Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever
Apa itu bleaching rambut? Nah, bleaching rambut adalah proses melunturkan pigmen hitam pada rambut, agar warna lain bisa ‘masuk’. Fungsi bleaching rambut adalah untuk memudahkanmu mengisi warna rambutmu dengan ombre merah, pink, biru, kuning, abu-abu, platinum, hijau, serta warna-warna unik lainnya.
Namun, semua orang pasti pernah terlibat love-hate relationship dengan bleaching. Pada satu sisi, obat bleaching bisa menyebabkan rambut rapuh dan gampang patah. Di lain sisi, kamu juga tak mungkin sukses mencoba warna fashion tanpa bantuan bleaching.
Ingin mencobanya sendiri? Boleh saja sih, asalkan kamu sudah mengerti cara bleaching rambut sendiri, serta fakta dan tips bleaching rambut berikut!
Sekali lagi kami ingatkan, bleaching adalah adalah prosedur yang berisiko, sehingga kamu harus melakukannya dengan hati-hati dan penuh perhitungan ya. Kalau dikerjakan sendiri, bagaimana cara bleaching rambut agar tidak rusak? Persiapan adalah koentji!
Dua minggu sebelum bleaching, rawat rambut dengan memberi kelembapan ekstra. Kamu bisa menggunakan masker siap pakai atau mencoba resep masker alami dari pisang.Untuk masker siap pakai, kami merekomendasikan Dove Hair Growth Ritual Creambath. Formulasi ekstrak cone flower dan white tea di dalamnya bisa membantu melembutkan rambut dan membuatnya lebih halus. Perawatan maksimal dalam waktu dua minggu ini bisa membantu menguatkan rambut dan mempersiapkannya dengan baik!
Hindari keramas sehari sebelumnya. Biarkan minyak rambut alami terkumpul terutama pada bagian atas kepala. Minyak rambut ini bisa jadi lapisan ekstra yang membantu melindung kulit kepalamu.
Gunakan juga minyak rambut dari bagian tengah hingga ujung rambut untuk mengumpulkan kelembapan ekstra. Hindari mengoleskannya terlalu banyak. Yang pasti, kamu harus fokus pada bagian ujung rambut.
Kamu yang baru melakukan smoothing dan keriting permanen tak boleh langsung melakukan bleaching. Setelah melalui proses kimia yang keras, sebaiknya berikan jeda untuk perawatan rambut lainnya.
Hindari melakukan proses apapun minimal 2 bulan setelah bleaching. Ini akan menghindarkan risiko kerusakan pada rambut, khususnya untuk kamu yang berambut halus dan panjang.
Paling Sering Ditanyakan.
Sebelum mulai, persiapkan hal-hal berikut.
Handuk atau pakaian bekas, pilih warna putih
Hidrogen peroksida atau activator dengan level 10-20
Bubuk bleaching
Wadah untuk mengaduk
Petroleum jelly untuk melapisi bagian dahi, telinga, dan leher
Sisir
Sarung tangan latex
Aluminium foil
Umumnya, bleaching kit punya hidrogen peroksida bawaan (termasuk bubuk bleachingnya). Namun, kamu bisa menambahkan atau menggantinya dengan peroxide pilihanmu.
Namun ingat, semakin tinggi cairan peroxide yang digunakan, rambut bisa semakin rusak. Rambut yang rusak biasanya akan menggumpal, rontok, bahkan terpanggang! Kalau kamu punya virgin hair, pilih level aman pada 10 atau 20. Kalau rambutmu sudah biasa terekspos cairan kimia, kamu bisa mencoba level 30.
Tip Editor: Tak punya aluminium foil? No worries! Kamu bisa menggunakan plastic wrap sebagai pengganti aluminium foil untuk cat rambut. Keuntungan pakai plastic wrap adalah kamu bisa melihat perubahan warnanya!
