17 Variasi Gaya Rambut Undercut Fade Terpopuler

Kami yakin, kamu sudah paham banget soal model rambut undercut dan ciri khasnya. Nah, gimana dengan salah satu variasinya yang paling terkenal, yaitu undercut fade haircut? Ini adalah gaya rambut hasil kombinasi undercut dan gaya fade. Pas buat kamu yang ingin coba gaya rambut undercut, tapi masih ragu dengan potongannya yang cukup ekstrem karena tipis.

Asiknya lagi, percampuran gaya rambut undercut fade bikin potongan undercut yang asli jadi terlihat alami tanpa menghilangkan karakternya. Gaya rambut ini juga nggak perlu sering-sering dirapikan. Kalau rambutmu tumbuh panjang, bentuk gradasinya pasti rapi!

Untuk yang masih penasaran dengan kombinasi undercut fade, scroll terus ke bawah. Ada banyak variasi yang bisa dicoba, mulai dari undercut low fade, medium fade, hingga high fade.

Secara keseluruhan, ciri khas undercut fade haircut adalah rambut yang ditipiskan pada bagian samping dan belakang. Cukurannya bergradasi dengan bagian rambut atas yang panjang. Penipisannya bisa seperti biasa (mengikuti garis rambut bawaan) atau dinaikkan sekitar 2-3 jari di atas garis rambut.

Model undercut memang terkenal dengan potongan yang terlihat terpisah pada bagian atas dan bawah. Dengan fade haircuts, hasilnya tak begitu terlihat nyeleneh karena ada gradasinya.

Potongan ini juga bisa dicoba untuk semua pria, mau yang berambut lurus atau keriting, hingga yang punya bentuk wajah bulat atau kotak. Saran kami, bikin rambutmu lebih panjang atau bervolume di atas kalau wajahmu bulat.

Potongan rambut bertekstur dengan panjang medium kadang bikin penampilan terlihat berantakan. Dengan cukuran undercut low fade yang dimulai dari garis rambut bawah (low fade), gaya rambut pria ini jadi terlihat lebih rapi.

Potongan undercut fade yang rendah seperti ini bikin kamu nggak perlu sering-sering merapikan rambut.

Rambut keriting memang cukup tricky ketika ditata. Namun, dengan bantuan undercut fade, rambutmu tak akan terlihat begitu mengembang. Cukup fokuskan pada penataan rambut di bagian atas.

Kamu bisa pakai pomade untuk mengatur rambutmu. Kalau rambutmu sangat keriting atau tebal, kami sarankan untuk pakai wax yang umumnya punya daya tahan lebih strong dibanding pomade.

Undercut dengan mid fade atau medium fade punya konsep yang sama. Penipisan di bagian samping dengan efek fading alias memudar. Efek pudarnya dimulai dari middle atau tengah, sedikit naik dibanding low fade. Lihat hasilnya pada potongan French crop ini.

Untuk yang punya bentuk wajah bulat, undercut dengan mid fade ini bisa membantu memangkas lebar wajah. Apalagi kalau rambut atasmu bervolume, wajah bisa semakin terlihat panjang.

Model rambut high fade punya hasil cukuran yang lebih ekstrem, hampir mirip dengan uppercut. Bagian rambut atas yang dicukur sangat banyak. Transisi fade–nya cukup tinggi, karena itulah disebut dengan high fade.

Potongan ala tentara ini bisa dimodifikasi sedikit dengan cukuran undercut fade haircut. Bagus untuk kamu yang gampang gerah atau punya banyak aktivitas di luar ruangan. Gaya rambut pria ini juga bikin bentuk wajahmu lebih menonjol.

Meski potongannya cepak, jangan skip untuk keramas secara rutin ya. Keringat dan kotoran yang terlalu lama menempel di kulit kepala bisa menyumbat pori-pori. Hasilnya? Ketombe dan rasa gatal berlebih!

Sebaiknya, keramaslah secara rutin minimal 2 hari sekali. Kamu bisa pakai shampoo khusus pria dari CLEAR Men favorit kami ini. Shampoo ini juga kaya nutrisi dan bisa dipakai sebagai sabun. Praktis banget!

Potongan undercut fade juga bagus kalau kamu mencoba gaya fringe haircut berikut. Fringe berarti ‘poni’, jadi kamu memang mesti menyisakan sedikit poni di bagian depan. Bentuknya bisa rata, bertekstur, atau choppy. Bebas!

Yep, memotong bagian samping dengan lebih tipis adalah salah satu elemen pada guntingan Edgar! Ciri khas potongan Edgar adalah bagian samping yang tipis dengan rambut atas dipotong pendek dan rapi. Edgar haircut merupakan model rambut hasil kombinasi French crop dan bowl cut.

Bagian atas rambut biasanya dipotong dengan tekstur. Kalau kamu tak ingin menyisir seluruh rambut ke depan dengan rapi, kamu bisa membentuk gaya spiky!

Tiap bagian rambut tak punya kecepatan yang sama saat tumbuh. Jika bagian samping rambutmu tumbuh dengan cepat, coba deh gaya rambut side undercut fade ini. Kombinasikan dengan side parting atau belah samping, agar aksen tipisnya terlihat.

Model ini juga sering disebut sebagai temple taper atau temple fade, karena bagian yang fading ada pada temple (kening). Garis rambut pun juga dibuat sangat presisi. Style temple fade ini juga bisa membuat rahangmu terlihat tegas. Bentuk wajahmu akan semakin terdefinisi.

Kalau rambut atasnya cukup panjang, kamu bisa membentuk rambutmu ke belakang dengan gaya pompadour. Jangan dibuat terlalu kempis ya, karena ciri khas pompadour adalah rambut atas yang bervolume.

Variasi lainnya adalah dengan menyisir semua rambut ke belakang. Beda dengan pompadour, gaya slicked back biasanya lebih klimis. Kamu bisa pakai wax atau pomade untuk menatanya. Namun, kalau ingin efek wet look atau basah, gunakan gel.

Style yang edgy, nih! Kalau kamu memang senang bereksperimen, coba faux hawk yang memanfaatkan panjang rambut atas. Penipisan di samping akan bikin model rambut ini makin menonjol.

Kalau sedang ingin tampil rapi, tinggal sisir ke belakang dengan gaya slicked back. Kalau mau olahraga, bikin saja cepol man bun. Selesai!

Banyak yang tak sadar kalau gaya rambut pria Korea ini punya unsur undercut dan fade haircuts! Rambut sampingnya memang harus ditipiskan dengan membiarkan rambut atas panjang seperti biasa. Dengan begitu, rambut two block jadi tampak fluffy.

Gaya rambut undercut fade menjadi salah satu style bisa memberimu banyak kesempatan untuk mencoba berbagai gaya rambut, dari yang messy sampai potongan rapi. Tertarik coba, nggak?