5 Trend Rambut Ikonik Paling Berpengaruh di Dunia

Rambut adalah karaktermu. Apakah kamu setuju dengan ungkapan ini? Tak melulu soal potongan dan trend, rambut ternyata juga ada sejarahnya. Bahkan, rambut menjadi penanda trend yang berlaku di masa itu dan simbol kebebasan wanita akan suatu stigma. Yes, it was that deep!

Mengutip hairstylist Yanus Putrada, trend rambut yang ada saat ini lebih ke tema effortlessly pretty. Ada yang terinspirasi dari gaya era 90-an. Seperti bob, rambut belah tengah, textured hair, hingga potongan pendek klasik.

Nah, trend rambut ini juga punya kisah unik di baliknya. All Things Beauty sudah merangkum sederet gaya rambut paling berpengaruh yang ikut mengubah standar kecantikan di industri entertainment. Simak artikel ini sampai habis, ya!

Gaya rambut bob agaknya pantas disebut sebagai salah satu hairstyle paling populer di dunia. Namun, potongan ini tidak mendadak populer dalam semalam.

Jika melihat ke belakang, tren potongan bob menjadi hits di era 1920-an, berkat sosialita dan pelukis bernama Zelda Fitzgerald. Pada masa itu, Zelda memukau banyak orang lewat gaya bob keriting yang dipotong rapi sebatas bahu.

Bob disebut sebagai cara perempuan untuk menunjukkan keberanian dan kemandirian, juga keluar dari standar kecantikan kuno. Dengan gaya rambut ini, perempuan tak lagi harus bersikap ‘manis’ sesuai patron yang selama ini disematkan.

Meski sempat ditentang oleh kaum konservatif pada masa itu, kini gaya rambut bob menjelma jadi powerful hairstyle yang jadi favorit para tokoh dunia. Seperti Anna Wintour, Michelle Obama, Tsai-Ing wen, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani yang jadi kebanggaan Indonesia. Semua terlihat anggun dan cantik dengan potongan bob sederhana!

Masih ingat ketika Adele sering banget muncul dengan gaya rambut ini? Styling ini memang akan memberi ilusi wajah yang lebih panjang untuk mereka yang berwajah bulat. Namun, trend rambut beehive sudah muncul bertahun-tahun sebelumnya.

We all have to thank Margaret Vinci Heldt for creating this iconic hairstyle 61 years ago. Yes, you read it right. Margaret Vinci adalah pencipta gaya rambut beehive yang menjadi ciri khas Jackie Kennedy!

Berbeda dari bob, gaya rambut beehive populer pada 1960, era yang disebut sebagai masa keemasan fashion dunia. Sesuai namanya, iconic hairstyle yang satu ini bentuknya mirip sarang lebah, dengan akar rambut yang disasak mengembang dan meninggi ke atas.

Karena modelnya yang ekstra, beehive sering dijadikan sebagai andalan untuk ke acara formal ataupun pesta. Saking ikoniknya, beehive disebut sebagai ‘nyawa’ dari retro hairstyle. Teknik pembuatan beehive juga mirip dengan sasak konde Jawa. Irreplaceable!

Seiring berjalannya waktu, gaya rambut beehive diadopsi oleh banyak bintang dan musisi terkenal dunia. Sebut saja Audrey Hepburn, Brigitte Bardot, mendiang Amy Winehouse, dan Adele. Bahkan dalam video klip “34+35”, Ariana Grande juga tampil cantik dengan gaya rambut beehive.

Tertarik tampil beda dan berkreasi dengan gaya rambut beehive sendiri di rumah? All Things Beauty punya tutorialnya untuk kamu. Simak video cara tampil retro dengan gaya rambut beehive ini sampai habis!

Video pilihan

Berbeda dari bob dan beehive, gaya rambut pixie punya sejarah panjang yang cukup dark. Semua berawal pada era 1800-an, saat hukuman mati dengan pisau guillotine masih gencar dilaksanakan.

Saat revolusi Prancis, semua tahanan yang dihukum pancung harus memotong pendek rambutnya demi menghindari kesalahan. Tujuannya sederhana: memastikan pisau tepat sasaran pada area leher. Seiring berjalannya waktu, gaya rambut cepak ini jadi populer dan menyebar hingga ke beragam kalangan.

