5 Fakta Manfaat Kolagen untuk Kulit dan Rambut

Berkembangnya produksi suplemen dan minuman mengandung kolagen membuat kita jadi lebih aware terhadap manfaat kolagen pada tubuh kita. Sebelum terburu-buru beli suplemen kolagen dengan harga yang cukup mahal, ada baiknya kamu baca fakta dan mitos terkait kolagen di sini.

Eits, sebelumnya ketahui dulu apa itu kolagen dan beragam manfaatnya untuk tubuh.

Meski sudah banyak informasi yang tersebar di internet mengenai kolagen, ternyata masih banyak yang salah kaprah dan lebih memercayai mitos dibanding faktanya. Kali ini All Things Beauty akan bahas mitos dan fakta, serta manfaat kolagen!

Mitos: Semua kolagen sama saja karena semua yang mengandung protein pasti mengandung kolagen.

Fakta: Tidak semua sumber kolagen serupa. Perbedaannya ada dalam kecepatan tubuh dalam menyerapnya.

Berpendapat bahwa semua kolagen sama saja, sama seperti mengatakan bahwa semua serum wajah punya efek yang sama. Kalau bicara kolagen, kita harus tahu bedanya tipe-tipe kolagen berdasarkan sumbernya.

Ada bovine (kolagen dari sapi), porcine (kolagen dari babi), dan marine (kolagen dari ikan). Yang membedakannya adalah kecepatannya dalam diserap tubuh.

Meskipun semuanya sama-sama baik, sebuah penelitian pada tahun 2015 menemukan bahwa marine collagen (kolagen dari ikan) masuk ke dalam sel darah dengan lebih cepat dan diserap 1,5 kali lebih cepat dibanding kedua sumber lainnya.

Mitos: Tubuh dapat memproduksi kolagen, jadi kita tidak perlu mengonsumsi suplemen.

Fakta: Tubuh memang bisa memproduksi kolagen, tapi kemampuan tubuh dalam memproduksi kolagen bisa menurun.

Produksi kolagen secara alami akan menurun mulai dari usia akhir 20-an, terutama jika kamu melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, tidak menggunakan sunblock, atau melakukan pola makan yang kurang sehat.

Nantinya saat mencapai usia 50 tahun, simpanan kolagen dalam tubuh hanya akan tersisa setengahnya dibanding saat usia kita lebih muda. Ditambah lagi kemampuan tubuh dalam mengolah protein jadi kolagen semakin berkurang.

Mengonsumsi suplemen collagen tidak akan secara langsung membuatmu terlihat lebih muda. Namun, dapat merangsang produksi kolagen dalam tubuh dengan lebih cepat. Kolagen yang terhidrolisasi hingga ke level molekul terkecil akan lebih mudah diproses oleh tubuh.

Dalam beberapa studi klinis, penggunaan suplemen kolagen dapat meningkatkan kelembapan kulit, menghilangkan kerutan pada wajah, dan menambah elastisitas pada kulit.

Mitos: Kolagen hanya penting untuk kulit dan persendian saja.

Fakta: Manfaat kolagen tak hanya untuk kulit dan sendi, tapi bagus juga untuk tulang dan otot. Kolagen akan menjaga tingkat elastisitas kulit, menjaga struktur otot, dan melindungi sendi di sekitar tulang.

Kolagen juga berfungsi sebagai perekat alami untuk otot-otot, tulang dan kulit. Tak hanya itu, kolagen juga dapat membantu menjaga kelenturan kulit, tulang dan otot agar bekerja secara optimal.

Jadi, kolagen tak hanya penting untuk kulit dan persendian saja, tapi juga untuk tulang dan otot.

Mitos: Kulit akan cerah setelah rutin minum suplemen kolagen selama 6 minggu.

Fakta: Suplemen butuh waktu lebih lama untuk merangsang produksi kolagen dalam tubuh.

Manfaat kolagen tidak dapat kamu rasakan secara instan seperti penggunaan moisturizer pada wajah. Hal ini karena suplemen harus bekerja keras dari luar dan dalam untuk merangsang tubuh memproduksi kolagennya.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa kamu butuh minimal 3 bulan untuk merasakan manfaat kolagen untuk kulit. Apa saja?

Mengencangkan kulit.

Mengurangi garis halus pada wajah.

Membuat wajah terlihat lebih cerah.

Meningkatkan elastisitas kulit wajah.

Mengurangi selulit.

Menghilangkan bekas jerawat.

Namun harus diingat, dalam memilih produk kolagen sebaiknya hindari yang berbentuk minuman dengan gula tambahan. Jika kamu sensitif dengan gula, kulitmu bisa jadi malah semakin berjerawat.

Mitos: Suplemen kolagen bisa juga untuk mendorong pertumbuhan rambut dan kuku.

Fakta: Kolagen tidak dapat secara langsung membantu pertumbuhan rambut dan kuku. Yang dapat bekerja efektif untuk rambut dan kuku adalah Biotin.

Ada banyak sekali produk kolagen, seperti susu kolagen atau suplemen kolagen yang mengklaim bahwa produk mereka baik untuk kulit, kuku dan rambut. Mungkin karena ketiganya mengandung komponen keratin. Padahal, manfaat kolagen untuk rambut lebih terasa pada kulit kepala.

Asam amino dalam kolagen dapat membantu menyehatkan kulit kepala, membuatnya lebih sehat dan lembap, sehingga rambut dapat tumbuh dengan baik. Jika kulit kepala sehat, rambut jadi tidak mudah rontok.

Tip Editor: Kalau ingin memperbaiki kesehatan rambut dari kulit kepala, kamu bisa mengandalkan shampoo yang juga punya kandungan collagen di dalamnya. Misalnya, shampoo Sunsilk yang satu ini.

Di dalamnya ada collagen yang akan membantu membuat rambut terasa lebih elastis. Di dalamnya juga ada ginseng untuk memperkuat akar rambut dan membantu melebatkan rambut. Pas untuk rambutmu yang sedang kering dan rontok.

Untuk perawatan harian, lanjutkan juga dengan conditioner yang juga mengandung kolagen! Kamu bisa coba Sunsilk Black Shine Activ-Infusion Conditioner Smoothies. Conditioner ini punya kandungan Urang Aring + Oil, Collagen, serta Beri dengan Vitamin C untuk menutrisi, melembapkan dan membuat rambut lebih berkilau.

Itu dia beberapa fakta dan mitos tentang manfaat kolagen dan suplemen kolagen untuk tubuh. Cantik itu memang bukan hanya dari luar, tapi justru harus dimulai dari dalam!