10 Macam Highlight Rambut dan Rekomendasi Warnanya

Style atau metode pewarnaan rambut nggak cuma yang pewarnaan seluruh rambut. Ada juga metode highlight rambut. Sekilas hasilnya memang serupa balayage, tapi highlights hair color punya ciri khas. Cari tahu lebih banyak tentang highlight di artikel ini, yuk!

Highlight (atau sering disebut hairlight rambut) adalah teknik pewarnaan dengan cat yang lebih terang dari warna dasar rambut, dan diaplikasikan hanya di bagian tertentu saja. Jika warna dasar rambutmu cokelat gelap, highlight yang dipilih biasanya cokelat terang.

Tujuan highlighting adalah membuat rambut tampak lebih berkilau, bertekstur, bahkan lebih tebal. Jika dilakukan dengan benar, highlights hair color ini bisa memberi dimensi dan bahkan bisa jadi trik contouring wajah yang bisa bikin wajahmu terlihat tirus.

Tak hanya itu, keuntungan teknik pewarnaan rambut ini adalah low maintenance dibanding pewarnaan penuh. Kamu tidak perlu terlalu sering touch up warna pada akar rambut. Tak usah cemas juga kalau cat rambut highlight jadi memudar di ujung rambut. Hasilnya masih terlihat kece.

Highlight rambut wanita ini cocok untuk kamu dengan virgin hair, karena prosesnya hanya membutuhkan sebagian rambut. Rasanya seperti ganti warna rambut dengan risiko rambut rusak dan kering yang lebih minim.

Untuk yang masih baru suka mewarnai rambut, ketiga hal ini memang terlihat mirip. Bahkan ada yang menyebut semua teknik ini sebagai ‘highlight’. Jadi apa bedanya?

Highlight, teknik pewarnaan yang memberi warna terang pada rambut yang aslinya berwarna gelap. Tujuannya adalah membuat rambut terlihat lebih tebal, bertekstur, atau bercahaya.

Lowlight, teknik pewarnaan yang bertolak belakang dengan highlights karena memberi warna gelap pada rambut yang aslinya berwarna terang. Biasanya lowlight digunakan pada warna rambut terang seperti pirang, atau untuk meredupkan warna rambut asli. Keduanya sama-sama menciptakan dimensi atau rambut yang lebih bertekstur.

Balayage, teknik pewarnaan dengan cara brushing. Hasil balayage sekilas mirip highlight, tapi guratan hasil sapuan kuasnya lebih terlihat. Kalau warna highlights lebih solid, maka warna balayage lebih bergaris-garis.

Agar semakin berdimensi, beberapa selebriti pun pernah menggunakan kedua teknik pewarnaan rambut ini secara bersamaan. Seru!

Bingung mau memilih warna terang yang seperti apa? Ini panduannya.

Sesuaikan dengan warna kulit atau warna undertone. Kalau tergolong warm atau punya kulit kuning langsat, kamu bisa pilih nuansa cat highlights berwarna keemasan, bronze, atau kecokelatan. Tergolong cool? Kamu bisa pilih warna highlights yang senada, seperti champage, blonde, pink, atau bahkan ash.

Pilih cat rambut highlight yang tak terlalu jauh dari warna rambut aslimu, minimal 2-3 level di atasnya. Trik ini pas untuk yang masih baru mencoba gaya highlights atau yang ingin hasil alami.

Ada beberapa cara mendapatkan warna rambut highlight, mulai dari di salon hingga mencoba mewarnai rambut sendiri di rumah. Untuk kamu yang ingin coba hair tutorial mewarnai rambut di rumah, ikuti langkah berikut.

Pilih warna highlight terlebih dahulu.

Tentukan teknik yang ingin kamu coba. Mau teknik foil highlighting, balayage, babylights, atau ombre?

Siapkan peralatan mewarnai rambut di rumah, mulai dari kuas, baju pelindung, hingga sarung tangan.