Di era modern sendiri, Audrey Hepbrun jadi sosok yang berjasa mempopulerkan gaya rambut pixie pada perempuan. Semua berkat debutnya dalam film berjudul Roman Holiday pada 1953.

Aktris Mia Farrow juga turut mempopulerkan hairstyle ini pada 1960. Sederet seleb terkenal seperti Miley Cyrus, Agnez Mo, Katy Perry, Cara Delevigne, Twiggy, dan Emma Watson juga pernah tampil edgy dengan pixie cut.

Popularitas gaya rambut pixie berhasil mematahkan stigma bahwa perempuan cantik harus berambut panjang. Because haircuts have no gender!

Anak 90-an pasti kenal banget dengan karakter Rachel Green dalam sitkom Friends dan hairstyle ikoniknya. Saking populernya sitkom dan karakter ini, potongan shaggy pun juga ‘kecipratan’ popularitas.

Semua salon menawarkan model shaggy dan tak ada wanita yang menolaknya. Bahkan, model rambut ini pun punya nama baru: the Rachel hair! Hayo…. kamu pun pasti pernah memotong rambut dengan gaya shaggy, kan?

Kalau mau bicara sejarah, sebenarnya Paul McGregor adalah sosok yang berjasa menciptakan gaya rambut shaggy pada era 1970-an. Gaya rambut shag (yang lebih dikenal dengan istilah shaggy) adalah gaya rambut ber-layeryang dipotong dengan panjang berbeda. Biasanya, potongan rambut akan menipis perlahan dimulai dari rahang menuju ke ujung rambut.

Gaya rambut ini disukai dan jadi favorit semua orang karena bisa menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus dan proporsional. Potongan rambut jadi lebih dinamis dan modern, tak lagi monoton sama panjang. Pilihan sempurna untukmu yang terlahir dengan rambut tebal dan mengembang!

Biar rambutmu senantiasa terlihat shiny dan bebas lepek seperti Rachel, jangan lupa keramas pakai shampoo yang tepat, ya. Salah satu yang seru untuk dicoba adalah Dove Super Shampoo.

Shampoo yang satu ini bisa jadi solusi 3 masalah rambut sekaligus, lho! Kandungan serum di dalamnya menutrisi rambut dan mengurangi rambut rontok karena patah. Bahan aktif di dalamnya ampuh membersihkan ketombe dan mencegah ketombe datang kembali.

Selain itu, formulanya yang ringan tidak membuat rambut lepek. Dapatkan rambut supermu, yuk!

Gaya rambut yang satu ini juga dikenal dengan nama mushroom cut atau rambut mangkuk. Sejarahnya juga cukup panjang dan tak kalah seru untuk dibahas, lho! Sebenarnya, gaya bowl cut sudah eksis sejak abad ke-18.

Namun, potongan ini kembali populer pada awal era 1910-an berkat komedian Moses Horwitz. Saat masih kecil, Moses sempat mogok sekolah karena takut di-bully akibat berambut gondrong. Pada masa itu, masih belum umum bagi laki-laki untuk berambut gondrong.

Until one day, Moses akhirnya spontan memutuskan untuk memotong rambutnya saat berada di rumah temannya. Tanpa pikir panjang, Moses mengambil gunting dan memotong poninya hingga rata menyerupai mangkuk. Saking lucu dan uniknya, gaya rambut ini akhirnya jadi ciri khas yang melekat pada diri Moses sampai akhirnya ia terkenal dalam grup komedi The Three Stooges.

Gaya bowl cut jadi semakin terkenal berkat semua personel The Beatles (John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Pete Best, dan Stu Sutcliffe) saat tur pada 1960 dan Jim Carrey dalam film Dumb and Dumber pada 1994.

Seiring berjalannya waktu, gaya bowl cut yang simpel dan innocent masih disukai hingga kini. Bahkan jadi sangat populer di Korea Selatan, terutama di kalangan idol. Hairstyle ini juga sempat ngetren di kalangan pria Indonesia, lho!

Selain ngobrolin soal trend rambut, kamu tak boleh lupa untuk mengenali kebutuhan rambutmu. Kalau masih bingung memilih, kamu bisa mencari jawabannya dengan mengikuti Hair Quiz berikut. Masalah rambut dan pilihan produknya akan ditentukan oleh hair expert All Things Beauty. Coba yuk!