Sudah punya rencana mewarnai rambutmu jadi pink, biru, atau abu-abu? Kini saatnya kamu mengikuti cara mewarnai rambut dengan bleaching sendiri di rumah. Yuk, simak langkah aman bleaching berikut!
Obat bleaching tergolong keras dan bisa merusak rambut secara permanen jika kamu mencobanya pada rambut bermasalah. Pastikan rambutmu tidak dalam kondisi kering sehabis pewarnaan, pengeritingan, atau smoothing.
Jika memaksa bleaching padahal tahu rambutmu tidak sehat, jangan kaget bila hasilnya mengecewakan. Saran kami, jangan ambil risiko!
Hal ini untuk menjaga rambutmu tetap lembap saat terkena obat bleaching yang cenderung bikin rambut kering. Aplikasikan conditioner, diamkan selama 2 jam, lalu bilas bersih.
Kalau mau lebih maksimal, kamu bisa secara` rutin menggunakan masker rambut sejak sebulan sebelumnya. Lakukan tips bleaching rambut ini sekali seminggu secara berturut-turut.
Cara mewarnai rambut dengan bleaching berikutnya adalah dengan menyiapkan obat bleaching berkualitas untuk hasil terbaik. Setelah itu, siapkan peralatan yang kamu butuhkan, seperti jepit rambut, sisir, dan aluminium foil jika ingin memisahkan rambut.
Campurkan bubuk bleaching dan krim developer hingga merata. Biasanya pada setiap produk bleaching, kamu tinggal mengikuti takaran atau panduan yang tertulis pada kemasan.
Bagaimana cara memakai semir bleaching? Jika ingin meng-highlight rambut, gunakan aluminium foil untuk membungkus rambut. Jika tak pede melakukannya sendiri, mintalah bantuan kepada teman atau keluargamu.
Satu lagi, kamu harus selalu pakai sarung tangan! Pastikan juga krimnya tidak mengenai kulit kepala.
Kalau kamu ingin melunturkan semua warna rambutmu, kamu bisa memulainya dari ujung rambut, lalu perlahan ke atas. Bagian akar rambut umumnya lebih cepat terang ketimbang ujung rambut.
Berapa lama waktu bleaching rambut? Jika ingin hasilnya masih berwarna oranye, kamu hanya perlu mendiamkan obat selama 15 menit saja. Kalau mau warna kuning yang lebih pucat, kamu perlu sekitar 45 menit.
Namun, hasil akhirnya bisa berbeda-beda, sangat bergantung pada pigmen alami dan kondisi rambut setiap orang. Tak ada takaran pasti, karena semua tergantung kondisi rambutmu.
Nah, saat bleaching rambut, jangan sampai ketiduran, ya. Dalam kasus yang parah, rambut bisa patah, bahkan putus!
Setelah bleaching rambut, keramas atau tidak? Tentu saja, harus keramas sampai bersih. Aplikasikan lagi conditioner untuk menutrisi rambutmu agar tidak kering dan rusak. Proses bleaching selesai, deh!
Hasil warna bleaching sebenarnya bisa dipamerkan langsung apa adanya. Namun, untuk menjawab pertanyaan ‘bleaching dulu atau cat rambut dulu’, tentu saja kamu harus melakukan bleaching dulu. Kalau ingin melanjutkan untuk mengisi warnanya, lakukanlah setelah keramas.
Bilas rambut dengan air hangat yang diikuti air dingin untuk menutup kutikula rambut yang terbuka. Jangan lupa untuk keramas sekali lagi menggunakan TRESemmé Color Radiance & Repair for Bleached Hair Shampoodan Conditioner, ya!
Purple shampoo ini berfungsi menetralisir pigmen kuning dalam rambut, sehingga warna rambut tidak mudah berubah jadi brassy atau kekuningan kusam. Formula Plant Placenta Extract di dalamnya juga akan menutrisi dan memberikan perlindungan rambut dari kerusakan setelah pemrosesan.
Kamu bisa melihat tahapan mewarnai rambut sendiri di All Things Beauty.
