Hukum Potong Rambut Saat Puasa, Bikin Batal atau Nggak?

Bulan puasa sudah hampir setengah jalan, persiapan menjelang Idul Fitri pun sudah dimulai dari sekarang. Mengubah penampilan dengan potong rambut menyambut Lebaran biasanya jadi pilihan beberapa orang. Namun, tak sedikit yang masih bertanya-tanya, bagaimana hukum potong rambut saat puasa menurut Islam? Apakah bisa membatalkan puasa?

Selama menjalani ibadah puasa, ada beberapa hal yang memang bisa membatalkan puasa. Contohnya makan dan minum, keluar air mani, haid, serta memasukkan benda-benda ke dalam tubuh melalui lubang hidung, telinga, dubur, dan lainnya.

Nah, kalau potong rambut saat puasa, apakah termasuk ke dalam hal yang membatalkan puasa? Simak penjelasannya, yuk!

Dalam ajaran Islam, manusia harus menjaga kebersihan dan kerapian diri karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Sama halnya dengan memotong kuku, memotong rambut saat puasa diperbolehkan dan tidak termasuk ke dalam hal yang dapat membatalkan puasa.

Hal ini pun dijelaskan di dalam hadists Abi Salamah Bin Abdurrahman. “Bahwa para istri Nabi mencukur rambut mereka sampai seperti wafrah (rambut yang melebihi pundak atau pelipis telinga)” (HR. Muslim: 320)

Jadi, jika kamu merasa rambutmu sudah tidak beraturan dan butuh tampilan yang lebih fresh, tidak ada larangan untuk segera memotongnya jadi lebih rapi.

Ada juga penjelasan tentang aturan memotong rambut, bahwa kita tidak diperbolehkan membiarkan rambut-rambut yang ada di tubuh kita tumbuh sangat panjang dan dibiarkan berantakan.

“Kita diberi batas waktu dalam mencukur kumis, memotong kuku, membersihkan bulu ketiak dan mencukur rambut kemaluan. Janganlah kita biarkan lebih dari 40 hari.” (HR. Muslim).

Hmm, dari penjelasan tersebut sudah cukup jelas kan, baik pria maupun wanita sangat dianjurkan untuk memotong dan merapikan rambut demi menjaga kebersihan diri.

Baca Juga: Hari Baik Potong Rambut Menurut Kepercayaan, Wajib Tahu!

Meski hukum potong rambut saat puasa tidak dilarang, tapi ada hal-hal yang justru perlu kamu lakukan agar puasamu tidak batal. Contohnya, hati-hati ketika keramas setelah potong rambut.

Kalau kamu potong rambut di salon sih, tergolong masih aman-aman saja. Nah, tips berikut hanya untuk kamu yang terbiasa potong rambut sendiri di rumah, ya.

Keramaslah secara perlahan dan usahakan agar tidak ada air yang masuk ke dalam mulut, hidung, atau telinga.

Sebaiknya hindari mandi dan keramas sehabis potong rambut di siang hari.

Jika memang perlu keramas setelah potong rambut, amannya sih kamu melakukannya di waktu setelah berbuka puasa.

Jangan lupa pakai shampoo yang bisa menjaga kesehatan rambutmu selama puasa agar terhindar dari masalah rambut yang mengganggu. Coba CLEAR Complete Soft Care Shampoo yang bisa bikin kulit kepala bebas ketombe dan minyak, serta menjaga rambut tetap sehat dan lembut. Wanginya pun segar!

Hal-hal yang disebutkan di atas tidak haram dilakukan saat puasa, melainkan hukumnya mubah alias diperbolehkan. Pastikan saja kamu melakukannya sesuai aturan yang tepat. Untuk kamu yang masih penasaran, tonton juga video penjelasan lengkap dari Ustadz Abah Sayf tentang hukum potong rambut saat puasa. Semoga bermanfaat!