Trik & Inspirasi
dari Pakar Rambut Unilever
Selain pompadour dan undercut, gaya rambut fade termasuk yang paling populer. Nah, turunannya, yaitu taper fade haircut juga tak kalah keren. Contohnya, low fade haircut atau burst fade. Apa yang bikin taper fade berbeda dari fade biasa atau cukuran taper atau bahkan undercut? Simak berikut ini!
Fade dan taper cut adalah potongan rambut gradasi, dengan sedikit perbedaan. Jadi, wajar jika banyak yang keliru dan tak bisa membedakannya.
Taper cut adalah salah satu teknik cukuran yang bergradasi. Model rambut klasik ini akan semakin menipis mengikuti bentuk garis alami rambut, mulai dari bagian tengah hingga ke bawah. Tetapi, gradasi ini tak akan bikin rambutmu terlihat plontos, karena tetap ada sisa sekitar 2cm hingga 10cm.
Fade adalah model rambut bergradasi yang lebih ekstrem ketimbang taper. Biasanya, rambut hanya disisakan paling panjang 5cm, bahkan kadang dicukur habis (contohnya pada model skin fade). Hasil cukuran fade bisa membentuk gradasi rambut yang seakan ‘menghilang’ atau ‘memudar’.
Nah, jika keduanya digabung, jadilah potongan rambut taper fade! Model rambut klasik yang juga dikenal dengan nama long trim haircut ini akan membentuk gradasi yang semakin tipis, kemudian memudar di garis rambut bawah. Meski begitu, kadang istilah taper fade digunakan oleh mereka yang tak bisa membedakan kedua potongan ini. Hehe.
Lalu, apa beda taper, fade, dan undercut? Taper dan fade adalah potongan rambut gradasi. Undercut adalah rambut samping yang ditipiskan, sehingga terbentuk perbedaan kontras antara panjang rambut di atas dan di bawah. Undercut tak punya gradasi, karena penipisannya akan menyisakan panjang rambut yang seragam.
Nah, potongan rambut taper fade ini punya banyak variasi yang bisa dikombinasikan dengan style rambut pria lainnya. Cek rekomendasi kami berikut.
Fokus ‘pudar’ pada potongan low taper fade ada pada bagian bawah, sehingga gaya ini juga sering disebut lower fade haircut. Beda banget dengan potongan rambut mid fade atau medium fade yang penipisannya ada di tengah, atau setara dengan 2 jari.
Rambut bagian atas pada gaya rambut low taper fade bisa kamu bentuk macam-macam, mau cepak, medium, dan sebagainya.
Potongan low fade haircut ini lebih cocok untuk yang punya wajah panjang. Penipisan low taper fade di bagian bawah tak akan bikin wajah terlihat kecil dan panjang.
Low fade dengan design line merupakan turunan dari low fade haircut yang cukup sering terlihat digunakan oleh beberapa pria untuk kesan youthful dan trendy. Lalu, apa yang membuatnya berbeda? Yang membedakan haircut ini dengan potongan low fade adalah, adanya desain garis di sisi samping atau belakang kepala.
Makanya, haircut ini cocok untuk kamu yang ingin potongan low fade pada umumnya, namun tetap ingin terlihat unik! Menariknya lagi, kamu bisa meminta desain garisnya sesuai yang kamu inginkan lho!
Namanya juga gaya klasik, di sini fokusnya adalah cukuran samping khas potongan rambut taper fade. Potongan rambut gradasi ini akan terlihat bagus dengan bagian atas rambut yang cepak atau medium.
Ini dia versi fade yang lagi happening. Menyesuaikan artinya, burst fade adalah jenis fade yang ‘menyembur’ ke belakang. Ciri khas burst fade haircut adalah cukuran tipis di dekat telinga, dengan garis rambut yang mengikuti lengkungan telinga. Semakin ke belakang (leher), gradasinya akan semakin memanjang.
Cukuran burst fade ini bisa dikombinasikan dengan gaya rambut apa saja, tapi mohawk dan mullet adalah yang paling cocok.
Penipisan fade pada potongan taper haircut yang satu ini ada pada area pelipis. Inilah yang membuatnya dinamakan temple taper fade. Model ini cocok untuk yang berambut tebal. Volume pada bagian depan akan jauh berkurang.
Untuk menatanya, kamu bisa coba gaya comb over, alias menyisir rambut ke arah samping belakang dengan klimis. Kalau mau bentuknya tetap sama, pastikan kamu rutin memangkas rambut.