Siapkan cat rambut dan krim bleaching (jika diperlukan). Bleaching diperlukan kalau kamu berniat untuk mencoba pirang highlight.

Ikuti langkah pewarnaan rambut seperti biasa, atau ikuti instruksi di kemasan produk.

Nah, ada peralatan khusus highlight yang perlu kamu siapkan, tergantung teknik yang dipakai.

Highlight cap, topi dengan banyak lubang yang membuat pembagian rambut menjadi praktis.

Highlight dengan kuas. Biasanya teknik ini dilakukan di salon dengan cara foiling atau foilyage.

Meskipun kamu bisa mencoba highlights hair color dengan cara DIY, kami menganjurkan kamu untuk mencobanya di salon. Para hairstylist akan menyarankan bentuk highlight serta warna rambut yang tepat untuk bentuk wajah dan warna kulitmu!

Asyiknya lagi, highlight juga tak terbatas pada rambut panjang saja. Highlight rambut pendek juga bisa kamu coba untuk membuat penampilanmu terlihat lebih segar!

Biasanya, teknik highlight ini akan memengaruhi hasil akhirnya. Untuk teknik yang sering dipakai, kami sudah rangkumkan untukmu!

Foiling adalah cara mengaplikasikan warna pada batang rambut dengan menggunakan foil khusus. Biasanya hairstylist akan membagi beberapa bagian rambut, mengaplikasikan bleach atau pewarna rambut, lalu menutupnya dengan foil untuk menjaga kelembapannya.

Hal ini juga akan mempermudah mereka untuk mengecek apakah bleach sudah meresap sempurna pada batang rambut secara merata sehingga siap dibilas.

Saat pengerjaan, pewarna rambut disapukan dengan kuas secara vertikal pada rambut agar tercipta paduan dua atau lebih warna. Jika hasil pewarnaan highlight terlihat lebih mirip garis-garis warna yang tegas, hasil balayage menyatu lebih halus, tampak seperti gradasi warna yang terlihat alami.

Ini adalah hasil gabungan teknik foiling dan balayage. Biasanya, teknik ini digunakan untuk rambut gelap untuk hasil yang natural. Dengan teknik blending yang tepat dan foil untuk menjaga kelembapan, hasilnya akan lebih smooth!

Teknik teasylights biasa digunakan colorist untuk mendapatkan soft blending effect. Saat memilah rambut, hairstylist akan menyasak sebagian rambut tersebut dari bawah ke atas, sebelum mengaplikasikan krim bleaching. Warnanya menjadi lebih ‘masuk’ dan natural.

Kalau highlights hair color biasa diaplikasikan dengan jarak yang lumayan lebar antara satu jalinan rambut dan lainnya, babylights cenderung lebih padat. Teknik ini memang digunakan untuk membuat kesan warna yang berubah, bukan menciptakan kontras.

Meski hasilnya agak berbeda, konsepnya sama seperti highlight rambut biasa! Bedanya hanya di pemilihan warna. You can go crazy! Kamu tak perlu mengikuti pakem warna rambut dasar.

Sesuai namanya, color lights menggunakan highlights berwarna-warni. Mau warna silver atau warna cokelat ashy sebagai highlight rambut hitam? Bisa! Mau warna pink sebagai highlight rambut cokelat? Why not?

Money piece adalah teknik pewarnaan rambut dengan warna kontras yang hanya diaplikasikan pada bagian depan wajah. Gaya pewarnaan ini cukup populer di Korea karena Jennie BLACKPINK mencoba gaya money piece dengan pilihan warna pirang dan pink yang kontras dengan warna rambut hitam pekatnya.

Baca Juga: Trend Warna Rambut Korea yang Cocok dengan Warna Kulitmu

Peekaboo hair (yang juga punya nama lain hidden colour atau hide and seek) adalah teknik pewarnaan rambut, dengan rambut yang diwarnai pada bagian dalamnya saja seperti atas telinga atau atas tengkuk.

Salah satu pilihan warna peekaboo yang bisa kamu coba pada warna rambut hitam adalah pirang, abu-abu, platinum blonde, hingga warna-warna pastel.

