14 Gaya Rambut untuk Rambut Lepek untuk Solusi Hemat Air

Gaya rambut untuk rambut lepek bisa jadi jawaban jika kamu sudah mulai putus asa dengan rambut lepek dan kempes yang kamu miliki. Selain gaya rambut yang tepat, kamu juga perlu memerhatikan kebiasaanmu dalam keramas. Apakah selama ini kamu terlalu sering keramas atau justru terlalu jarang?

Sejak 1994, dunia memperingati World Water Day untuk menyadarkan betapa pentingnya kehadiran air bersih dalam kehidupan kita semua. Mengangkat tema Water and Climate Change, Hari Air Sedunia 2020 jatuh tepat pada Minggu, 22 Maret.

Bicara soal kontribusi terhadap lingkungan dan ketersediaan air bersih, kamu tak harus turun ke jalanan dan ikut berkampanye, kok. Selain karena imbauan untuk menjaga social distancing karena adanya wabah virus, masih ada banyak cara simpel yang bisa kamu lakukan untuk menyayangi bumi.

Jika kegiatan mencuci tangan dengan sabun sedang kamu biasakan untuk menjaga kebersihan diri, kamu bisa kok menghemat pemakaian air saat mandi dan keramas. Disadari atau tidak, keramas merupakan salah satu aktivitas yang paling boros air.

Coba kurangi intensitas dan lama kegiatan keramas. Kamu yang awalnya keramas setiap hari bisa mulai membiasakan diri keramas setiap 2 -3 hari sekali.

Begitu memikirkan hal ini, hal pertama yang terbayang dalam benakmu tentu saja kekhawatiran rambut berubah lepek dan berminyak. Tak perlu khawatir! Kamu bisa mengakalinya dengan hairstyle yang tepat, lho. Gaya rambut untuk rambut lepek berfokus pada cara kamu membuat ilusi rambut yang lebih bervolume.

Kalau begitu, simak beberapa rekomendasi gaya rambut yang bisa mengakali rambut lepek, memberinya sedikit volume, sekaligus mencegahmu dari kebiasaan menyentuh rambut!

Gaya rambut untuk rambut lepek pertama adalah cepol, adalah solusi utama saat kamu sudah mulai bosan dengan rambutmu yang kempes. Beberapa variasi gayanya bisa kamu coba untuk membuat rambut terlihat lebih tebal.

Salah satu caranya adalah berikan gaya sasak pada gaya cepolmu. Sasak bisa memberikan volume rambut secara instan, terutama di bagian mahkota yang cenderung lebih mudah kempes.

Menambahkan aksen kepang pada poni juga membantu menyamarkan poni lepek, lho!

Low bun buatanmu juga bisa dipercantik dengan menambahkan scarf sebagai aksesori. Pilih yang warnanya cerah agar penampilanmu terlihat semakin asyik dan playful!

Selain itu, kamu juga bisa mencoba gaya rambut messy bun untuk rambut panjang. Berikan sedikit dry shampoo di bagian rambut yang terlihat berminyak.

Ingin coba gaya cepol yang berbeda dari biasanya (berbentuk bulat)? Coba deh banana bun!

Selain dengan pilihan gaya rambut yang tepat, kamu juga bisa mengandalkan produk rambut seperti shampoo dengan efek volumizing. Jika kamu sering mengalami rambut lepek, coba deh pakai Dove Volume Nourishment Shampoo.

Diformulasikan dengan teknologi Oxyfusion, shampoo ini akan membersihkan dengan lembut dan dapat menambah volume ekstra pada rambut sampai 95%. Jangan lupa lanjutkan dengan memakai Dove Volume Nourishment Conditioner.

Panjang rambut tidak menentukan apakah akan menjadi lepek atau tidak. Untuk yang memiliki rambut panjang, kamu perlu trik untuk menatanya agar mendapatkan tampilan rambut yang terlihat lebih tebal.

Agar tidak monoton, kamu bisa menambahkan beberapa hiasan, seperti mutiara. Hal ini juga bisa menjadi kamuflase rambut yang sudah lepek! Lihat langsung tutorial menata rambut kepang dua ini dari All Things Beauty.

Kalaupun kamu berambut pendek, pilihan gaya ini masih bisa jadi inspirasi, kok. Ikat saja kedua bagian samping rambutmu dan jadi deh! Inilah salah satu cara terbaik agar bakteri dan kuman (serta virus) tidak berpindah ke rambut. Jika rambutmu terurai begitu saja, tentu ada kemungkinan helaiannya akan jatuh menyentuh wajah.

Pilihan kami selanjutnya adalah gaya ponytail yang paling populer. Alih-alih mengikat rambut seperti biasa, sasak sedikit bagian rambut belakang agar terlihat lebih bervolume. Setelah itu tutupi karet rambut dengan cara melingkarkannya dengan sedikit rambut. Lihat tutorial high ponytail yang bisa kamu jadikan panduan.

Mau rambut tipismu terlihat tebal dengan instan? Kamu bisa membentuk tousled low ponytail dengan tambahan sasakan. Kalau sedang di rumah saja, kamu bisa loh bereksperimen dengan gaya rambut ini. Ketika situasi sudah kondusif dan kamu bisa kembali beraktivitas normal, kamu akan lebih jago menata rambut sendiri!

Jangan salah, ponytail bukan hanya mengikat rambut ke belakang. Kamu bisa memberi variasi dengan teknik kepang Dutch braids. Pas banget nih untuk rambutmu yang sudah mulai berminyak di bagian akar.

Nah, kalau rambutmu panjang, yuk coba style yang satu ini. Gaya rambut pull through braid berbeda dengan gaya kepang biasa karena didapatkan dari jalinan rambut bertumpuk yang terlihat seperti kepang.

Untuk dapatkan gaya tousled bergelombang seperti ini kamu butuh heat protection spray dan curling iron. Kamu bisa mempercantik rambutmu dengan jepitan, lho.

Tip Editor: Jangan lupa pakai heat protection spray setiap akan menata rambut dengan styling tools bersuhu panas. Rekomendasi kami adalah TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray. Kandungan keratin di dalamnya bisa melindungi rambut dari kerusakan dan membuatnya lebih mudah ditata.

Dikepang sudah, dijepit lebih sering, apalagi yang bisa kamu kreasikan? Nah, kamu bisa mencoba gaya belah pinggir! Agar tidak membosankan, coba deh padankan dengan kepang samping yang chic!

Solusi terakhir dari kami adalah menggunakan aksesori rambut. Salah satu gaya yang bisa kamu coba adalah menggunakan scarf sebagai bandana. Pada rambut pendek, khususnya pixie cut, bandana akan terlihat manis dan bikin penampilanmu lebih chic.

Butuh ide untuk menata rambut dengan scarf? Simak cara menggunakan scarf sebagai aksesori rambut!