Medium fade atau yang juga sering disebut mid fade memiliki penipisan yang lebih ‘naik’ lagi dibanding low fade. Siapa sangka, kalau gaya haircut yang satu ini ternyata selalu direkomendasikan oleh para barbershop lho!
Ringkasnya, gaya ini dapat mengubah keseluruhan penampilan kamu jadi lebih baik dan menariknya, haircut ini cocok untuk berbagai tipe wajah!
Bald fade (atau sering disebut sebagai skin fade) adalah istilah untuk cukuran samping dan belakang yang sangat tipis, sehingga terlihat seperti bald (botak). Kalau kamu punya wajah bulat, hal ini bisa bikin wajahmu terlihat panjang, apalagi kalau bagian atasnya tetap bervolume.
Salah satu cara menata rambut pria yang paling mudah adalah dengan gaya slick back. Kamu hanya tinggal menyisir rambut ke arah belakang.
Pilihan membentuknya ada dua: dibuat klimis agar rapi atau dibentuk sedikit bervolume untuk kesan kasual. Untuk membuatnya, kamu bisa manfaatkan wax atau pomade.
Sekilas, style ini mirip dengan slick-back. Namun, perhatikan arah menyisirnya.
Jika slick-back disisir ke belakang, maka brush up disisir ke atas dan lebih berjarak. Karena itu, gaya ini lebih cocok untuk kamu yang punya rambut atas tak terlalu panjang.
Style klasik ini juga bisa dibikin lebih berbentuk dengan cukuran taper fade. Bedakan dengan brush up, ya. Pada quiff, rambut disisir dulu ke depan, lalu disisir lagi ke atas. Trik ini bisa membentuk volume di bagian depan.
Pernah mendengar side part taper hairstyle? Hairstyle ini cocok banget untuk kamu yang bosan dengan gaya belah tengah nih. Coba sisir rambutmu menjadi belah samping. Dijamin gradasinya bakal lebih jelas terlihat. Kalau mau hasil side part taper hairstyle terlihat basah atau mengilap, kamu bisa pakai gel.
Long trim haircut ini juga dikenal dengan istilah lain, seperti long fringe, long quiff, hingga Morrissey.
Pastikan rambut atasmu panjang, lalu belah samping hingga menutupi wajah, dan tipiskan bagian samping. Gunakan wax atau pomade untuk menata long trim haircut kamu menjadi lebih ‘mekar’.
French crop yang populer karena Fadly Faisal juga bisa dikombinasikan dengan teknik cukuran taper cut.
Kalau bentuk wajahmu bulat, bagian bawah yang ditipiskan bisa bikin wajahmu terlihat slim.
Eits, taper hairstyle juga bagus untuk rambut ikal atau keriting! Karena bisa bikin rambutmu lebih tipis di bagian bawah. Bagian atasnya bisa kamu rapikan seperti biasa. Potongan ini juga pas untuk pelajar!
Taper fade adalah langkah pertama sekaligus cara termudah untuk membentuk gaya rambut mohawk yang keren. Ketika hanya rambut atas yang disisakan, jadilah mohawk fade!
Mau gaya yang lebih beda lagi? Kamu bisa coba skin fade dengan man bun! Gaya cukur rambut yang sangat dekat dengan kulit ini akan terlihat seperti potongan rambut bald alias botak. Namun, hasilnya akan terlihat kontras banget dengan rambut atas yang panjang.
Gaya rambut mullet ini selalu happening di kalangan idol KPOP dan bisa dikombinasikan dengan pilihan warna cat rambut yang menarik! Misalkan, seperti warna ash blonde yang akan terlihat Edgy banget!
Nah, agar ujung rambutmu tak kering, kamu bisa coba shampoo CLEAR Men! Tahukah kamu, kalau di dalam shampoo ini ada Charcoal yang bagus untuk mengangkat minyak dan ada Triple Hyaluronic Acid yang biasa digunakan pada skin care untuk menambah kelembapan lho!
Kamu juga bisa menambahkan perawatan rambut lainnya seperti conditioner, agar rambutmu yang diwarnai tetap terjaga kesehatannya.
Gimana, gaya rambut dengan potongan taper ini bisa banget dijadikan pilihan kan? Untuk hasil terbaik, coba tunjukkan foto-foto di atas ke barber langgananmu. Pastikan kamu memilih gaya yang paling keren!