Sebelum mencoba di rumah atau setelah melakukan cara bleaching rambut sendiri seperti di atas, ada beberapa fakta penting yang perlu kamu ketahui.
Jika sudah berurusan dengan krim bleaching, kamu harus sigap berpacu dengan waktu. Kamu tidak boleh mendiamkan krim ini terlalu lama pada rambut.
Semakin lama durasi obat bleaching didiamkan pada rambut, semakin terang pula warna rambutmu. Kalau masih bingung tentang berapa lama waktu bleaching rambut, biasanya cairan developer bevolume tinggi hanya boleh berada pada rambut selama 15-20 menit.
Jangan kaget dan khawatir jika kulit kepala terasa sedikit gatal dan panas saat proses bleaching sedang berlangsung. Ini merupakan reaksi alami yang wajar adanya.
Namun, jika rasa panas dirasa berlebihan dan tak tertahankan, segera bilas rambut. Hal ini mungkin terjadi karena kamu memiliki alergi terhadap kandungan kimia yang ada di dalamnya.
Ini penting untuk menutup kutikula rambut yang sudah dibuka oleh krim bleaching. Jika melakukan bleaching sendiri di rumah, sebisa mungkin gunakan shampoo dengan formula lembut yang aman untuk rambut. Pastikan keramas hingga bersih dan tak ada obat yang tersisa untuk menghindari iritasi!
Krim bleaching berpotensi merusak folikel rambut karena mengandung bahan kimia dengan konsentrasi tinggi. Kutikula rambut yang terbuka juga menimbulkan efek kusam pada rambut jika tidak dirawat dengan baik.
Sudah pasti ada beberapa efek samping bleach rambut yang tak bisa kamu hindari, seperti rambut kering, rusak, patah, mengembang, bercabang, hingga rontok! Inilah alasan kamu harus memantapkan hati dan berkonsultasi dengan colorist kepercayaan sebelum memutuskan untuk bleaching.
Selain bisa bikin kering, tekstur rambutmu juga bisa menjadi kasar. Untuk kamu yang rambutnya berminyak, rambutmu bisa terlihat lepek dan kaku. Namun tak menutup kemungkinan juga, bleaching bisa membuat rambutmu mengembang bak singa.
Rambut yang sudah melewati proses bleaching butuh perawatan ekstra agar tidak rusak. Kamu harus menjaga kesehatan rambut dengan keramas menggunakan shampoo khusus, conditioner yang tepat, hair vitamin, serum, hingga hair spa.
Kamu bisa coba tambahkan Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 Mist dalam rutinitasmu. Spray vitamin ini memiliki perpaduan vitamin B dan camellia flower untuk membantu menutrisi rambut, membuatnya lembut, mudah diatur, dan sehat.
Obat bleaching atau pemutih terbuat dari racikan cairan developer, ammonia, dan alkaline yang berfungsi untuk membuka folikel rambut. Komposisi cairan developer pun bermacam-macam, yaitu 10, 20, 30, dan 40.
Semakin tinggi cairan volume developer, semakin cepat pula proses pemutihan rambut. Oleh karenanya, kamu harus ekstra hati-hati mengatur waktu bleaching.
Meski menggunakan krim activator tinggi, kadang proses pelunturan warnanya tidak sama antara tiap produk dan tiap orang. Ada yang rambutnya bisa menjadi terang dengan cepat, ada yang masih menyisakan nuansa pirang yang brassy, ada juga yang sampai light blonde.
Bleaching rambut pendek dengan warna terang pun kini menjadi populer. Namun kadang, kamu harus mengulang prosesnya hingga beberapa kali agar warna bleaching menjadi sangat terang. Agar tak salah pilih warna, kamu bisa mencoba aplikasi warna rambut terlebih dulu.
Nah, setelah mengetahui apa itu bleaching rambut serta proses dan faktanya, kamu ingin mencobanya di rumah atau ke salon?