa disebabkan oleh kulit kepala yang terlalu kering.

“Nature has always been and will be the best medicine.” Selain produk, bahan alami juga dapat dipilih untuk menangani penyebab rambut kaku pria. Contohnya, minyak kelapa yang bisa digunakan untuk merawat rambut kaku. Kegunaannya meliputi perawatan untuk rambut kering hingga perlindungan dari sinar UV. In another words, worth to try!

Tip Editor: Meskipun bahannya alami, kamu juga harus memastikan untuk selalu keramas dengan bersih setelah melakukan perawatan DIY apa pun. Sisa minyak bisa saja menyumbat pori-pori dan justru menyebabkan masalah lainnya, seperti ketombe atau kulit kepala berminyak.

Untuk membantu stimulasi kulit kepala, kamu bisa gunakan sisir bergigi jarang untuk mencegah rambut kusut, khususnya kalau jenis rambutmu keriting dan ikal. Take your time, sisir rambut dengan lembut untuk rambut yang lebih mudah diatur dan rapi.

Menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut adalah keharusan. Hanya saja, pastikan untuk tidak terlalu sering mencuci rambut karena dapat menyebabkan minyak alami pada kulit kepala berkurang. Rambut jadi kurang lembap dan menjadi penyebab rambut kaku pria.

Saran kami, sesuaikan dengan aktivitasmu. Idealnya, keramas bisa dilakukan 2 hari sekali agar rambut tetap bersih dan terjaga siklus alaminya. Namun, kalau kamu sering berkeringat atau berkegiatan di luar ruangan, rutinlah keramas setiap hari.

Perawatan rambut kaku masih berlanjut setelah keramas, khususnya jika rambutmu bertipe ikal atau bergelombang. Untuk menghindari rambut makin kusut dan kering, kamu bisa mengeringkan rambut dengan hairdryer.

Namun, ada aturannya, nih. Pastikan jarak rambut dengan hairdryer tidak terlalu dekat, sekitar 15 cm, dan atur suhu dengan angin dingin agar batang rambut tetap terlindungi. Cara ini juga membuat rambutmu lebih rapi dan halus, lho.

Alternatifnya, kamu bisa membalut rambut setelah keramas dengan handuk microfiber. Daya serap handuk ini lebih tinggi dibanding handuk biasa. Permukaannya juga sangat halus sehingga meminimalkan gesekan dengan rambut yang menyebabkan rambut kaku.

Kamu juga bisa menyisir rambut dengan sisir bergigi jarang dan lembut setelah keramas agar rambut jadi tidak terlalu kusut.

Seperti wanita, banyak pria juga hobi bereksperimen dengan tampilan rambut. Banyak yang melakukan bleaching, colouring, perming, dan hair treatment lainnya.

Ingat, semua proses ini menggunakan bahan kimia. Apalagi kalau eksperimen dilakukan berkali-kali dan terus menerus. Akibatnya, kesehatan kulit kepala bisa terdampak. Ketombe kering bisa muncul, rambut pun bisa menjadi kering dan kaku.

It’s not a bad idea untuk mengistirahatkan rambutmu sementara waktu dari berbagai produk yang sarat bahan kimia tersebut.

Pria yang memanjangkan rambut tak jarang juga mengikat rambutnya, terutama saat sedang beraktivitas fisik. Tambahan lagi, man bun juga merupakan gaya rambut populer.

Sayangnya, mengikat rambut dalam waktu lama bisa menyebabkan kulit kepala tegang dan dapat menghambat minyak alami di kulit kepala. Kamu bisa mengganti kuncir rambut ini dengan jepit yang tidak mengikat seluruh rambut dan tidak menekan kulit kepala. Alternatifnya, longgarkan ikat rambutmu.

Rambut memerlukan paparan sinar matahari yang cukup untuk mencegah timbulnya jamur penyebab ketombe. Namun, paparan sinar matahari berlebihan juga tidak baik.

Sinar UV matahari berpotensi merusak kesehatan kulit kepala dan rambut. Kulit kepala bisa menjadi sangat kering dan berpotensi menimbulkan ketombe kering. Rambut bisa menjadi kering, kaku, dan bercabang. Solusinya, gunakan topi atau payung ketika berada di luar ruangan untuk waktu yang lama agar rambut aman dari paparan sinar matahari.

Jadi, penyebab rambut kaku mana yang paling menjelaskan kondisimu? Apa pun itu, pastikan kamu lebih menaruh perhtian pada perawatan rambut, ya. Asal konsisten, perawatan rambut yang praktis dan sederhana pun pasti akan membuat rambut kaku tak terjadi lagi, dan rambut menjadi lebih sehat.