Splashlight adalah teknik mewarnai rambut dengan warna pirang di bagian tengah rambut yang memiliki warna gelap di bagian ujung bawah dan pangkal rambut. Tujuannya adalah untuk memberi efek sun-kissed atau tertimpa cahaya pada bagian tengah rambut secara horizontal.

Chunky highlight biasanya terlihat sangat kontras dengan warna rambut dasar. Bentuknya lebih ‘nge-blok’ dibandingkan highlight biasa. Fokusnya adalah variasi besar dan kecilnya highlight pada rambut.

Khusus untuk highlight ini, kamu harus memilih warna pirang yang kira-kira 3-4 tingkat di atas warna hitam alamimu. Kamu juga bisa memadukan beberapa warna pirang agar hasilnya keren.

Satu hal yang kamu ingat, rambutmu mungkin terasa kering dan kasar setelah pewarnaan, karena zat kimia dalam cat rambut atau krim bleaching. Rambut yang kering bisa bikin cat rambut cepat luntur dan warnanya jadi kusam kekuningan.

Karena itu, perawatan ekstra mesti dilakukan. Cara merawat highlight rambut tak jauh beda dengan rambut yang diwarnai keseluruhan, kok.

Pakai shampoo dan conditioner yang memang dikhususkan untuk rambut diwarnai atau hasil bleaching. Produk ini biasanya punya formula untuk bikin rambut lebih lembut dan warnanya lebih awet dibanding produk biasa.

Hindari keramas setiap hari. Kalau tidak urgent banget, cobalah untuk keramas 2-3 hari sekali, agar warnanya tetap awet. Untuk mencegah lepek, sediakan dry shampoo.

Kurangi pemakaian catok atau hairdryer. Rambut yang sedang kering dan berpotensi rusak, bisa semakin kering jika ditambah dengan pemakaian alat styling bersuhu panas.

Selalu pakai topi atau scarf jika berada di luar ruangan. Paparan sinar UV berlebih bisa merusak kutikula dan bikin rambut semakin kering dan mengembang.

Hindari produk dengan alkohol tinggi, apalagi jika itu tidak dirancang khusus untuk pemakaian pada rambut. Misalnya, parfum. Parfum untuk tubuh punya kadar alkohol tinggi yang tak sesuai standar produk rambut. Hasilnya, rambut bisa semakin rusak.

Rutin menggunting ujung rambut yang mulai bercabang dan tak bisa diselamatkan.

Coba perawatan ekstra, seperti creambath atau hair mask di rumah.

Kalau ingin pakai perawatan DIY dengan bahan alami, kami sarankan untuk mencoba masker minyak zaitun yang bisa kamu baurkan pada rambut sebelum keramas.

Rekomendasi Produk.

Ini adalah pilihan kami untuk rambut yang diwarnai tanpa bleaching. Shampoo ini dilengkapi dengan dengan Plant Placenta Extract yang kaya akan asam amino untuk memberi nutrisi ekstra pada rambut. Shampoo ini juga diperkaya dengan Color Radiance Booster agar warna highlights tidak mudah luntur.

Untuk kamu yang melalui proses bleaching, segera ganti shampoo kamu yang biasa dengan purple shampoo dari TRESemmé ini. Warna rambut tidak akan mudah terlihat kusam, pudar, atau bahkan brassy.

Nah, untuk perawatan hair mask di rumah, kamu bisa memanfaatkan kandungan keratin yang berlimpah dari produk ini.

Aplikasikan pada rambut basah secara merata dari tengah hingga ujung rambut. Diamkan selama 5 menit. Bilas dengan bersih. Gunakan seminggu sekali untuk hasil terbaik!

So, gimana? Kamu jadi semakin tertarik mencoba highlight rambut nggak? Semua teknik di atas bisa banget kamu konsultasikan terlebih dahulu dengan colorist. Biarkan colorist menentukan teknik yang tepat untukmu!