Hindari 7 Cara Mencatok Rambut yang Salah, Bikin Rambut Rusak!

Meski berpotensi bikin rambut kering dan bercabang, nyatanya banyak wanita mengaku tak bisa hidup tanpa catokan. Karena itulah, ada beberapa kesalahan cara menggunakan catok rambut yang kadang dilakukan tanpa sadar. Jadi, bagaimana sih cara mencatok rambut yang benar?

Agar hasil catokan tampak natural dan tidak merusak rambut, kamu perlu mengetahui kesalahan yang harus dihindari saat mencatok rambut. Simak poin yang harus kamu hindari berikut ini, ya!

Ukuran diameter catok rambut sangat menentukan hasil akhirnya. Jika kamu berambut pendek, sebaiknya pilih catok dengan diameter 2,5 cm. Untuk yang berambut panjang, pilih catokan berukuran 3 cm atau lebih. Trik ini juga merupakan salah satu cara mencatok agar rambut tidak rusak. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya!

Baca Juga: Macam-Macam Catok Rambut dan Harganya yang Perlu Kamu Tahu!

Kebiasaan jelek ini harus dihindari, karena bisa bikin rambut jadi kering dan mudah patah. Ini dipicu oleh hangusnya folikel rambut yang dipaksa kering dalam waktu singkat.

Pelat catokan yang panas dan beradu dengan rambut basah akan mengeluarkan asap dan bikin rambutmu gosong. Suhu panas ini akan mengubah cairan dalam rambut menjadi gas, sehingga permukaan rambut akan memuai dan rusak.

Memang sih, suhu catokan yang panas akan membuat rambutmu lebih cepat lurus atau keriting. Namun, suhu ekstrem bisa merusak folikel atau kutikula rambut. Jika kamu melakukannya setiap hari, jangan heran bila rambutmu jadi kering, kusam, gampang patah, dan bercabang.

Suhu catokan yang terlalu panas juga tidak disarankan sebagai cara mencatok rambut pendek. Berbahaya kalau bersentuhan dengan kulitmu!

Kesalahan yang juga paling umum adalah menjepit rambut terlalu kencang. Hal ini bisa menggores kutikula dan menyebabkan rambut rusak dan rontok.

Kesalahan umum mencatok rambut bagi pemula ini jangan dilanjutkan. Untuk membuat rambut lurus, kamu cukup menjepit rambut dari akar dan menarik catokan dari pangkal hingga ke ujung rambut

Lakukan secara perlahan agar seluruh bagian rambut terkena panas dan lurus secara merata.

Hal ini masih berhubungan dengan poin sebelumnya: suhu catokan yang terlalu panas. Agar rambut tetap sehat dan berkilau meski kamu menata rambut lurus dengan catokan setiap hari, ada baiknya kamu memberi perlindungan ekstra.

Banyak yang tak menyadari pentingnya sisiran sebelum catokan. Menggunakan catokan dalam keadaan rambut kusut bisa menyebabkan kerontokan dan patah, lho.

Saat menggunakan catokan, kamu juga bisa menyisir rambut agar hasil rambut lebih halus. Sisir yang kami rekomendasikan adalah sisir sasak bergigi rapat. Cara mencatok rambut tanpa obat ini bagus untuk hasil yang lembut dan rapi.

Mendiamkan catokan lebih dari 20 detik di batang rambut (dengan harapan hasilnya lebih awet) merupakan pantangan yang tak boleh dilakukan. Terutama, jika kondisi rambutmu memang rusak dan cenderung kering.

Suhu panas catokan bisa melukai kutikula rambut dan menyebabkan rambut rusak. Ujungnya jadi kering dan rapuh.

Setelah menyadari berbagai kesalahan cara menggunakan catok rambut, kini kamu perlu mencoba cara mencatok rambut yang benar berikut ini.

Cara mencatok rambut yang benar adalah dalam keadaan benar-benar kering. Keringkan rambut dengan hairdryer sehabis keramas, lalu mulai mencatok rambut. Jangan terburu-buru, ya!

Menggunakan flat iron atau curling iron dengan suhu yang terlalu panas memang akan merusak rambut. Namun, suhu yang belum panas juga tidak akan membuat hasil catokan jadi kurang sempurna. Karena itu, suhu 185 derajat Celcius adalah suhu paling aman untuk mencatok rambut.

Jika sudah mulai terasa sangat panas, matikan sebentar dan gunakan kembali ketika suhunya mulai menurun.

Sebelum mencatok, lindungi kutikula rambut dengan heat protection spray atau vitamin. Kami merekomendasikan kamu untuk mencoba TRESemmé Keratin Smooth Heat Protect Spray. Rambut akan terasa lebih berkilau dan lembut!

Setelahnya, kamu bisa menggunakan Sunsilk Hair Vitamin 3-in-1 Mist agar rambut lebih lembut dan tak terlihat kering. Spray rambut mengandung vitamin ini akan mengharumkan rambut dan menutrisinya secara menyeluruh. Yup, kombinasi vitamin B dan camellia flower di dalamnya memberi manfaat tersebut.

Cara menggunakan catok rambut yang benar adalah memerhatikan materialnya dengan cermat. Masih banyak yang bingung membedakan plat keramik, tourmaline, dan titanium. Padahal, hal ini akan memengaruhi kualitas catokan yang kamu pakai.

Nah, apa perbedaan ketiganya?

Keramik, material catokan yang paling umum. Dengan harga yang tidak terlalu mahal, catokan keramik bisa menghantarkan panas yang merata. Cocok untuk meluruskan atau mengeriting rambut sehari-hari.

Tourmaline. Batu tourmaline terbuat dari mineral atau batu mulia. Karena menghasilkan panas yang natural, tourmaline jadi standar catokan minimum yang tak akan bikin rambut rusak. Aman untuk rambut berwarna dan kering.

Titanium, material berkualitas premium yang termahal dalam jajaran kelasnya. Catokan berbahan titanium cepat panas dan tak akan merusak batang rambut. Hasil akhirnya juga membuat rambut tampak berkilau dan terasa lembut. Biasanya, catokan titanium juga mengandung ion sehingga bisa menyuburkan rambut.

Setelah tahu beberapa kesalahan cara mencatok rambut ini, semoga kamu bisa lebih mendapatkan rambut yang indah sekaligus sehat. Selamat catokan!