10 Gaya Rambut Rockabilly untuk Tampilan Rock n Roll!

Rockabilly merupakan genre musik yang berkembang pada tahun 1950-an di AS. Musik ini gabungan dari rock ‘n’ roll dan ‘hillbilly’ atau musik country. Istilah lainnya yang juga terkenal adalah Grease style atau Swinger. Raja rock ‘n’ roll Elvis Presley adalah salah satu selebriti yang mempopulerkan musik ini.

Kini, rockabilly bukan hanya genre musik. Style ini juga memberi pengaruh terhadap trend fashion dan dunia hairstyling. Bahkan, beberapa gaya rockabilly hair ini terus populer sampai sekarang.

Ciri khas gaya rambut rockabilly adalah volume di atas, ada cambang, dan styling yang klimis atau rapi. Umumnya, pomade atau wax yang digunakan, karena bisa merapikan dan memberi efek kilap yang tak ‘sebasah’ gel.

Kalau ingin mencoba trend potongan rambut rockabilly, simak terus artikel ini!

Style ini memang identik dengan Elvis Presley, King of Rock ‘n’ Roll! Gaya rambut pompadour adalah gaya rambut dengan aksen menyerupai ‘jambul’ yang bervolume di bagian atas. Gaya rockabilly pompadour ini punya jambul tinggi, tapi sisi sampingnya tak dipangkas tipis.

Ada beberapa variasi yang bisa kamu coba. Jika ingin tampil formal dengan setelan jas, pilih pompadour klasik yang tampak rapi di bagian samping. Gunakan sisir bulat untuk membentuk rambut.

Ada juga pompadour fade untuk gaya rambut sehari-hari. Kalau ada acara penting, rapikan saja dengan wax, selesai!

Meski mirip pompadour, ada perbedaan dalam cara mendapatkan gaya rambut quiff. Sisir seluruh bagian rambut dari belakang ke depan lalu bentuk ‘jambul’ hingga mendapatkan volume yang kamu inginkan.

Volume pada quiff juga tak seintens pompadour. Volume quiff hanya ada di bagian depan, sedangkan pompadour ada di seluruh rambut atas.

Ivy league atau Princeton cut adalah potongan rambut dengan aksen undercut di kedua sisi dan belakang rambut serta menyisakan rambut yang cukup panjang agar bisa ditata ke samping. Gaya potong rambut rockabilly ini juga dikenal dengan gaya gentlemen’s cut, karena terlihat ”kelas atas’ banget.

Baca Juga: Potongan Rambut Rapi untuk Pria, Praktis dan Bebas Ribet!

Gaya rambut comb over adalah teknik menyisir rambut ke samping belakang untuk membentuk gaya rambut yang cukup sleek atau klimis. Pastikan ada sedikit volume di bagian depan, karena itulah ciri khas gaya rambut rock ‘n’ roll.

Kadang, orang juga menyebut comb over sebagai gaya side swept atau side-parting karena konsepnya yang sama-sama dibelah samping. Comb over juga sedikit berbeda dengan Ivy League cut. Biasanya comb over memperlihatkan belahan yang cukup jelas, sedangkan Ivy League lebih samar.

Baca Juga: Gaya Rambut Belah Samping Pria Sesuai Panjang Rambut

Meski sama-sama disisir ke belakang, comb over beda dengan slick back. Pada comb over, rambut dibelah samping dan disisir ke samping belakang. Pada slick back, seluruh rambut disisir ke belakang.

Hasilnya juga tak harus flat atau kempis. Untuk memaksimalkan gaya rambut rockabilly, bentuk volume di bagian atas dengan pomade.

Morrissey haircut yang termasuk gaya rambut British ini juga masuk ke potongan rockabilly. Rambut atasnya cenderung bervolume dan mekar (bisa juga sih disebut rambut cepmek, hehe). Untuk menatanya, kamu bisa pakai pomade. Sisir dulu rambutmu, ratakan pomade di tangan, baurkan ke rambut, lalu sisir lagi.

Tip Editor: Kalau kamu sering banget pakai produk styling, seperti wax, pomade, gel, atau hairspray, pastikan kamu selalu rajin keramas. Kalaui bisa, pakai shampoo 2 kali untuk memastikan tidak ada sisa produk yang tertinggal. Keramas yang tak bersih bisa menyebabkan ketombe!

Gaya rambut rockabilly seru, kan? Mana rockabilly style yang jadi favoritmu?