Tentukan Pilihan Warna Rambut Berdasarkan 2 Hal Ini!

Hello, virgin hair! Kami yakin kamu berada di halaman ini karena kamu butuh panduan dalam menentukan pilihan warna rambut baru yang akan mengubah penampilanmu.

Jika ini pengalaman pertamamu dalam mengganti warna rambut, maka kamu berada di tempat yang tepat. Wajib bagi para newbie, untuk membekali diri dengan pengetahuan dasar mengenai rambut. Dengan tahu pembagiannya, kamu akan lebih mudah mencari mana pilihan warna rambut yang mencerminkan karaktermu dan menyanjung warna kulitmu.

Kamu pasti sering lihat kan, berbagai rentang warna abu-abu dan pastel yang ada di social media seperti Instagram dan Pinterest? Warna-warna rambut yang Instagram-able ini termasuk dalam kategori warna temporer. Berbagai cat rambut vegan menawarkan berbagai macam warna pastel yang cantik untuk rambutmu! Selain bentuk krim, cat rambut ini juga hadir dalam bentuk kapur (hair chalk) dan hairspray.

Cat rambut ini tidak meresap hingga ke dalam batang rambut dan hanya menempel bagian kutikel. Tak perlu cairan developer (hydrogen peroxide) untuk ‘mengeluarkan’ warnanya. Dijamin tak merusak rambut. Sayangnya, warna rambut ini tak akan bertahan lama terutama pada rambut yang sangat rusak. Warnanya akan memudar setelah 1 kali keramas. Namun artinya kamu bisa berganti warna rambut dengan cepat dan tak akan pernah dilanda bosan berekspresi!

Ingin coba warna yang lebih tahan lama? Coba warna semi-permanent. Pilihan warna rambut dari tipe hair dye ini juga cukup banyak, mulai dari yang gelap hingga yang terang. Ingat bahwa semua warna dengan cat dengan kedua jenis ini butuh rambut yang cukup terang. Warna terang biasanya kurang terserap pada rambut warna hitam.

Biasanya warna rambut ini juga tak memerlukan ammonia agar bisa meresap di kepala. Beberapa hadir dalam bentuk krim dan juga shampoo. Biasanya cat rambut ini digunakan sebagai maintenance rambut yang diwarnai. Bahannya yang aman tak akan merusak rambut lebih jauh.

Wajib baca: cara memilih teknik pewarnaan rambut yang tepat.

Namun jika kamu menginginkan warna yang lebih tahan lama dan tak mau bolak-balik ke salon untuk touch up, kamu bisa mencoba warna rambut permanent.

Colored hair tips: Cat rambut tipe ini memerlukan krim pewarna dengan bahan kimia agar pigment warna dapat meresap hingga ke inti rambut. Semakin gelap warna yang kamu pilih, hasilnya akan lebih tahan lama dibanding warna yang terang. Warnanya bisa bertahan hingga 12 kali keramas dan hanya perlu touch up bagian akar minimal 2 minggu sekali.

Tak semua orang suka memiliki warna rambut yang monoton, karena itulah teknik highlightmasih jadi andalan. Highlight juga dapat digunakan untuk memberi ilusi rambut yang lebih tebal, lebih berdimensi, juga lebih terlihat berkilau (dengan highlight warna keemasan). Ada tiga teknik highlight yang perlu kamu tahu.

Pertama adalah teknik ombre, yang hanya butuh sebagian rambut untuk diwarnai dan memberi efek seolah rambutmu baru saja dicelupkan oleh pewarna. Pilihan warna rambut ini tak memerlukan komitmen besar karena kamu bisa memotongnya kapan saja saat bosan.

Kedua adalah balayage. Teknik brushing pada balayage membuat gradasi warna rambut terlihat lebih alami, seolah kamu terlahir dengan warna rambut tersebut. Ketiga adalah lowlights yaitu teknik memberi warna lebih gelap pada rambut yang sudah terang. Teknik warna ini lebih populer pada mereka yang terlahir dengan rambut pirang.

Colored hair tips: Berani mewarnai rambut artinya kamu siap dengan konsekuensi rambut kering. Untuk mengatasinya, coba deh rutin menggunakan TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Shampoo dan TRESemmé Color Radiance & Repair for Colored Hair Conditioner. Formulanya dapat mengatasi rambut kering akibat cat rambut, sekaligus membuat warna rambut menjadi lebih awet.

Ada banyak pilihan warna rambut brunette yang bisa kamu coba. Mulai dari dark brown, cokelat,dan cokelat keemasan. Biasanya warna rambut brunette dibagi dalam 5 level kadar kegelapan. Level 1 merupakan yang paling gelap.

Rentang pilihan warna rambut blonde cukup banyak, mulai dari light brown keemasan hingga platinum blonde. Level warna rambut pirang dimulai dari level 6 hingga 10, melanjutkan dari level warna brunette yang sudah dijelaskan.

Colored hair tips: Memiliki warna rambut pirang tentu punya resiko, yaitu rambut lebih kering dan rusak. Kamu wajib gunakan conditioner untuk rambut dengan rambut bleaching seperti TRESemmé Color Radiance & Repair for Bleached Hair Conditioner. Purple pigment di dalamnya bisa membuat rambut tetap ashy, tidak kekuningan, dan tidak frizzy.

Warna rambut merah tidak masuk dalam kategori warna rambut brunette atau blonde karena merupakan kategori warna yang berdiri sendiri. Warna merah maroon memiliki undertone kuning dan tembaga yang cukup kuat, mulai dari warna rambut auburn, ginger, hingga merah terang.

Warna rambut bold diisi oleh pilihan warna-warna neon seperti warna rambut biru, ungu, hijau, dan warna-warna yang terdiri dari warna pelangi. Untuk mendapatkan warna ini dalam rambutmu, kamu perlu bleaching minimal hingga level 6.

Untuk mencoba warna rambut pastel, kamu terlebih dahulu harus merasakan punya rambut pirang. Warna rambut pirang—khususnya platinum blonde, adalah kanvas kosong yang sempurna untuk bermain dengan warna pastel. Hingga kini, warna rambut pink pastel masih jadi favorit, meski perlahan mulai digeser oleh warna pastel violet.

Itulah panduan pilihan warna rambut sesuai dengan tipe cat, teknik, maupun kategori warna versi All Things Beauty. Semoga sekarang kamu tidak bingung lagi menentukan mana yang akan kamu pilih. Persiapkan diri untuk menghadapi konsekuensi dalam mewarnai rambut dengan merawat rambut lebih teratur dan tak pernah skip pakai conditioner.