Memilih Shampoo Anti Ketombe yang Tepat dengan Mengintip Komposisinya

Pernah nggak sih kamu bergulat dengan ketombe dalam jangka waktu yang lama, sampai-sampai kamu putus asa? Jika kamu sudah melakukan proses keramas dengan benar tapi ketombe masih muncul, mungkin ini tandanya produk yang kamu gunakan tidak cocok. Bukan berarti produk yang kamu gunakan jelek, namun setiap masalah ketombe membutuhkan perawatan yang spesifik. Saat shampoo anti ketombe yang kamu miliki tak memberikan hasil yang signifikan pada rambut, jangan ngeyel dan tetap melanjutkan untuk menggunakannya!

Untuk menentukan shampoo yang tepat, kamu perlu berkenalan dengan komposisi atau kandungan-kandungan dalam shampoo anti ketombe yang sesuai dengan kebutuhan rambutmu. Ada beberapa bahan utama yang perlu kamu cermati pada botol shampoo yang kamu gunakan. Sebelum membeli shampoo baru, baiknya kamu mengetahui beberapa bahan penting ini.

Penyebab utama ketombe sampai saat ini masih belum bisa ditentukan. Namun beberapa kondisi rambut dapat memicunya tanpa basa-basi. Ketombe adalah kondisi kulit kepala dengan serpihan putih muncul akibat pergantian sel kulit mati yang sangat cepat. Biasanya, hal ini disertai dengan rasa gatal dan kering pada kulit kepala.

Meski belum diketahui sebabnya, para ahli menyatakan bahwa kehadiran ketombe biasanya dibarengi dengan jumlah mikroba yang bernama malassezia meningkat tajam. Karena jumlah malassezia yang berlipat ganda, mereka tidak bisa bertahan hidup dengan pasokan minyak rambut yang terbatas. Mereka pun akan menggerogoti sel-sel kulit mati di kulit kepala, sehingga kulit kepala terasa kering, merah, dan gatal. Muncul deh, butiran salju yang mengganggu!

Harus diingat bahwa malassezia tidak terlalu suka menghuni kulit kepala yang sehat, jadi untuk membasmi ketombe, kamu harus mengembalikan kesehatan kulit kepala secara berkala. Nah, untuk menenangkan kulit kepala dan menekan pertumbuhan malassezia, bahan apa saja sih yang harus kamu cari di botol shampoo-mu?

ZnPTO adalah komponen kimia yang mengandung manfaat ­anti jamur. Bahan ini sangat umum ditemukan dalam shampoo anti ketombe karena dapat memberlikan perlindungan jangka panjang terhadap ketombe. Jadi jika kamu tipe yang mudah ketombean, sebaiknya shampoo dengan bahan ini kamu gunakan untuk jangka panjang.

Nah biasanya, shampoo dengan kandungan ZnTPO dilengkapi dengan kandungan yang juga dapat menutrisi batang rambut, sehingga tidak membuat rambut kering jika digunakan terus menerus.

Contohnya CLEAR Men Complete Soft Care Shampoo yang tak hanya membersihkan dan meredakan ketombe, namun juga memilki dua kali manfaat creambath biasa!

Sorry boys, ternyata kulit kepala pria secara dermatologis terbukti memiliki lapisan pelindung yang lebih lemah dibandingkan perempuan. Karena itu, para pria punya resiko berketombe lebih besar daripada wanita. Berkat kromosom yang kalian miliki, kalian juga memproduksi minyak rambut 50% lebih banyak daripada kulit kepala wanita. Semakin banyak kadar minyak rambut, semakin besar kemungkinan produksi malassezia pada kulit kepala kalian.

Kandungan aktif di dalam shampoo ketombe bukan hanya memberhentikan ketombe tepat pada sumbernya, namun juga membantu produksi protein pada lapisan terluar kulit dan memperkuat sel-sel pada kulit kepala. Coba deh cari shampoo dengan kandungan bahan aktif Climbazole.

Kamu pasti sudah familiar deh, dengan bahan charcoal. Sekarang charcoal sedang jadi sorotan karena bisa kamu temukan pada masker wajah hingga pasta gigi. Si hitam yang dulunya sering dianggap remeh ini ternyata punya kandungan-kandungan detoks yang dapat membersihkan secara sempurna. Bahan aktif charcoal bisa kamu temukan dalam CLEAR Men Deep Cleanse Shampoo.

Selain itu, shampoo ini juga dilengkapi dengan kandungan menthol yang dapat membersihkan kulit kepala secara menyeluruh dan memberikan efek segar sepanjang hari.

Sudah mulai dapat pencerahan sebelum membeli shampoo anti ketombe yang ideal untukmu? Jangan ragu untuk memilih shampoo anti ketombe dengan kandungan yang cukup kaya, asalkan salah satu bahan aktif ini ada di dalamnya.